Kalau eyang berharap ada nabi cewek, pastilah eyang kecewa. Karena tidak ada 
nabi dari kalangan bani israil dan bani ismail berjenis kelamin cewek.

Allah itu memang Maha Ndagel alias Lucu, eyang. Kalau Eyang menafsirkan Islam 
adalah untuk kaum laki-laki ya keliru. Mosok hanya karena harapan eyang 
terhadap nabi cewek gak kesampaian lantas agama islam ditafsirkan cewek sebagai 
obyek penderita. Lha kaum cewek saja gak ada yang protes karena gak dijadikan 
nabi, kok Eyang sedih banget ??? ya untuk sementara Eyang semoga terhibur 
dengan adanya mbak nabila.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Ming, 29/3/09, eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com> menulis:

Dari: eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com>
Topik: Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 10:56 AM











    
            Jadi arti 'nabi' itu adalah 'laki-laki'? Kalau cewek 'nabila' ya? 
Gusti Allah ini memang suka ndagel dan sukanya cuma sama cowok aja. 



Jangan-jangan agama juga cuma berlaku untuk cowok saja sehingga bunyinya 
begini: 'agama adalah oleh, dari dan untuk cowok' saja? Sementara itu, cewek 
hanyalah obyek penderita agama... hahaha...



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Muizof <mui...@...> wrote:

>

> Nabi dan atau Rasul itu kan khas istilah bangsa schmith, ke semua nabi/rasul 
> itu ya keturunan Bani Israil dan Bani Ismail. Kalau merujuk pada qur'an, 
> injil, zabur dan taurot, maka gak ada nabi cewek. Di qur'an misalnya meskipun 
> dikisahkan wanita mulia dan hebat seperti : Ratu Sabah (istri Nabi Sulaiman), 
> Asiah (istri Firaun zaman Nabi Musa), Masyithoh wanita beriman yang digodog 
> fir'aun, Maryam (ibunda nabi Isa) mereka tidak ada yang digelari nabi.

> 

> Wassalam

> Abdul Mu'iz

> 

> --- Pada Jum, 27/3/09, eyang_mbelgedes <eyang_mbelgedes@ ...> menulis:

> 

> 

> Dari: eyang_mbelgedes <eyang_mbelgedes@ ...>

> Topik: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
> Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?

> Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 3:33 PM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih 
> Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah 
> jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi 
> ceweknya? 

> 

> 1. Nabi Adam A.S 

> 2. Nabi Idris A.S 

> 3. Nabi Nuh A.S 

> 4. Nabi Hud A.S 

> 5. Nabi Shaleh A.S 

> 6. Nabi Ibrahim A.S 

> 7. Nabi Ismail A.S 

> 8. Nabi Ishaq A.S 

> 9. Nabi Luth A.S 

> 10. Nabi Ya'qub A.S

> 11. Nabi Yusuf A.S 

> 12. Nabi Zulkifli A.S

> 13. Nabi Syu'aib A.S

> 14. Nabi Musa A.S 

> 15. Nabi Harun A.S 

> 16. Nabi Daud A.S 

> 17. Nabi Sulaiman A.S

> 18. Nabi Ilyas A.S

> 19. Nabi Ilyasa A.S

> 20. Nabi Ayyub A.S

> 21. Nabi Yunus A.S

> 22. Nabi Zakariya A.S

> 23. Nabi Yahya A.S

> 24. Nabi Isa A.S

> 25. Nabi Muhammad S.A.W

> 

> 

> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Abdul Mu'iz" <quality@ > wrote:

> >

> > Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir

> > dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan

> > "kekuasaan" untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion.

> > 

> > Kalau Tuhan aneh ya memang asma'ul husna itu banyak sekali menyimpan

> > misteri. Contohnya Tuhan Maha berhitung (hasib dan muhshy), Perhitungan

> > Tuhan tidak selamanya sejalan dengan klakulasi model manusia apakah itu

> > model matematis atau model probabilitas. Manusia kan ilmunya setetes air,

> > sementara ilmu Tuhan seluas samudra.

> > 

> > salam

> > Abdul Mu'iz

> > 

> > > Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa

> > > bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris

> > > dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup.

> > > Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi

> > > (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering

> > > mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah.

> > > (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa

> > > dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya).

> > >

> > > Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di

> > > pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka

> > > menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil

> > > menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama

> > > Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan

> > > tuduhan telah melakukan penistaan agama...

> > >

> > > Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman

> > > dulu kala... hahaha...

> > >

> > > Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik

> > > seperti cewek Prancis ini. :)

> > >

> > > http://id.wikipedia .org/wiki/ Jeanne_d'Arc

> > >

> > >

> > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Abdul Mu'iz" <quality@> wrote:

> > >>

> > >> mbak Ifadah,

> > >> 1) Nabi atau rasul itu istilah khas qur'an, injil, zabur dan taurad atau

> > >> khas bangsa smith, ya tentu saja yang memilih itu adalah Allah, karena

> > >> memang manusia dan jin itu diciptakan oleh Allah untuk mengabdi

> > >> kepada-Nya. Nah bagaimana cara mengabdi kepada Allah, butuh guidence.

> > >> Nah

> > >> yang ditunjuk memberikan guidence itu ya Nabi dan Rasul-Nya.

> > >> 2) Sistem politik ya dibuat sendiri oleh umat manusia, karena Agama

> > >> tidak

> > >> memberikan model sistem politik yang tegas yang sifatnya given. Kalau

> > >> model dan cara ibadah ritual itu ada aturan tegas dan rinci.

> > >> 3) Kalau merujuk hadits (maaf saya lupa matan dan sanadnya, silakan baca

> > >> fatwa kontemporenya yusuf qardhawy)) Pemimpin itu harus mencintai

> > >> umatnya

> > >> (yang dipimpin), dan umatnya juga mencintai sang pemimpinnya. Pemimpin

> > >> itu

> > >> harus mendoakan kebaikan bagi umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga

> > >> mendoakan kebaikan bagi pemimpinnya. Dan Pemimpin itu tidak boleh

> > >> melaknat

> > >> umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga tidak boleh melaknat

> > >> pemimpinnya

> > >> (al hadits). Nah kalau merujuk hadits ini, dengan sendirinya pemimpin

> > >> itu

> > >> tidak muncul tiba-tiba tetapi melalui proses interaksi antara yang yang

> > >> dimpimpin dengan calon pemimpin yang akan menjadi penguasa.

> > >> 4) Kalau ijtihad politik disamaratakan dengan ijtihad bidang fiqh, maka

> > >> yang boleh jadi mujtahid tentunya hanyalah mufti saja. Padahal persoalan

> > >> politik apalagi menyangkut masyarakat majemuk, maka terminologi ijtihad

> > >> itu mau yang bagaimana ??

> > >> 5) Memilih atau tidak memilih adalah kemerdekaan setiap insan. Tentunya

> > >> mudharat dan manfaatnya bisa dikalkulasi.

> > >> 6) Sistem politik islam adalah yang bertujuan rahmatan lil alamin,

> > >> menjunjung tinggi keadilan, mensejahterahkan rakyat, dan menciptakan

> > >> negri

> > >> yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Soal memilih pemimpin

> > >> terserah

> > >> kesepakatan kaum muslimin.

> > >>

> > >> Wassalam

> > >> Abdul Mu'iz

> > >>

> > >> > Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw

> > >> > adalah para pemimpin ilahiah, maka:

> > >> > 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya?

> > >> > 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem

> > >> demokrasi,

> > >> > bukankah ini bersumber dari pernyataan zionis "Suara rakyat suara

> > >> Tuhan"?

> > >> > 3. Adakah suatu dalil dari Al-Qur'an atau hadis yang menunjukkan bahwa

> > >> > pemimpin tertinggi negara mesti dipilih oleh rakyat? Atau adakah

> > >> contoh

> > >> > politik praktis dari nabi dan rasul dari dulu hingga Rasulullah saw yg

> > >> > kepemimpinannya dipilih oleh kaum (rakyat)nya?

> > >> > 4. Jika tidak ada satu pun dalil yg menunjukkan pada poin (3), maka

> > >> itu

> > >> > namanya ijtihad sendiri dalam hal sistem politik. Siapakah yg

> > >> berijtihad

> > >> > dalam hal ini? Sudahkah yg berijtihad itu memenuhi persyaratan

> > >> ijtihad?

> > >> > Jika tidak, maka dari awal langkahnya sudah batil. Jika itu batil,

> > >> maka

> > >> > semua pengikutnya adalah batil alias dosa.

> > >> > 5. Mana yg lebih beresiko: Memilih atau tidak memilih? Kecuali ada

> > >> > otoritas ulama yang bertanggung jawab.

> > >> > 6. Sebenarnya sistem politik Islam pemimpinnya dipilih oleh rakyat

> > >> > (demokrasi)? Atau musyawarah? Atau pilihan Ilahiah?

> > >> >

> > >> > Ingin ikut diskusi? Klik disini:

> > >> > http://www.facebook .com/group. php?gid=55699992 009

> > >> >

> > >> >

> > >> >

> > >>

> > >

> > >

> > >

> >

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>       ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

> Dapatkan nama yang Anda sukai!

> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.

> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke