kalau perang jaman dulu emang ada breaknya mbak
jadi perang cuman dimulai dari pagi hari sampai sore hari
malam hari break, buat istirahat, memulihkan semangat dan kekuatan
sambil menghitung2 kekuatan yang ada
mulai perang dunia kedua sampai sekarang perang semakin gak tahu aturan
kalau dulu perang cuman antar pasukan (milter), sekarang orang sipil
pun ditembaki
kalau dulu perang pake jam & waktu istirahat sekarang perang gak ada
waktunya, malah modelnya shift-shiftan, ada yang shift pagi, shift
siang, shift malam pokoknya perang berlangsung 24 jam

gue mikir, itu si israel kayaknya menggempur gaza kayak projek lagi
dikejar deadline aja
biasanya kalau di indonesia kalau projek bikin gedung dikejar
deadline, dikebut dengan jalan mengerahkan pekerja sebanyak-banyaknya,
terus siang malam mbangunnya, pake model shift-shiftan
kalau tentara israel mungkin juga gitu
targetnya daerah ini bersih, terus siangnya daerah sebelahnya bersih,
malam sebelah mana lagi

kalau buat hamas, jelas mereka gak bisa menyerang israel terus-terusan
dari tempat yang sama karena pasti bisa ditrack sama israel
makanya taktik mereka adalah hide and run, perang gerilya
luncurin roket terus lari, luncurin roket sembunyi
jadi gak bisa 24 jam ngluncurin roket terus-terusan

3 jam itu waktu buat orang gaza buat cari makan, belanja di toko
tapi ya tetep aja sih ada peluru nyasar
jadi israel nggak sepenuhnya taat pada 3 jam waktu istirahat yang diberikan itu

salam,
--
wikan

2009/1/9 L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id>:
> Saya cuma sekedar ngomentarin Pak Sunan Kali Deres.
> Kenyataannya di Israel sekarang juga ada orang Islamnya, tempo hari saya
> lihat di TV, masyarakat Israel juga ada
> yg demo nggak setuju perang. Di Palestina juga ada orang Yahudi.
> Sekarang atau mulai kemarin perangnya juga pake istirahat 3 jam-an. Waktu
> istirahat dipakai untuk bebas merdeka.
> Israel ngirim bahan makanan ke Palestina, Orang Gaza bisa keluar menghirup
> udara, blanja2.
> Aneh bin ajaib perang atau main2-an.
>
> Disini kebakaran jenggot mau demo akbar, lha wong yg perang kayaknya hepi2
> aja.
> Di Indonesia juga ada orang Yahudi seperti artis Marini, Dhani Dewa- aman2
> saja karena mereka jadi orang Indonesia :-)

Kirim email ke