bisa dilihat tentang tanah palestina di http://en.wikipedia.org/wiki/Palestine
dulunya bukan negara, cuman tanah/wilayah yang batas-batasnya pasang surut
terus di atas tanah Palestina itu kemudian sekarang berdiri
macam-macam negara termasuk di antaranya adalah Israel dan Palestina
sendiri.
Sebelum NEGARA Palestina & Israel berdiri, sebelumnya WILAYAH
Palestina ini dikuasai oleh Kekhalifahan Turki Utsmani
tapi karena Turki kalah perang, maka daerah ini diberikan dan menjadi
protektorat Inggris
waktu itu diberikan solusi dua negara buat Palestina, sebagian buat
Yahudi (yang kemudian jadi NEGARA Israel) dan sebagian buat Arab (yang
kemudian jadi NEGARA Palestina). Tapi Arab menolak, sementara NEGARA
Israel tetap berdiri tahun 1948, negara PALESTINA belum berdiri.
Semenjak itu, negara-negara Arab dan Israel terus berperang, bahkan
dalam perang 1967, negara-negara Arab kalah dan kehilangan wilayahnya.
Akibatnya Arab malas perang lagi sama Israel (itulah yang menjadi
sebab sikap diamnya negara-negara Arab saat ini, karena mereka takut
kalah perang dan malah wilayahnya jadi dicaplok sama Israel) ditambah
lagi dengan lobby2 dari Amerika untuk mensupport negara-negara Arab
asal nggak ngutak-atik Israel. Akibatnya orang2 Palestina merasa
ditinggalkan sendirian berjuang oleh negara-negara Arab.

mungkin yang perlu diperhatikan sama Put di sini adalah adanya
perbedaan antara konsep TANAH/WILAYAH sebagai suatu konsep
riil/nyata/de-facto dengan konsep NEGARA (STATE) sebagai konsep
hukum/de-jure. TANAH dengan NEGARA adalah hal yang bisa saja berbeda,
meskipun namanya bisa nama, sementara suatu NEGARA melingkupi suatu
WILAYAH/TANAH tertentu dengan nama yang sama.

salam,
--
wikan

2009/1/9 izzuddin al qassam <wanitaacehtang...@yahoo.com>:
> kalo dulu emang gak ada negara palestina
> kenapa sekarang dikasih nama Palestina???
>
> pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine????

Reply via email to