Liputan 6 Petang (Kamis) menayangkan pidato SBY sebagai presiden dengan durasi kira-kira 23 menit. Saya kira siaran langsung, tetapi zapping-zapping ke TV lain kok ndak ada yang nyiarin. Bahkan (maaf) TVRI pun anteng-anteng saja.
Kata seorang kawan, rekaman itu memang dibuat oleh tim liputan SCTV di Istana siang harinya, dan media lain akan dibagikan rekamannya untuk ditayangkan. Soal wajib tayang atau tidaknya saya tidak (belum) tahu. Isinya menjawab semua tudingan orang tentang dugaan kecurangan pemilu terkait karut marut DPT (dan tak lupa membabat argumen para lawan politiknya yang menuding pemerintah berada di balik kecurangan ini). Tidak semua jurnalis di SCTV happy dengan siaran yang dalam bahasa sehari-hari disebut roll goblok ini. Roll goblok adalah istilah yang digunakan bila kita menayangkan footage/gambar/ rekaman tanpa perlu (banyak) editing. Mungkin saja redaksi SCTV menganggap 23 menit pidato itu isinya penting semua dan punya newsvalue semua, jadi tidak perlu diulik atau diambil bagian-bagian tertentu. Saya ingat saat ekonom Revrisond Baswir (UGM) diadukan oleh anak-anak SCTV ke Polda DIY karena dianggap mencemarkan nama baik institusi itu. Soni --sapaan akrab Revrisond-- memprotes gaya editing SCTV dalam talkshow tentang kenaikan BBM di masa SBY berkuasa. Soni sendiri adalah narasumber dalam talkshow melawan Sri Mulyani yang saat itu masih menjabat Kepala Bappenas. Soni merasa, banyak pernyataannya yang diedit sehingga talkshow itu dianggap cenderung mendukung kebijakan BBM naik. Yang mengadukan ke polisi adalah kawan-kawan saya sendiri. Saya protes kepada mereka secara terbuka karena saat itu jurnalis justru sedang menolak kriminalisasi, lha kok ini malah jurnalis ngaduin narasumbernya sendiri ke polisi. Kalau dianggap memang keterlaluan fitnahnya, ya biarkan saja bagian corporate legal yang melakukannya. Gak usah wartawan. Pada takut nanti semua narasumber. Nah, kini pidato SBY diberi slot durasi 23 menit di sebuah program regular (karena di akhir pidato, ada bump out Liputan 6 Petang) tanpa editing yang signifikan. Dalam konteks kisruh hasil DPT, pemerintah (Presiden SBY) hanyalah salah satu pihak dari sekian banyak stake holder (KPU, parpol peserta pemilu, dan tentu saja pemilih). Maka bila besok ada pihak lain yang menuntut proporsi yang sama untuk memberikan counter pidato, saya khawatir SCTV tidak akan bisa memenuhinya. Bahkan tidak punya argumen untuk menolaknya selain mengatakan bahwa "akan kami akomodasi dalam program berita kami. Karena kami juga menunjung tinggi cover both side" Katakanlah 10 tokoh menunjuk satu juru bicara untuk mengcounter poin-poin yang disampaikan SBY, apakah SCTV akan melakukan kebijakan editing yang sama? Atau akan memilih-milih yang dianggap penting saja, dan membungkusnya di program regular? Proporsionalitas tentu bukan soal durasi yang sama, tapi apakah pihak lain sudah mendapat kesempatan untuk mengutarakan semua perspektifnya. Saya sebenarnya tidak mau bergenit-genit ria dengan mengaitkan soal ini pada pergantian elit redaksi di SCTV. Saya menggantung artikel yang dimuat di jakartabeat. net http://www.jakartab eat.net/index. php?option= com_content& view=article& id=137:kisruh- di-ruang- redaksi-akhir- kejayaan- liputan-6- sctv&catid= 43:artikel& Itemid=65 dengan premis bahwa layar di masa-masa pemilu nanti yang akan membuktikan, apakah masuknya Don Bosco (anggota KPI yang resign di tengah jalan) ke SCTV untuk tujuan-tujuan politik atau alasan bisnis semata. salam, dandhy d laksono --- Pada Jum, 17/4/09, achmad chodjim <chod...@gmail.com> menulis: Dari: achmad chodjim <chod...@gmail.com> Topik: Re: [wanita-muslimah] 'Wong Solo Menyang Oslo!' - persaingan usaha tidak sehat. Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 17 April, 2009, 7:55 AM Koq mengsle begini caranya memberikan argumen. Poligami vs Monogami koq dikaitkan dengan populasi Islam. Poligami vs Monogami ini berkaitan dengan upaya mengangkat kesetaraan gender sehingga kisah Adam dan Hawa berlangsung kembali. :) Poli vs Mono itu berkaitan dengan kesejahteraan perempuan, keadilan sebagaimana yang ditekankan dalam Q. 4:3, dan 4:129, dan generasi yang terasuh oleh keluarga sejahtera yang bernaung di bawah pasangan ortu satu ayah dan satu ibu. Pada 4:3 dinyatakan dengan TEGAS bahwa poli lebih dekat dengan sifat ANIAYA. Ini pernyataan Allah sendiri lho, mau dipungkiri dari sisi mana? Pelarangan maupun pengendalian poligami tak ada kaitannya dengan ajaran Islam. Tak ada satu ayat pun --saya ulangi, TAK ADA SATU AYAT PUN-- di dalam Alquran yang mengajarkan poligami. Poligami itu ajaran jahiliah seperti perbudakan! Islam datang mengatur poli dan perbudakan dengan bahasa yang santun. Seperti perbudakan, tak satu ayat pun yang menyatakan dengan TEGAS melarang perbudakan. Namun, akhirnya ulama-ulama Islam yang waras sepakat untuk melarang perbudakan, dan negara-negara Islam turut meratifikasi hukum pelarangan perbudakan. Kalau Anda mengakui poligami sebagai ajaran Islam, maka berarti Anda pun seharusnya menerima bahwa perbudakan juga sebagai ajaran Islam. Setuju?? Kalau menyangkut umat, janganlah bangga dengan banyaknya umat tapi kualitasnya hanya sebatas "unthuk" atau buih. Ingat hadis Nabi tentang hal ini. Umat yang tak berkualitas itu bagaikan buih yang ditiup angin. Umat banyak mutu buih.. :(( Hanya sebagai isi neraka!! Saudara apa bangga dengan bangsa Arab yang 300 juta itu kalah sama Israel yang hanya 5 juta orang? Wassalam, chodjim ----- Original Message ----- From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, April 16, 2009 2:55 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Wong Solo Menyang Oslo!' - persaingan usaha tidak sehat. Bung Wikan : ..........kalau belum, buruan gih sebelum UU anti poligami diundangkan :)) -- ko_jano : Hanya memberi informasi saja, populasi Islam tidak bisa dibendung dengan larangan poligami, fakta menunjukkan bahwa umat Islam didunia ini kurang leibh 1.5 billion Muslims ( http://en.wikipedia .org/wiki/ Islam_by_ country ). Pelarangan terhadap ajaran - ajaran Islam hanya akan membuat populasi Islam makin banyak dan nama Islam makin harum karena Islam dizalimi. Wassalam -o0o- --- On Thu, 16/4/09, Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ gmail.com> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ gmail.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Wong Solo Menyang Oslo!' - persaingan usaha tidak sehat. To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, 16 April, 2009, 2:20 PM oalah ko janoko sampeyan sudah poligami belum? kalau belum buruan gih sebelum UU anti poligami diundangkan :)) salam, -- wikan 2009/4/16 jano ko <ko_j...@yahoo. com>: > > > Bung Wikan : > > lho katanya restoran wong solo bangkrut > > coba baca http://mbelgedez. wordpress. com/2007/ 09/20/wong- solo-bangkrut/ > > ini yang bikin eyang mbelgedes bukan ya? :) > > anyway warungnya yang di bandung udah tutup > > di tempat lain juga tutup > > apa ini keberhasilan ibu2 menggalang dukungan anti poligami :) > > -- > > ko_jano : > > KO_JANO jadi courious dan tertarik senyumnya " :) " dari Bung Wikan > diatas. > Mau tanya nich, itu merupakan senyum kemenangan ?, atau senyum kepuasan > karena usaha dari saudara sesama muslim yang hancur ? atau senyum karena > puas karena banyak pengangguran karena banyaknya pekerja restoran wong solo > yang tutup ? > Atau senyum apa ya ? > > Kalau "hancurnya" restoran wong solo tersebut karena keberhasilan JAIM ( > jaringan anti intelektual muslim) yang terdiri dari orang - orang yang non > Islam, apakah itu bukan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM ?, > karena menghancurkan usaha orang dengan menggunakan isu - isu poligami, dan > kalau kita menggunakan acuan dari senior kita yang mengatakan bahwa semua > itu dilakukan sebagai otokritik jelas engga kena sasaran, karena yang > terjadi bukan lagi otokritik tapi sudah masuk dalam kategori "penghancuran" . > > Anjuran saya kepada para pengusaha muslim seluruh Indonesia, jangan hanya > diam saja, gunakan hukum yang berlaku di Indonesia untuk menyelesaikan > permasalahannya secara hukum. Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ [Non-text portions of this message have been removed]