Kalo di Indonesia ada juga 'gipsy' istilahnya - peladang berpindah.
Banyak terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
Setelah dirasa ladang/hutan yg di rambah itu tidak menjanjikan, mereka pindah.
Membuka ladang baru biasanya dengan membakar hutan.
Lantas dimanfaatkan oleh pengusaha kayu ilegal, mbakarnya nggak kira2
dan pemerintahpun ndak bisa berbuat apa2. Dan Malaysia pun nyap2 kebagian 
asapnya.

Salam, 
l.meilany 
  ----- Original Message ----- 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 22, 2009 8:11 PM
  Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] BARACK-->Re: Hamas Tolak Gencatan 
Senjata


  Gipsy berasal dari India. Mereka adalah nomadik dan sebahagian dari mereka 
mengemgembara sampai ke Europa dan Afrika Utara. Bayangkan berapa ratus tahun 
mereka mengembara sampai ke Europa. Di Spanyol itu ada dansa dan musik 
"Flameneco", sebetulnya itu dansa dan musik orang Gipsy. Komersialisme 
membuatnya menjadi dansa terhormat. 

  Masalahnya dulu kala di Europa seperti juga di Indonesia orang asing tidak 
boleh memiliki tanah, jadi bagi gipsy terus mengembara. Baru pada akhir perang 
dunia kedua, di Europa ada perubahan peraturan, orang harus mempunyai alamat, 
untuk mempunyai alamat harus mempunyai tempat tinggal tetap. Dan oleh karena 
itu mereka menetap. Tetapi penyakit lama masih saja belum hilang, ialah sulit 
mendapat pekerjaan makanya dibeberapa bahagian di Europa mereka masih 
dimarginalisasikan dalam kehidupan masyarakat.

  Kalau di Thailand, Burma dan selatan Filipna ada juga gipsy yang disebut 
sea-gipsy [gispy laut]. Mereka hidup di perahu dan berpindah-pindah dari satu 
tempat ke tempat lain. 

  ----- Original Message ----- 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 21, 2009 1:43 PM
  Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] BARACK-->Re: Hamas Tolak Gencatan 
Senjata

  ada sih bangsa yang gak punya tanah, seperti gypsy
  hidupnya kan nomaden alias berpindah2
  jaman purba orang juga gak punya tanah
  dalam masa berburu dan meramu, orang purba hidupnya berpindah2 dan
  tidak punya kepemilikan tanah
  paling2 mereka hidup di gua, setelah makanan habis mereka pindah ke
  daerah lain untuk berburu binatang

  konsep kepemilikan tanah dimulai saat orang purba mulai beternak dan menanam
  untuk beternak dan menanam mereka butuh tanah
  kalau dulu tanah masih luas, tapi orang bisa "memiliki" tanah tempat
  dia bercocok tanam dan beternak binatang ternaknya
  dan orang lain ya diharapkan menghargai konsep kepemilikan itu

  kalau dipikir2 konsep kepemilikan tanah itu aneh juga lho
  apa iya orang boleh memiliki tanah? bukannya yang memiliki tanah itu Allah?
  manusia itu ya cuman numpang di tanah Allah
  jadi sesama pengekos/penumpang dilarang saling mengklaim, he he :)

  salam,
  --
  wikan

  2009/1/22 Sunny <am...@tele2.se>:
  > Semua manusia mempunya tanah, terkecuali angin yang tidak bertanah.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to