http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/08345549/emoh.keperawanan.di
tawar.rp.40.miliar


Emoh, Keperawanan Ditawar Rp 40 Miliar
 

Lelang Keperawanan Rp 9 Miliar 

 Rabu, 14 Januari 2009 | 08:34 WIB
CALIFORNIA, SELASA — Natalie Dylan, mahasiswa asal San Diego, 
California, AS, nekat melelang keperawanannya demi mendapatkan uang 
untuk biaya kuliah. Namun, agaknya gadis 22 tahun ini belum memilih 
pemenangnya.

Saat lelang disiarkan pertama kali melalui sebuah radio di AS, 
September silam, nilai tawaran pun mulai bermunculan. Natalie pernah 
mendapatkan harga 243.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar. 

Dan nilai itu terus beranjak naik. Bahkan, ketika sudah 10.000 laki-
laki menawar dengan nilai tertinggi, 3,7 juta dollar AS (sekitar Rp 
40 miliar), Natalie masih geleng kepala karena menunggu tawaran lebih 
baik.

Namun, tentu saja belum bisa dikonfirmasi apakah para pria itu serius 
dengan penawarannya atau hanya iseng belaka.

"Saya tak mengira orang mau keluar duit begitu banyak demi 
mendapatkan keperawanan, bahkan ketika keperawanan tidak begitu 
dihargai. Sepertinya ada persaingan di antara para pria itu," ujar 
Natalie terang-terangan.

Soal mengapa belum ada pemenang, Natalie mengatakan ini bukan lelang 
seperti e-Bay dengan penawar tertinggi sebagai pemenang. "Saya tidak 
memilih penawar tertinggi. Saya perlu waktu untuk saling mengenal. 
Saya banyak ngobrol dengan mereka," katanya.

Dari 10.000 penawar tak sedikit yang punya orientasi seksual aneh-
aneh, bahkan ada pula yang mencari pacar. "Buat yang mencari pacar, 
saya tegaskan ini cuma kencan semalam," katanya.

Natalie punya alasan untuk menjual kegadisannya. Ia telah meraih 
gelar sarjana di bidang studi perempuan. Sekarang ia perlu mengejar 
gelar master tentang terapi keluarga dan perkawinan.

Nah, di sini ia membutuhkan biaya besar. "Saya jujur soal studi yang 
menjadi alasan mengapa saya melelang keperawanan. Saya tidak 
mengambil keuntungan lebih dari itu. Saya dan pemenang lelang itu 
akan mendapatkan yang sepadan," katanya.

Ia mengaku pernah memiliki dua kekasih dan mereka menjalin hubungan 
dengan serius. Keduanya pria-pria sopan dan sabar dengan 
keinginannya. Natalie sendiri pernah berencana menyerahkan 
keperawanannya kepada salah satu kekasihnya tersebut, tetapi ia 
merasa belum saatnya melakukan hal itu.

"Orang mungkin berpikir saya aneh karena hingga usia 22 tahun tetap 
perawan. Namun, saya selalu menjaga tindak-tanduk saya," kata Natalie.

Inspirasi mencari uang semacam ini datang dari sang kakak, Avia (23). 
Sang kakak yang tak kalah cantik memilih menjual diri selama tiga 
pekan untuk membiayai kuliahnya.

Untuk membuktikan masih perawan, Natalie berani menjalani bermacam 
tes, termasuk tes kebohongan. "Saya tahu, keinginan saya ini akan 
dikutuk banyak orang karena memang tabu, tapi saya tidak ambil pusing 
dengan itu," katanya. mail/tis



Kirim email ke