Kalo sekedar hanya perilaku mengakui eksistensi Tuhan, ngapain juga dengan cara
men-jelek2-an tatacara yg lain.
Itu kan masalahnya. 

Ibaratnya saya suka tongseng tetangga saya suka kari kambing, masa saya 
semangat ngadu ke 
pak RT supaya tetangga saya dilarang jangan masak kari kambing 
Apalagi pak RTnya juga suka kari kambing :-)
Ya saya kan musti menahan diri saja.

Kalo lihat di Metro TV kemarin, jubirnya mengirim copy slebaran [ surat ke SBY]
ke tokoh2 agama Islam yg intinya berdasarkan wahyu Tuhan agama Islam harus 
dibubarkan.
Lantas tokoh Islam yg dapat slebaran itu ngadu ke polisi.
Maka kemudian Lia Eden ditangkap.
Ya sudah mendinglah, mungkin karena ketua FPI lagi bui maka nggak ada gitu 
kekerasan.
Jadi prosesnya adalah hal yg biasa, merasa terhina maka kemudian lewat jalur 
hukum.

Salam, 
l.meilany





  ----- Original Message ----- 
  From: werkuwer 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 18, 2008 8:21 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re:Lia Eden Ditangkap


  iya. sebenernya didiemin aja kan bisa ya. biarkan dia dan kelompoknya 
  menikmati impiannya seperti halnya kita menikmati impian kita dan 
  meyakini bahwa seolah-olah hanya impian kita saja yang benar. impian 
  yang lainnya salah. 

  padahal ahmadiyah, gatoloco, lia eden, manunggaling kawulo gusti, dsb 
  itu hanyalah perilaku manusia dalam mengakui eksistensi zat mulia. 
  kalau ndak percaya mbok digledah dan coba-coba klik ini utk memahami:

  http://www.paledu.info/bush_files/index.swf 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, derma herba <herbade...@...> 
  wrote:
  >
  > menurut saya sih nggak usah ditangkap lah... biar aja dia tumbuh 
  dengan kepercayaanya. Kalo diributin ntar malah menarik perhatian 
  orang, jadi PR gratis loh buat dia?
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke