http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/03/26/1/205046/massa-fpi-bentrok-dengan-warga-tanah-tinggi
Massa FPI Bentrok dengan Warga Tanah Tinggi Kamis, 26 Maret 2009 - 15:50 wib Dadan Muhammad Ramdan - Okezone JAKARTA - Rencana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, pada 29 Maret 2009 yang menghadirkan Gus Dur dan Gus Nuril dilarang kelompok wahabi antimaulid Front Pembela Islam (FPI). Menurut Soleh, ketua panitia maulid nabi dari Pengajian Taman Hati Tanah Tinggi pimpinan Gus Nuril, massa FPI yang berjumlah 50 orang datang secara tiba-tiba dan masuk ke pemukiman warga sekira pukul 14.50 WIB, Kamis (26/3/2009). Soleh mengatakan, mereka meminta warga agar kegiatan maulid yang menghadirkan Gus Dur itu tidak dilaksanakan. Dalam aksinya, massa FPI juga merusak poster dan spanduk peringatan maulid. "Mereka nyelonong masuk ke kampung-kampung dan meminta acara maulid dibatalkan," ujar Soleh ketika dihubungi okezone. Bahkan, aksi sweeping FPI tersebut sempat diwarnai bentrokan dengan warga setempat. Beruntung RT/RW dan tokoh masyarakar setempat segera menengahi sehingga aksi dapat dihentikan. Saat ini, kata Soleh, sebagian massa FPI masih berada di rumah ketua RT/RW setempat untuk menyelesaikan masalah ini. Soleh mengaku keberatan dengan tindakan massa FPI yang demikian. Padahal, kata dia, pihak panitia sudah mendapatkan izin kegiatan dari kepolisian setempat dua hari yang lalu. "Kami sedang berkoordinasi dengan pihak RT/RW dan aparat kepolisian untuk membereskannya," ujar Soleh dengan nada kesal. Sebelum mendatangi warga, massa FPI berdemo di Mapolsek Johar Baru. Mereka menuntut Kapolsek agar tidak memberikan izin penyelenggaraan peringatan maulid nabi. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Johar Baru, Bunda Theresia belum memberikan penjelasan lebih lanjut. "Maaf saya masih di jalan, nanti saja dihubungi lagi," pungkasnya. (ram) [Non-text portions of this message have been removed]