--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <al...@...> wrote:
 
> - Pak Ary betul dalam postingan lain, bahwa Hamas dan Israel itu tetep
> nyanyi lagu lama, itu-itu juga, sebel ah.  Lalu apa yang berubah? 
> Yang berubah adalah kondisi, konteks, dan tuntutan kita semua.  Kita
> inginkan perubahan. Orang Amerika ganti model presidennya. Indonesia
> sedang mbabat koruptornya.  Pasar modal dan finasial lagi kena kuwalat
> dan dihujat. Sebelumnya cross cutting issue seperti lingkungan dan
> CSR. Cina saja berubah 100 derajat dengan Taiwan. Di jaman perubahan
> ini, hare gene Hamas dan Israel masih nyanyi lagu lama?  Please dong ah.

yup, the world is turn to change. pola konservatif di sektor keuangan
dengan model mekanisme pasar bebas sudah mulai ditinggalkan, di sektor
polititk, pola politik konservatif ala partai republik terbukti tidak
laku dijual, begitu juga pola komunis konservatif sudah ditinggalkan
cina yg kini menjelma menjadi negara komunis-kapitalis. Mungkin pemilu
 di indonesia yad juga akan terjadi perubahan, parpol-parpol yang
masih mengusung gaya konservatif, tanpa added value bisa jadi tidak laku. 


> - Belum lagi lagu lama ini membukakan jalan bagi para calon teroris
> lain yang akan melanjutkan bentuk kekerasan ini. Makin mengglobal
> dunia, maka kita mesti cermat dalam melokalisir daerah2 konflik.
> 

bukannya ada ungkapan, think globally act locally ? jadi konflik yang
terjadi di luar sana, membuat pihak yang didalam negeri harus
bersiap-siap untuk berkonflik juga.

salam,
-ariel-   

Reply via email to