Suharto....
no comment, cos secara orang aceh trauma banget sama DOM

:putri

--- On Fri, 3/13/09, Sunny <am...@tele2.se> wrote:

From: Sunny <am...@tele2.se>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rakyat" rindu Soeharto
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, March 13, 2009, 3:08 PM











    
            Aku rindu sekali maka oleh karena itu aku berguling-guling  serta 
ratap tangis diatas kuburannya. Sekalipun ratap tangis  kerinduan disertai 
puji-pujian diucapkan mantra kegemaran Pak Harto semalam  suntuk, arwahnya 
berupa asap putih tak keluar dari liang kubur.  Kalua keluar  arwahnya mungkin 
aku dicekik karena menggangu tidurnya atau juga kalau beliau berhati baik 
seperti yang dikatakan oleh sebahagian orang, aku telah dibisikan dimana saja 
duit milyaran dollarnnya disimpan atau diinvestasikan.  Banyakan saja kalau Pak 
 Harto bisikan dengan memberikan  surat kuasa seperti surat sebelas maret,  
pasti rejekiku nomplok. 



Mungkin itu malam kliwon jadi tidak berhasil.



Salam,



----- Original Message ----- 

  From: Wikan Danar Sunindyo 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Friday, March 13, 2009 10:23 PM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rakyat" rindu Soeharto



ya panteslah pak ... yang nulis juga wakil ketua golkar

  ini sekaligus kampanye juga ya?

  Pak Sunny rindu Suharto?



salam,

  --

  wikan



On Fri, Mar 13, 2009 at 9:12 PM, Sunny <am...@tele2. se> wrote:

  > Refleksi : Rakyat ditentramkan supaya copetnya berjalan tentram mulus sesuai

  > akal bulus.

  >

  > http://www.waspada. co.id/index. php?option= com_content& task=view& 
id=72287& Itemid=44

  >

  > Rakyat" rindu Soeharto

  > Wednesday, 11 March 2009 06:25 WIB

  > Ir. H. CHAIDIR RITONGA ,MM

  >

  > Rakyat rindu Pak Harto? Itulah respons kolega saya ketika saya ungkapkan

  > beberapa pengalaman yang menarik melakukan kampanye maraton yang panjang

  > menghadapi Pemilu Legislatif 2009. Apa iya? Yang lain bertanya. Seperti

  > tidak yakin. Tetapi itulah faktanya. Persisnya rakyat rindu hidup tenteram,

  > teratur, terarah, aman dan damai seperti yang mereka pernah rasakan pada era

  > Pak Harto.



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke