Ya bener...Kadang emang ada tulisan yg topiknya, let's say "classified". But 
still, ada juga orang yg melakukan investigasi dan menuangkannya ke tulisan. 
Ambil contoh, soal bisnis militer. 

Referensi kan bukan soal mengutip buku. Tapi bahwa data yg ditampilkan bisa 
dipercaya. Setidaknya hasil investigasi, interview ma orang dll. Atau mungkin, 
pemahaman referensi pada umumnya ya ngutip buku. Kan seringkali orang terjebak 
dng gaya "assembling" kalo nulis. Baca buku ini, kutip. Baca buku itu, kutip. 
Gitchu, kakak..

Gak ada salahnya kan, membangun tradisi menulis yg baik.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@...> 
wrote:
>
> kalau ada referensi tar jadi karya ilmiah dong :)
> lagian informasi2 kayak tulisan He-Man ini emang gak mungkin tertulis
> dan diakui secara resmi sebagai dokumen negara
> paling2 cerita dari mulut ke mulut ala intel yang susah dilacak
> kebenarannya pula
> seperti halnya teori konspirasi
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2009/3/8 Herni Sri Nurbayanti <nurbaya...@...>:
> > gak ada referensi..
>


Kirim email ke