-------Original Message-------
 
From: suheimi ksuheimi
Date: 11/02/2009 14:09:56
To: anggotai...@yahoogroups.com
Subject: Re: [anggotaicmi] FW: Nikmatnya Merokok : MaraiBoros
 
Untuk membalas email ini  ada baiknya  saya sampaikan artikel yg saya buat
beberapa waktu yg lalu
salam teriring do'a
K Suheimi
  

Tukang semir sepatu itu merokok 

Oleh: K.Suheimi 

  

  

“Semir pak, semir pak” kata anak kecil tukang semir sepatu itu mengampiri
saya. Saya buka sepatu lalu di semirnya. Iba hati saya melihat anak kecil
itu bekerja sebagai tukang semir. Saya beri dia uang lebih sebagai rasa iba
saya. Anak itu mengucapkan terima kasih, sekejab dia menghilang lalu kembali
lagi dengan rokok terseelip di bibirnya. 

  

Jadi uang yang saya beri itu di belikannya rokok. Dihirupnya dalam-dsalam
rokok itu. Dalam hati saya rasa bersalah “Ah uang yang saya beri itu di
belkan nya rokok, uang saya itu di gunakannya untuk beli rokok dan dia ndak
tahu rokok yang dihisapnya itu adalah racun dan bahan kimia yang akan
merusak dirinya. Dia telah menganiaya dirinya sendiri (bahasa Arab di sebut
Fahsya”) Dan Asap yang di hembuskannya jika terhisap oleh orang laian juga
akan merusak kesehatan orang dan pencemaran udara (disebut Munkar). 

  

Lalu saya teringat pengajian guru saya; 

  
"FAHSYA' dan. Munkar adalah membuat kerusakan dan kebinasaan di permukaan
bumi," kata guru saya ketika berbicara tentang kerusakan. "Fahsya' merusak
diri sendiri, sedangkan Munkar merusak orang lain," ulas beliau lagi. 

Di rumah saya merenung, salahkah saya? Entahlah, tetapi peristiwa itu selalu
membayang, uang yang saya berikan pada anak kecil tukang semir menghasilkan
asap rokok yang menyusahkan dan merusak orang lain, lalu saya baca artikel
tentang rokok ini. 

Kendati pun di setiap bungkus rokok tertulis, "rokok berbahaya bagi
kesehatan. anda", namun orang tetap merokok. Rokok yang mengandung ter,
rokok yang mengandung nikotin. Rokok yang di dalamnya terdapat benzo pirilen
yang merupakan penyebab dari kanker paru-paru. Asap rokok yang mengandung
gas CO atau carbon monoksida, yang akan mengalahkan 02 yang sedang berikatan
dengan Hb, sehingga orang yang sedang merokok sebetulnya kekurangan oksigen.
Bayangkan kalau semua organ-organ tubuhnya mengalami kekurangan oksigen,
tentu organ-organ tubuh itu akan mudah sakit-sakitan. Apalagi kalau otak
yang kekurangan oksigen, tentu daya fikirnya akan menurun. Demikian pula
kalau organ-organ lain yang dihinggapinya. 

Rokok menyebabkan pengerasan pembuluh darah, disebut juga arterio sklerosis,
pembuluh darah kaku, tidak elastis lagi, menyebabkan tekanannya menjadi
tinggi, sehingga orang akan menderita tekanan darah tinggi. Beban jantungnya
akan menjadi berat, orang akan payah jantung dan nafasnya mudah sesak. Rokok
juga menimbulkan penyempitan arteri atau pembuluh darah yang mendarahi
jantung, sehingga jantung terasa nyeri, sering orang mengeluh, rasa berat di
dada kiri dan rasa sakit yang menjalar ke tangan kiri. Lama-lama akan
menyebabkan sakit jantung dan bisa-bisa mati mendadak. 

Rokok juga menyebabkan penyakit Burger, di mana ujung jari kaki menghitam
dan mati, serta sakitnya bukan main. Semua ini disebabkan penyempitan
pembuluh darah di ujung-ujung anggota tubuh. Pengobatannya hanya dengan
amputasi atau memotong kakinya. Relakah anda, jika anakmu, saudaramu atau
dirimu sendiri, harus dipotong kakinya? Kalau tidak rela, marilah dari
sekarang mulai menjauhi rokok. Dalam beberapa penyelidikan juga dibuktikan,
bahwa ibu-ibu yang merokok selagi hamil, akan menyebabkan anak yang terlahir
akan berkurang berat badannya dan tidak baik pertumbuhannya. Maka selalu
dianjurkan agar selama kehamilan untuk tidak merokok. Asap rokok yang
ditiupkan, dan terisap oleh teman di sebelahnya, juga bisa menimbulkan
penyakit pada teman itu. 

Teman si perokok disebut sebagai si perokok pasif, kendati pun dia tidak
merokok. Perokok pasif maupun perokok aktif akan sama-sama menanggung akibat
asap rokok yang terhirup olehnya. Berarti si perokok di samping dia
merusakkan dan menghancurkan dirinya sendiri, dia juga merusak lingkungan
dan orang-orang di sekitarnya. Padahal sebagai muslim, kita tidak boleh
menyakiti orang lain. Tetapi kenapa kita dengan semena-mena menimbulkan
penyakit kepada orang lain dengan menghisap rokok di dekatnya? Makanya
jauhilah merokok di tempat-tempat orang banyak, di atas bus kota , di atas
oplet, di tempat-tempat keramain, di dalam mesjid, di ruang-ruang sidang,
terutama wakil-wakil rakyat kita. Terlebih-lebih bagi orang yang sudah jadi
panutan, jadi suri dan tauladan. Jika orang-orang yang sudah dianggap jadi
panutan ini, mereka ikut pula merokok, ketahuilah, semua apa yang
dikerjakannya akan dicontoh oleh masyarakat banyak. 

Oh, betapa inginnya kita mencari-seseorang sebagai panutan, orang yang tidak
merokok. Saya teringat ayah saya, yang tidak pernah saya lihat merokok. Dan
sewaktu saya di SMA, saya mencoba-coba merokok, ayah cuma bertanya: "Sudah
pandai kamu merokok, Suheimi?" Hanya itu ucapan beliau, namun saya tidak
berani sampai sekarang untuk memegang, apalagi menghisap rokok. Kita butuh
satu figur yang bisa diidentifikasi oleh orang banyak. Figur yang akan kita
jadikan sebagai panutan, figur yang akan kita contoh karena dia tidak
merokok. Di manakah figur itu sekarang berada? Betapa rindunya kita akan
kehadirannya. 

Semua kita agaknya sepakat, bahwa rokok itu merusak, dia merusak kesehatan,
dia merusak organ dan anggota tubuh, dia juga merusak lingkungan,
mencemarkan udara dan merusak lingkungan di mana dia berada. Walaupun
demikian, orang masih juga merokok, masih juga merusak. Kalau dikatakan
bahwa mereka merusak, ada-ada saja helahnya, ada-ada saja alasannya untuk
membenarkan kebiasaannya merokok itu. 

Susah dan sukar sekali berdebat dengan para perokok, kita tidak akan pernah
menang. Memang di dunia ini banyak orang yang membikin kerusakan, kemudian
berdalih mengatakan bahwa dia sedang mengadakan perbaikan. 

Untuk itu agaknya perlu kita memahami sindiran halus Allah : "Dan apabila
dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.
Mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar." ( surat Al Baqarah ayat 11). 

Merusak diri sendiri dan merusak orang lain serta mencemarkan lingkungan,
sebetulnya adalah satu kezaliman. Kezaliman adalah satu dosa. Merokok adalah
bagaikan dosa. Perhatikanlah orang yang mengerjakan dosa, mula-mula dosa
kecil, karena merasa tidak apa-apa, lalu mereka melakukan dosa besar, sampai
akhirnya mereka tidak mau dan tidak bisa kembali lagi. Mereka sudah
ketagihan, mereka sudah kecanduan, tidak bisa dilerai lagi. 

Kita memang di suruh menghisap (berhitung) menghisap diri sendiri. Hisaplah
dirimu sebeluim datang hari penghisapan. Jangan sampai waktu kita habis oleh
perbuatan yang zalim tanpa kita sadari. 

Dia tuli, dia bisu dan dia buta akan kebenaran, seperti firman suci-Nya: 
Mereka tuli, mereka bisu, mereka buta maka tidaklah mereka kembali ke jalan
yang benar." ( surat Al-Bagarah ayat 18). Dan kita lebih khawatir lagi kalau
sampai Allah mencapnya seperti tertera dalam surat Al-Bagarah ayat 7: "Allah
telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup, dan bagi mereka siksa yang amat pedih." 

Agaknya untuk semua ini perlu kita renungkan sebuah firman suci-Nya: "Barang
siapa yang berbuat baik, maka hal itu adalah untuk dirinya sendiri dan
barang siapa yang berbuat jahat, maka hal itu adalah atas tanggungan dirinya
sendiri. Dan sama sekali tidaklah Tuhanmu itu zalim kepada hamba-hambanya."
( surat Fushshilat ayat 46). 

Jika kita belum sepakat mengatakan bahwa merokok itu adalah merusak diri
sendiri dan merusak lingkungan di mana kita berada, berarti kita sedang
melakukan perbuatan fahsya' dan munkar. Bararti kita belum lagi shalat.
Karena katanya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Merusak
itu disebut juga dengan dzalim, dzalim pada diri sendiri dan dzalim pada
orang lain. Untuk menjauhi dan menghindari semua itu, kita teringat akan
sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Marilah kita sama-sama
memanjatkan doa kehadirat-Nya: "Ya Allah, kami telah dzalim kepada diri kami
sendiri, kalau tidaklah karena keampunan dan kasih sayangMu, tentulah kami
terkelompok ke dalam golongan orang-orang merugi. Ya Allah, ampunilah segala
dosa-dosa kami. Mulai hari ini ya Tuhan, kami akan menjauhi rokok dan tidak
akan merokok lagi. Perkenankanlah doa kami ini Ya Allah, amin, amin Ya
Rabbul 'Alamin."

Padang 29 Januari 2009


 



--- Pada Sel, 10/2/09, M. Fadhol <mfad...@yahoo.co.uk> menulis:

Dari: M. Fadhol <mfad...@yahoo.co.uk>
Topik: Re: [anggotaicmi] FW: Nikmatnya Merokok : MaraiBoros
Kepada: anggotai...@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 10 Februari, 2009, 8:00 PM


Assalamu`alaikum wR wB
Pak Setyanto dan kawan-kawan yang dikasihi Allah Swt.
Muslim ataupun bukan-Muslim tentu dengan mudah akan dapat menjawab apakah
rokok itu berfaedah atau tidak bagi kesehatan, keuangan, keselamatan kita
dan lingkungan dsb.dsb. 
Syarat untuk memahami ternyata mudah, yaitu rokok dikaji dan dinilai dari
segala segi, secara apa adanya, secara obyektif, tidak njlimet, bukan karena
nafsu dan bukan karena kepentingan sempit yang pada hakekatnya mengorbankan
kepentingan yang lebih besar lagi.
Saya tidak habis pikir kalau ada di antara ulama, kyai dan ustadh yang
merokok atau bahkan menjadi "chain smokers" dan dengan enteng berpendapat
bahwa rokok TIDAK membawa madharat. Kalau pun ya, kata mereka, paling-paling
hanya si perokok (?) saja. Apakah mereka itu pernah mengkaji rokok dan
akibatnya secara mendalam dan serius?
Kalau tidak salah 2 organisasi Islam terbesar di Indonesia dari segi jumlah
anggota ternyata berbeda pendapat mengenai fatwa MUI tentang rokok. NU tidak
setuju. Menurut organisasi ini rokok hukmnya hanya "makruh",  tidak sampai 
haram". Sebaliknya, Muhammadiyah mendukung fatwa MUI yang menegaskan bahwa
rokok haram hukumnya.
M. Fadhol   





From: setyanto <setya...@pacific.net.id>
To: setyanto <setya...@pacific.net.id>
Sent: Wednesday, 11 February, 2009 10:16:34
Subject: [anggotaicmi] FW: Nikmatnya Merokok : MaraiBoros


 Perhatian buat para pecandu rokok..
  Dari milis tetangga.... semoga info. ini bermanfaat ya! 

  

  

  




  +++
  

 
 
 
 
 
 





Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke