Kolom IBRAHIM ISA

Senin, 23 Desember 2008


'DIASPORA' Indonesia Di Eerste Weteringsplantsoen

*<Sukses dan Prestasi!!>*

== Bagian 1 ==


Hari itu, Sabtu, 20 Desember 2008 -- dari pagi sampai sore, --- adalah 
salah satu hari yang paling cerah dan menyemangati dalam hidupku. Coba 
bayangkan pada umur selanjut ini (78), masih ada peluang dapat 
kesempatan bisa bertemu, mendengar curahan hati, menghirup inspirasi 
dari cakap-cakap antusias dengan mahasiswa-mahasiswa dari generasi muda 
Indonesia yang sedang mengikuti studi di Belanda. Mereka itu dari PPI 
(Perhimpunan Pelajar Indonesia) dan pemuda-pemuda Indonesia yang 
lahir/dibesarkan di Belanda, yang hati sanubarinya penuh dengan hasrat 
mengabdi pada TANAH AIR dan BANGSA!


Bukankah terselenggaranya pertemuan dan tukar fikiran serupa itu, 
sesuatu yang indah dan penuh arti? Sesuatu yang patut dinyatakan: 
BRAVO!, Bravo!, Bravo! Maju terus pantang mundur. Rawe-rawe rantas 
malang malang putung, seperti yang sering diserukan oleh BAPAK NASION 
INDONESIA BUNG KARNO!


Aku sungguh berterima kasih atas kesempatan demikian itu! Kesempatan 
yang diberikan oleh pemuda-pemuda/mahasiswa Indonesia yang sedang studi 
di Belanda dan kelompok pemuda-pemuda mahasiwa Indonesia yang 
berdomisili di Belanda. Terinspirasi oleh cita-cita yang dibawa dari 
tanah air, oleh semangat para pendahulu, mahasiswa-mahasiwa Indonesia 
yang studi di Belanda pada zaman kolonial dan tergabung dalam PI , 
Perhimpunan Indonesia, oleh didikan para orang-tua, oom-oom dan 
tante-tante mereka yang bermukim di luarnegeri, --- dalam suatu kegiatan 
menindak lanjuti pertemuan HARI PERINGATAN SUMPAH PEMUDA di Diemen, 
Belanda, Oktober yang lalu, lahir dan menjadi kenyataanlah DISKUSI PANEL 
DIASPORA Indonesia di Negeri Belana, pada hari Sabtu pagi itu.


SUATU PRESTASI! Suatu SUKSES penting!


Kunilai demikian, dan itu tidak berkelebihan. Karena diskusi panel yang 
disiapkan dalam waktu pendek sekali, telah berhasil mempertemukan 117 
partisipan termasuk undangan tamu-tamu asing, seperti Gerry van Klinken 
(KITLV), Joop Morrien (wartawan senior Belanda, salah seorang pemrakarsa 
dan aktivis Komiet Indonesia yang diketahai oleh Prof. Dr Wertheim); Drs 
Emille Schwidlr – Kepala Bgian Asia IISG Amsterdam; pendeta dan aktivis 
Amnesty Interntional Nederland, Peter Lelyveld; seorang siswa Jerman 
jurusan Indonesia yang diajak oleh Yanti Damayanti, dosen Universitas 
Bonn; serta para mahasiwa lainnya yang belum pernah hadir dalam 
pertemuan serupa itu..

      Pecakapan dan tukar fikiran bersahabat dan bersemangat berfokus
      pada masalah K I T A yang sedang berada diluar tanah air,
      kaitannya dan kepeduliannya dengan TANAH AIR Indonesia. Apa yang
      bisa disumbangkan untuk Indonesia! Di saat ketika tanah dan bangsa
      sedang ada dalam periode sarat dengan gejolak, penuh kekhawatiran
      tetapi juga penuh harapan. Harapan akan haridepan Indonesia yang
      maju, modern, aman, adil dan makmur!

      Mereka-mereka itulah yang berkumpul di situ, yang hati dan
      fikirannya berkecamuk kepedulian dan keprihatian terhadap nasib
      bangsa dan negeri.


Seperti yang disampaikan oleh Panitia Diskusi Panel, latar belakang 
diselenggarakannya pertemuan 20 Desember di Eerse Weteringplantsoen No. 
2C (Gedung HTIB), Amsterdam, adalah sbb (kutip):


/KERANGKA ACUAN
Latar belakang
Jumlah pemuda masyarakat Indonesia di Belanda dapat dikatakan cukup 
besar. Mahasiswa Indonesia yang sedang melakukan berbagai macam studi 
sudah ada sekitar 6000 orang.
Sedangkan di samping itu ada lagi generasi muda yang cukup banyak 
jumlahnya. Sebagian dari mereka ikut dengan orang tua yang terhalang 
pulang akibat situasi politik di Indonesia
sejak 1965 dimana pelurusan sejarah peristiwa ini masih juga belum tuntas.

Selain itu ada juga kelompok generasi muda yang ikut dengan orang tua 
mereka bertugas di Belanda atau yang tidak berhubungan langsung dengan 
peristiwa politik. Akibat dari
peristiwa ’65 dan pelurusan sejarahnya yang masih belum dituntaskan, 
terjadi suatu jurang komunikasi informatif antara kedua kelompok 
tersebut. Menyadari hal ini, timbul
usaha untuk menjembatani jurang tersebut.

Cetusan awal terjadi di pertemuan Diemen, 2 November 2008 dalam rangka 
perayaan ulang tahun ‘Hari Sumpah Pemuda’ yang ke-80 dimana untuk 
pertama kali generasi tua bekerja sama dengan yang muda, termasuk PPI 
(Perhimpunan Pelajar Indonesia) di Belanda, dalam mendorong terbentuknya 
sesuatu yang konkrit. Kedua belah pihak dari generasi muda membentuk 
suatu kelompok kerja yang diberikan nama ‘Jaringan Indonesia’.

Terbentuknya ‘Jaringan Indonesia’ ini diharapkan mampu menampung 
berbagai ragam buah pikiran generasi muda dari kedua pihak melalui 
proses pematangan demi kepentingan kemajuan Indonesia.


Sebagai langkah awal, kelompok kerja ini merencanakan sebuah diskusi 
panel untuk menapaki langkah dan mengkomunikasikan berbagai diaspora ini 
untuk membicarakan peluang-peluang yang bisa didayagunakan untuk 
kemajuan Indonesia. /


Demikian antara lain penjelasan dari Panitia, mengenai latar belakang 
serta maksud dan tujuan pertemuan Sabtu itu.


* * *


Sungguh tidak berkelebihan bila kukatakan bahwa pertemuan tsb dengan 
memaklumi kekurangan yang terdapat di sana sini, adalah suatu temu-muka 
dan temu-fikiran yang banyak manfaat dan gunanya. Maka Panitia menyadari 
bahwa yang diperlukan selanjutnya ialah folow-up-nya! Yang harus 
dilakukan dengan mantap, konsisten dan berencana!


* * *


Meski suhu lumayan dingin, di suatu pagi weekend ketika tiupan angin 
dingin menelusup melalui sela-sela leher yang tak tertutup syaal dan 
celah-celah lengan-lengan mantel; itu semua tak kupedulikan lagi karena 
rasa gembira dan entusiasme menghangati sekujur tubuhku.


(Bersambung)




------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke