kalo yang namanya "tersembunyi", ketika sudah "set in motion",
kadang-kadang tidak disadari oleh yang menyembunyikannya sekalipun...

kadang-kadang saya menyimpan kunci cadangan di tempat yang "tersembunyi",
semua orang nggak tahu kecuali saya,
setelah berapa lama saya lupa dimana kunci itu disimpan,
ketika diperlukan, dibongkar tuh rumah....

mungkin dulunya ada saat ketika petinggi PKS memang punya ide untuk mengarabkan 
indonesia, 
sadar ataupun tidak. Mungkin karena sekolah di sana, jadi kebawa-bawa....
Bisa jadi sekarang sih sudah sadar, 
ternyata hal itu tidak sesuai dengan tuntunan agama yang lurus.
Masalahnya yang dibawah kan dari dulu sami'na wa atha'na sama petinggi-petinggi 
itu...
Yang muncul di bawah itu kelakuan dg. karakteristik tertentu.... 

Dan karena sudah terlalu lama hidden, 
nggak bisa ditrace lagi:
kelakuan mana yang mmg bawaan PKS, dan 
kelakuan mana yang gara-gara kena pengaruh hidden agenda itu...

kadang-kadang ya muncul dalam konteks yang nggak tepat...
kayak urusan gubernur dan jaipong tempo hari...

coba dia bilang itu waktu pemilihan gubernur...;-))

apa termasuk yang nggak konsisten?
atau sekedar, "not the whole truth"?

atau "not the whole truth" itu termasuk tukang tipu?
atau salah yang milih kenapa nggak tanya dulu "the whole truth"?




  ----- Original Message ----- 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 04, 2009 6:31 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI


  Terlepas dari benar tidaknya dia (Arbania) pernah menjadi kader PKS atau 
tidak, tetapi testimoni ini dikirimkan langsung oleh Sdri. Arbania kepada 
Pak-pak : Wiranto, Sby, Amin Rais, Prabawa, dan banyak lagi. Alamat dia jelas. 
Jadi, kalau diragukan kebenarannya dan dianggap memfitnah, ya tinggal seret 
saja ke pengadilan.

  Jadi, kita harus berpikir cerdas, dan tidak hanya merespon secara emosional.

  Wassalam,
  chodjim

  ----- Original Message ----- 
  From: ANIK HIDAYAH, SPD 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 01, 2009 9:39 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI

  judul subject ini kok serem ya..? apa betul begitu. Apakah jujur ini 
mengatakan, jangan-jangan hanya fitmah. masak PKS punya hidden agenta seperti 
itu.. 
  Jujur saya bukan simpatisan PKS. saya adalah pemilih yang mengambang, antinya 
bukan plinplan lhoo.... . Setiap partai pada menjelang pemilu berjanji ini dan 
itu. Apakah partai tersebut konsisten dengan janjinya itulah yang menjadi 
pilihan saya dan itu bisa berubah tergantung bagaimana partai mengkader 
anggotanya menjadi kader yang baik. Banyak partai yang punya visi, misi dan 
program kerja yang sangat bagus yang ditawarkan pada pemilu . Tapi tidak semua 
partai bisa mewujudkan nya melalui kader-kadernya yang di DPR-DPRD.Malah mereka 
pada korupsi , menjual jabatan ( posisi kekuasaan digunakan nego dengan 
kepentingan kelompok , individu yang cari untung supaya meng golkan peraturan 
tertentu yang berpihak pada kelompok atau individu.Tidak ada partai yang 100 % 
bisa membina kadernya di Posisi jabatan negara maupun pemerintah bekerja dengan 
baik sesuai visi misinya , kecuali kader PKS. Sebuah partai bagus, tidak cukup 
dengan dilihat programnya ? Semua
  partai menawarkan program yang populis, semua bagus. Tapi bagaimana partai 
bisa mengkader- membimbing- melatih kadernya menjadi kader yang baik sesuai 
harapan partai.PKS adalah partai yang tidak ada satupun kadernya yang korupsi, 
justru membantu KPK untuk menyelidiki adanya tidak Pidana Korupsi melalui 
melaporkan dan menyerahkan uang gratifikasi yang diperoleh anggota DPR dari PKS 
kepada KPK. Dan ini membantu KPK sebagai pintu masuk menyelidiki lebih lanjut 
dugaan tindak pidana korupsi. Akhirnya tak sedikit yang ketangkap basah 
kan.Bagaimana dengan Partai yang lain, banyak berita-berita yang menyiarkan 
anggota partai A, B, C dan lain-2 yang antri dipanggil KPK, bahkan sudah 
divonis korupsi. Artinya Partainya gagal mengkader anggotanya menjadi kader 
yang baik. Berarti ada yang tidak beres dengan partainya. Saya berharap , demi 
hidup kita , anak cucu kita , mari kita sukseskan pemilu kali ini dengan 
memilih partai yang betul - betul yang mempunyai
  kinerja yang baik , demi keadilan dan kesejahteraan rakyat, dan keselamatan 
lingkungan ( alam)semoga bermanfaat
  --- On Mon, 3/23/09, wanitaacehtangguh <wanitaacehtang...@yahoo.com> wrote:

  From: wanitaacehtangguh <wanitaacehtang...@yahoo.com>
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Monday, March 23, 2009, 7:00 AM

  ehm ehm....tante. ..hati hati sama Om Arcon

  (pletak!) jangan ditimpuk ya om....^_^

  oh yeah... sory baru tau td pagi kalo tante raya bukan orang TAF

  dan...bukan maksud put untuk menuding pihak manapun menjadi perpanjangan 
tangan orang-orang "dibelakang"

  coz...jangan sampe deh sesama orang aceh kita jd perang

  kita sudah banyak membaca dan melihat bukti kalo dulu perempuan aceh juga 
ikut andil dalam perjuangan dan peperangan

  memang

  masih banyak yang harus diperjuangkan, termasuk hak-hak kaum tertindas

  tante...perjuangan ini jangan sampe dikacaukan sama "kepentingan- 
kepentingan" lain.

  put takut ntar nggak ada lagi perempuan aceh yang pake jilbab dan setangguh 
Cut Nyak Dhien..setangguh Asma, sepintar dan secakap Aisyah

  wah...

  Putri belajar di rumah ya? Belajar yang baik ya, Aceh butuh banyak 

  perempuan tangguh. Yang mau menerima dan menghargai perbedaan, yang

  jujur, yang adil dalam menilai, bersikap dan memperlakukan orang.

  yang selalu berfikiran terbuka dan cinta damai.

  yeah....melihat dr banyak sisi emang bikin susah ngerti deh...

  hayoo semua belajar, belajar hehehe

  (adaw! jangan dicubit..)

  :putri

  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Ari Condro" <masar...@.. .> wrote:

  >

  > Oot : mbak suraiya sekarang keratjoenan ubuntu juga kah ?

  > 

  > Pak sabri, bisa ajah. :))

  > 

  > Petuahnya mbak s menyentuh sekali, saya sampai terharu. Padahal yg 
dinasihati si putput. Hehehe .... :))

  > 

  > 

  > 

  > salam,

  > 

  > 

  > 

  > -----Original Message-----

  > From: Suraiya Kamaruzzaman <sk1...@...>

  > 

  > Date: Sun, 22 Mar 2009 13:23:46 

  > To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>

  > Cc: <wanitaacehtangguh@ ...>

  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden

  > Agenda PKS menghancurkan NKRI

  > 

  > 

  > 

  > 

  > Hehe..

  > 

  > Mbak Herni... saya ngikutin diskusi ini Putri dan lain2. Belum ada 

  > kesempatan nanggapin. Tapi karena nama saya udah disebut, ya

  > bolehlah berbagi dikit.

  > 

  > Memang tidak mudah memperjuangkan hak perempuan di Aceh, coba aja

  > lihat Webnya BRA (Badan Reintegrasi) yang dibentuk pemerintah. Lihat

  > siapa saja yang dapat bantuan? (1) orang yang kehilangan keluarga

  > dapat uang 3 jt (diyat), (2) orang yang cacat fisik dapat 10 jt.

  > (3) lalu orang yang rumahnya terbakar/dibakar, (4) anak2 yang

  > kehilangan ortu dapat beasiswa, (5) orang2 yang hancur ekonomi dapat

  > modal. Ada engga PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN yang dapat bantuan?

  > TIDAK ADA. Karena mereka tidak bisa menunjukkan bukti seperti orang2

  > yang cacat fisik. Padahal dulu, waktu perang, waktu tidak aman,

  > waktu laki-laki pergi/harus pergi karena alasan kemanan, siapa yang

  > tinggal dikampung dan membangun komunitas? Perempuan.

  > 

  > Tapi saya engga mau ngobmong banyak2 ah, entah dituduh corongnya

  > The Asia Foundation (TAF) lagi ama Putri :). 

  > 

  > Soalnya dulu (mungkin

  > sekitar tahun 87), lembaga yang saya pimpin pernah bekerja sama

  > dengan TAF. Idenya mau melakukan pendidikan ham dasar, investigasi

  > dan mengumpulkan data2 pelanggaran HAM perempuan di Aceh, tujuannya

  > untuk advokasi dan pendampingan perempuan korban. Tapi karena soal

  > keamanan, TAF setuju kami punya program pengembangan ekonomi melalui

  > ternak kambing. Yang di publikasi emang beternak kambingnya,

  > sementara training dan investigasi kami lakukan secara khusus. Yang

  > terima ternaknya adalah ibu2 miskin, ibu2 janda or korban, termasuk

  > anak perempuan SMA yang butuh biaya sekolah. Ternaknya sempat

  > berkembang pesat, setelah 2 kali melahirkan induknya diberikan ke

  > perempuan lain. Data kekerasannya tidak kami berikan ke TAF (itu

  > perjanjian untuk keamanan korban) tetapi data kami bawakan ke sidang

  > UN di PBB. Dengan dukungan berbagai pihak, akhirnya persoalan

  > kekerasan terhadap perempuan di Aceh selama DOM menjadi perhatian

  > banyak pihak. 

  > 

  > 

  > Bukan soal mudah mengerjakan hal ini di daerah Pidie yang merupakan

  > daerah DOM. Jadi engga heran, waktu itu banyak yang dari kami

  > terancam bunuh, ancaman kantor mau di bom, diikuti militer dll. Tapi

  > mungkin Putri belum lahir saat itu, sehingga tidak merasakan, tidak 
melihat. 

  > 

  > Saya mungkin termasuk beruntung, karena alm kakek (kakek ibu

  > sebenarnya) meskipun termasuk ulama besar di Aceh Besar (juga

  > memiliki dayah sendiri pada zaman Belanda datang), tapi tidak

  > meletakkan anak perempuan dan cucu perempuannya di tulang rusuk.

  > Jadi, perempuan tidak saja dilindungi dan dirangkul, tapi juga hargai

  > dan dihormati sebagaimana lakilaki. Dengan penghargaan itu, meskipun

  > sudah belajar di dayah (Pesantren), nenek (saudara2 nenek yang

  > perempuan) juga mendapat kesempatan belajar di sekolah formal,

  > bahkan adik bungsu nenek belajar sampai ke Jogja. Padahal jaman itu

  > jarang banget perempuan dapat kesempatan tersebut. Ulama2 lain, tidak

  > ada yang mengirimkan putrinya sekolah di sekolah formal, apalagi ke

  > luar Aceh.

  > 

  > Putri belajar di rumah ya? Belajar yang baik ya, Aceh butuh banyak 

  > perempuan tangguh. Yang mau menerima dan menghargai perbedaan, yang

  > jujur, yang adil dalam menilai, bersikap dan memperlakukan orang.

  > yang selalu berfikiran terbuka dan cinta damai.

  > 

  > Selamat belajar Put.

  > 

  > Peace,

  > S

  > 

  > 

  > 

  > --regenerated by ubuntu x86---

  > Date : Sun, 8 Mar 2009 22:14:53 -0700 (PDT)

  > From : izzuddin al qassam <wanitaacehtangguh@ ...> 

  > 

  > > hehehe belum tau dia siapa dibalik LSM-LSM perempuan di Aceh

  > > Asia Foundation masih g ya

  > > 

  > > yups

  > > bener kata tante

  > > bahwa perempuan di Aceh masih banyak hambatan ketika

  > memperjuangkan haknya > maka g ada salahnya ketika kit amembantu

  > > isu jilbab hanyalah sebagian kecil

  > > (kata Alm kakek..perempuan itu letaknya di rusuk , dilindungi dan

  > dirangkul, bukan dikepala untuk disanjung) > rusuk itu bengkok

  > teh...kalo dipaksa lurus ntar patah, kalo dibiarin malah cowok yang

  > ikut bengkok....hehehe > > fitrahnya wanita itu lembut tp insyaAllah

  > Asma udah buktiin biarpun lembut pasti perkasa > kalo kita bisa

  > seperti Asma kenapa kita harus seperti orang2 yang shalatnya aja g

  > jelas > > :putri

  > > 

  > > 

  > > --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti <nurbayanti@ ...>

  > wrote: > 

  > > From: Herni Sri Nurbayanti <nurbayanti@ ...>

  > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang

  > Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI > To:

  > wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Sunday, March 8, 2009, 10:00

  > PM > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > Ya jelas dong banyak kemajuan di Aceh mengenai isu

  > perempuan, jaman dulu tapinya :-). Gak cuma perempuan sbg policy

  > maker atau pemimpin, bahkan di Aceh yg dulu, ada UU ttg perempuan,

  > bukan? Lha, sekarang perempuan di Aceh lagi memperjuangkan haknya di

  > qanun perlindungan perempuan, bukan gitu? Belum disahkan kan? Qanun

  > anak juga baru tahun lalu disahkan, bukan? > > > > Berarti Aceh

  > mengalami kemunduruan dong? Coba aja liat produk legislasinya 5

  > tahun terakhir ini. Kebetulan kami sedang melakukan penelitian ttg

  > kinerja DPRD di tiga kota di Aceh selama 5 tahun ini. Gak cuma

  > produk legislasi tapi juga anggarannya. Cuma hasilnya belum rampung

  > jadi belum bisa dipublikasikan. > > > > Soal cut nyak dien, menurut

  > saya sih beliau lebih keren... gak heran lebih banyak disebut. Tapi

  > sbg perempuan Aceh, apa yg bisa kamu berikan sekarang untuk

  > perempuan di Aceh, itu yg lebih penting.. > > > > Gak cuma soal

  > hak-hak perempuan pasca MOU, tapi juga perempuan korban. Di ACeh

  > lagi menggodok qanun KKR kan? Dan bukankah kelompok perempuan Aceh

  > mengalami hambatan bertubi-tubi ketika mereka memperjuangkan hak

  > perempuan dan anak korban konflik? Selalu dipertanyakan, kenapa

  > harus perempuan dan anak? Kan korbannya banyak yg laki2? Belum lagi

  > kesulitan dapat data korban perempuan dan anak di Aceh. Pendapat

  > kamu soal ini apa? Apa yg bisa kamu sumbangkan buat daerah kamu

  > sendiri? Kaum kamu sendiri? > > > > Hal-hal kaya gini yg harusnya

  > lebih kamu pikirin... Kasih sumbang pikirannya utk hal-hal yg

  > seperti ini di milis WM, jangan niru2 yg ngomel2 gak jelas ya? Kalo

  > kata orang betawi, emangnye masalah di Aceh cuma jilbab doang,

  > ape? :-) Tapi kalau kader PKS, gak heran sih. Hehe.. Mereka lebih

  > tertarik pada isu jilbab, narkoba, judi, maksiat, dll. Bukannya ini

  > bukan masalah, tapi apa sih yg lebih prioritas? Apa sih yg lebih

  > dibutuhkan aceh sekarang? Dan kalo bicara moral, urusi dulu moral

  > anggota DPRAnya, lah :-) Badan Kehormatan gak jalan kan? Korupsi

  > juga masih jalan terus, bukan? > > > > Untuk selebihnya, saya

  > menunggu komentar dari mbak Suraiya hehehe... Mbak yang satu ini

  > lebih tau soal isu perempuan di Aceh. Semalam ketemu, dengan pak

  > Sabri juga. Salam buat teman2 WM. > > > > wassalam, > > Herni > > >

  > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam

  > <wanitaacehtangguh@ ...> wrote: > > > > > > Ow..ow..ow.. .bawa-bawa

  > Cut nyak dhien yah... > > > mas wikan,

  > > 

  > > > g cuma cut nyak dhien lo pahlawan wanita Aceh

  > > 

  > > > masih ada Cut Meutia, Malahayati and masih banyak lagi

  > > 

  > > > masih ada Sulthanah Safiatuddin ^_^

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > hmm...put pingin tau ntar kalo anak2 mas wikan pake jilbab kaya

  > apaya jilbabnya > 

  > > > :D

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > :putri

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > --- On Sun, 3/8/09, Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ ...>

  > wrote: > 

  > > > 

  > > 

  > > > From: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ ...>

  > > 

  > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS

  > tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI > 

  > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  > > 

  > > > Date: Sunday, March 8, 2009, 11:51 AM

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > menarik juga soal pemahaman jilbab yang dimaknai

  > sekarang ini apakah > 

  > > > 

  > > 

  > > > budaya arab ataukah budaya islam

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > pas aceh menjadi islam, cut nyak dien & rekan2 perempuan tidak

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > menggunakan jilbab. kalaupun menggunakan penutup kepala paling

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > menggunakan selendang atau kerudung buat menutupi kepalanya saja,

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > tidak seperti jilbab yang sekarang. silakan lihat foto dan

  > gambar cut > 

  > > > 

  > > 

  > > > nyak dien jaman dulu. dan itupun cut nyak dien tetap dikenal

  > sebagai > 

  > > > 

  > > 

  > > > orang islam.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > sementara yang terjadi saat ini, betapa wanita-wanita aceh

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > dikeja-kejar polisi disuruh mengenakan jilbab.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > kalaupun sudah mengenakan jilbab masih dikejar2 pula, alasannya

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > jilbabnya kurang panjang lah, apa lah.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > mungkin berikutnya disuruh pakai cadar seperti pemahaman orang2

  > salafi > 

  > > > 

  > > 

  > > > bahwa semakin panjang jilbab seorang perempuan bahkan kalau perlu

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > bercadar adalah seorang perempuan yang paling sholehah. apakah

  > itu > 

  > > > 

  > > 

  > > > pemahaman penilaian keislaman seorang perempuan? hanya dilihat

  > dari > 

  > > > 

  > > 

  > > > sisi penampilannya saja.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > salam,

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > --

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > wikan

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 2009/3/8 eyang_mbelgedes <eyang_mbelgedes@ yahoo.com>:

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > > Semoga di saat berdakwah menggunakan bahasa Acheh, bahasa Cut

  > Nyak Dien, > 

  > > > 

  > > 

  > > > > bahasa yang sangat indah dan dimengerti oleh orang-orang

  > setempat. > 

  > > > 

  > > 

  > > > >

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > > Semoga di saat berdakwah juga menerapkan kultur Acheh yang

  > bermartabat, > 

  > > > 

  > > 

  > > > > mengenakan pakaian dan tatakrama Acheh yang tidak mau tunduk

  > kepada Belanda > 

  > > > 

  > > 

  > > > > ataupun kepada alam pikir Arabia.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > >

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > > Semoga kekukuhan prinsipnya bukan berasal dari produk cuci

  > otak yang telah > 

  > > > 

  > > 

  > > > > mendarahdaging sehingga membutakan mata hati dan nalar yang

  > sehat di dalam > 

  > > > 

  > > 

  > > > > menentukan pilihan hidup yang terbaik.

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > 

  > > 

  > > > [Non-text portions of this message have been removed]

  > > 

  > > >

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > 

  > > [Non-text portions of this message have been removed]

  > > 

  > 

  > 

  > 

  > [Non-text portions of this message have been removed]

  >

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke