Oleh : Alihozi http://alihozi77.blogspot.com
Saya mempunyai anak yang berfikirnya cukup kritis duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 bernama Muhammad Haekal. Ia selalu banyak bertanya tentang banyak hal, termasuk saya sebagai bapaknya bekerja di mana. Setelah saya jawab di Bank Syariah, ia masih menanyakan bank syariah itu apa ?. Dengan sabar saya menjelaskan kepadanya tentang bank syariah sebatas kemampuan dan pehaman yang dimiliki seusia anak saya tsb, karena saya menyadari bahwa anak-anak nantinya adalah penerus tongkat estafet perjuangan menegakkan system ekonomi syariah di tanah air tercinta ini. Ketika anak saya bertanya tentang Bank Syariah tsb, saya jadi teringat perkataan Ibu Siti Fadjriyah Deputi Gubernur BI satu tahun yang lalu bahwa pada tahun 2008 dan tahun 2009 ini dibutuhkan banya sekali SDM Bank Syariah yang diperkirakan mencapai angka 20 ribu orang. Ibu Siti Fadjriyah mengatakan kebutuhan SDM sebanyak itu karena akan bukanya 10 Bank Umum Syariah baru pada tahun 2008 & tahun 2009 ini. Kebutuhan SDM Bank Syariah disini adalah SDM yang handal yang tidak hanya menguasai tekhnik dan konsep perbankan syariah tetapi juga benar-benar bisa menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam praktek perbankan sehari-hari. Penulis mengamati bahwa apa yang dikatakan Ibu Siti Fadjriyah itu sekarang tahun 2009 ini benar adanya bahwa kebutuhan akan SDM Bank Syariah yang handal dan siap berlari kencang khususnya di bagian marketing (Account Officer) sudahlah sangat mendesak. Bank Umum Syariah yang sudah ada (existing) saja seperti BMI,BSM dan BSMI masih sangat membutuhkan SDM Bank Syariah yang handal khususnya di bagian marketing (Account Officer) karena pertambahan cabang-cabang yang cepat di seluruh Indonesia, ditambah lagi kebutuhan SDM 10 Bank Syariah Umum lainnya yang dalam proses pembukaan.. Karena menyadari bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan SDM Bank Syariah yang telah ada maka Bank Bank Umum Syariah tsb dalam mengatasi kebutuhan SDM Bank Syariah khususnya di bagian marketing banyak sekali merekrut dari lulusan perguruan tinggi dari berbagai disiplin ilmu atau merekrut dari Bank Konvensional lalu melakukan pendidikan melalui program officer development program.. Apakah dengan melakukan pendidikan dan pelatihan seperti program Officer Development Program (ODP) tsb yang memakan waktu cukup lama yakni beberapa bulan 1-3 bulan , kebutuhan akan SDM Bank Syariah yang handal dan siap berlari cepat terpenuhi ?. Ternyata kenyataan dilapangan banyak Account Officer bagian Marketing lulusan ODP tsb belum bisa berlari cepat mengejar target-target yang diberikan oleh perusahaan, masih dibutuhkan adaptasi yang waktu lamanya tergantung kemampuan dan kecerdasan para Account Officer masing-masing. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka diperlukan perhatian yang serius dari para Stakeholder Bank Syariah seperti Badan Regulator (Bank Indonesia), pemegang saham , manajemen dan praktisi bank syariah serta para akademisi. Bagaiamana caranya mengatasi kebutuhan SDM Bank Syariah yang handal tsb , mungkin salah satu caranya adalah dengan melakukan sharing knowledge dan sharing informasi antara para praktisi bank syariah. Misalnya para Account Officer Bank Syariah senior yang telah mempunyai banyak pengalaman di bagian marketing harus mau membantu dan berbagi ilmu dengan para Account Officer Bank Syariah yang masih baru terjun ke dunia praktis. Salam Pecinta Bank Syariah Alihozi http://alihozi77.blogspot.com Bagi yang membutuhkan informasi seputar KPR Syariah bisa menghubungi 021-766-24-79/82 Saran dan kritik tulisan artikel ini bisa disampaikan ke email ali.h...@yahoo.co.id atau SMS ke Hp No : 0813-882-364-05