mbak lina, mas ary,

bisa ngebayangin nggak tiba tiba umat islam punya ajaran untuk
membunuh cicak.  padahal ini nggak ada di al qur'an lho.  gitu juga
punya ajaran untuk melempar orang homo dari atas gedung tinggi.  lagi
lagi ini nggak ada di al qur'an.  gitu juga dengan ajaran untuk
beriman bahwa matahari mengelilingi bumi.  yang ini diklaim salafi ada
dalam al qur'an.

hehehe ....

gimana yah orang kresten, hindu dan budha melihat cara orang islam
ketika melakukan proses penurunan dan interpretasi hukum sehingga
timbul ajaran seperti di atas.  kalau cara mbak lina yang dipakai,
maka sumpah serapah berupa kutukan terhadap kebodohan umat islamlah
yang akan keluar.




2009/4/23 Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com>:
>
>
> mbak Lina,
>
> yang mbak Lina kritik itu kan cara penetapan hukum,
> kalo di Islam ada ilmu yang namanya Ushul-Fiqh...
>
> Diluar yang urusan abuse..(yang lebih lucu lihat di link untuk Canon yang
> anti-Yahudi)
> Apa yakin kita kalo mereka tidak punya ilmu yang sama, hanya modal
> ujug-ujug?
> Pada prinsipnya, itu urusan mereka lah...
> ya memang bisa saja bermasalah... namanya juga ilmu yang dikembangkan
> manusia
>
> sama dengan di Islam juga... misalnya bagaimana kita menjustifikasi qiyas?
> Sejauh mana qiyas?
> lainnya, lha kita secara praktis saat ini menganggap hadits sahih itu TIDAK
> ADA SALAHNYA.
> padahal banyak hadits tidak ada di Al-Quran lho...bahkan kontradiktif
> Ya akhirnya kita justifikasi dengan hadits kan juklak perincian dari
> Al-Quran...
>
> Jika kita mencoba berempati,
> Biblical-text (not just Bible) sebagai rujukan itu kan sangat beragam dan
> banyak sekali...
> Dan "kita" akan seperti mengamini saja... ;-))
> Lha waktu ada "injil barnabas", kita "hore-hore",
> ada yang bilang "injil Maria", kita syukuran,
> ada yang bilang "Injil Setan", kita joget,
> ada yang bilang "Dead-Sea Scroll", kita melet,
> dan lain-lain...
> lha ketika biblical text yang banyak sekali itu dijadi rujukan,
> kita kok nggak setuju...
>
> Memahami dengan jujur dan ikhlas apa yang terjadi di urusan orang lain itu,
> gunanya BUKAN untuk menilai urusan orang itu,
> TAPI untuk dijadikan pelajaran bagi kita dalam kehidupan.
> Pertanyaannya,
> - Apakah kita melakukan kesalahan yang sama?
> - Apakah kita harusnya melakukan kebaikan yang sama?
>
> ----- Original Message -----
> From: Lina Dahlan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, April 22, 2009 4:58 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>
> Saya kan tanya adakah Hukum Pernikahan, Perceraian, Waris yang berdasarkan
> Bible. Bukan yang berdasarkan Canon Gereja...
>
> Canon Law dari Gereja itu juga termasuk hukum yang dibuat berdasarkan
> pengalaman hidup mereka, tidak berdasarkan Bible yang merupakan ucapan dan
> perbuatan Tuhan (Yesus). Buktinya Canon Law tsb tidak menyantumkan rujukan
> ayat2 Biblenya.
>
> Misalnya kayak di
>
> Can. 1141 A marriage that is ratum et consummatum can be dissolved by no
> human power and by no cause, except death.
>
> Ini kalo mo dicari ada rujukan ayatnya di Bible. Ini yang dijadikan haramnya
> perceraian ...tapi..di kanon berikutnya ini gak ada rujukan ayat Biblenya
>
> Can. 1142 For a just cause, the Roman Pontiff can dissolve a non-consummated
> marriage between baptized persons or between a baptized party and a
> non-baptized party at the request of both parties or of one of them, even if
> the other party is unwilling.
>
> Tiba2 aja Paus Roma berhak.
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
> <ary.setij...@...> wrote:
>>
>> lha mbak Lina,
>> anda kan tanya fakultas hukum syariah Kristen, yang ada sekarang ya memang
>> yang begitu...
>> tentu saja, untuk sampai pada titik seperti itu sejarahnya panjang...
>>
>> Canon Law yang ada sekarang, memang lebih banyak terkait dengan civic law
>> spt nikah dan cerai.
>> Kata siapa nggak bisa cerai?, silahkan dilihat di linknya yang dikasih mas
>> Arcon.
>>
>> Sebelumnya, macam-macam, sampai yang lucu-lucu juga ada.
>> Ingat, bahwa bagi orang Kristen,
>> perjanjian lama juga sebetulnya masih berlaku lho...jadi?
>> ya jelas bukan, bahwa urusan mencuri, membunuh dll. ikut yang itu.
>> Dan sekarang tidak menjadi hal yang utama dipelajari....
>>
>> Nih contoh-contoh canon-law yang jaman dulu:
>> - contoh buat yang anti-Yahudi:
>> http://en.wikipedia.org/wiki/Cum_nimis_absurdum,
>> http://en.wikipedia.org/wiki/Caeca_et_Obdurata
>> - yang dibuat untuk kehidupan di Rusia oleh archpriest:
>> http://en.wikipedia.org/wiki/Domostroy katanya diturunkan dari banyak
>> biblical text.
>> - aturan suksesi: http://en.wikipedia.org/wiki/Cum_ex_apostolatus_officio
>> dll.
>> saya nggak bisa bahasa latin, jadi ya nggak bisa menelusuri kitab-kitab
>> kuningnya ;-)
>>
>> Orang Kristen/eropa itu sudah sampai di leher, kalo bicara tentang abuse
>> agama model begini...
>> makanya kan sudah tobat... konsentrasi dengan perjanjian baru...
>> ada yang jadi protestan, karena nggak mau ikut-ikutan imam dll.
>>
>> Mbak, kalo bertanya itu, jangan sama dombanya dong...tapi sama
>> gembalanya....atau sama juklak pengembalaan...
>> emang bisa bahasa domba?
>> lha wong domba muslim juga kalo ditanya gonjang-ganjing gelut para sahabat
>> juga mending nggak ikutan.
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: Lina Dahlan
>> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> Sent: Wednesday, April 22, 2009 11:54 AM
>> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>>
>>
>>
>>
>>
>> Mas Ary,
>> Kalau baca rujukan yang Mas Ary berikan di wikipedia itu Canon Law itu
>> bukan hukum untuk muamalah atau hukum yang berlaku dikehidupan masyarakat
>> umum, tapi peraturan internal gerejawi tentang gereja itu sendiri sebagai
>> lembaga. Islam malah gak punya Canon Law tentang Masjid...:-). Coba baca
>> lagi, mas...
>>
>> Saya sering berinteraksi dan bertanya dengan teman2 Kristen dan baca di
>> milis2 Kristen bhw mereka memang gak punya Hukum Kanon ato peraturan ttg
>> Warisan, cerai (karena memang cerai haram), dll. Kalau ada kasus2seperti ini
>> mereka kembalikan kepada hukum negara yang berlaku atau mereka kembalikan
>> kepada ajaran kasih.
>>
>> Saya juga pernah baca di website Kristen tentang keterkaitan Injil dan
>> Hukum. Mereka menganggap Injil sebagai kasih karunia Allah yang bukan agama
>> hukum.
>>
>> Wong orang Kristen sendiri ngaku kalo agama mereka bukan agama hukum, kok
>> ini yang non Kristen malah maksa.
>>
>> Jadi fakta yang mas Ary berikan tertolak!..Tok..Tok..Tok.
>> wassalam,
>>
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
>> <ary.setijadi@> wrote:
>> >
>> > Kata siapa nggak ada? Canon Law...malah ada gelar khusus kok
>> > coba lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/JCD
>> >
>> > Bilang nggak ada-nggak ada itu kan maunya anda, mbak....
>> > Faktanya ada kok...
>> >
>> > Isa as. itu bagi umat Katolik itu kan wajah Tuhan sebagai manusia,
>> > Bible itu diturunkan ke murid-muridnya.
>> > Rasulnya itu ya St. Peter itu...
>> >
>> > Lha Rasulullah sendiri buat hukum soal cerai, kok dia nggak pernah
>> > cerai?
>> > Lha Rasulullah sendiri buat hukum soal mencuri, kok dia nggak pernah
>> > mencuri?
>> > mulai aneh kan logikanya?
>> >
>> > Sekuler itu kan terjadi setelah mereka sadar...tobat...
>> > sebelumnya ya dari PENAFSIRAN SEPIHAK ULAMA ATAS canon-canon itu...
>> >
>> > IMHO, itu another myths...
>> >
>> > Selama kita menganggap Islam itu terbatas sebagai institutionalized
>> > religion,
>> > kita akan menemui Islam yang mirip dengan yang lain...
>> > Nah sebagai institutionalized religion, berlaku Al-Kafiiruun...
>> >
>> > Tapi jika kita memahami melewati batas itu,
>> > Islam itu betul-betul universal...yang memang tinggi dan tidak ada yang
>> > lebih tinggi lagi...
>> >
>> > Salam
>> > Ary
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > ----- Original Message -----
>> > From: Lina Dahlan
>> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> > Sent: Tuesday, April 21, 2009 5:13 PM
>> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Andaikan betul di Kristen ada syariah sebagai sumber hukum, mengapa
>> > tidak ada fakultas yang khusus mempelajari ini?
>> >
>> > Ada kah Hukum Pernikahan, Hukum waris menurut Kristen yang berdasarkan
>> > Bible. Hukum cerai berdasarkan Bible. Gono Gini berdasarkan Bible. Cerai
>> > berdasarkan Bible. Pasti gak ada karena penulisan Bible ini beda dengan
>> > penulisan AlQur'an. Situasi diturunkan Injil juga beda.
>> >
>> > Kalau kemudian di negara2 Kristen menciptakan hukum nasionalnya..itu
>> > bukan berdasarkan Bible tapi berdasarkan pengalaman hidup bernegara mereka.
>> >
>> > Bagaimana mungkin mereka bisa membuat hukum pernikahan dari Bible kalau
>> > Yesus sendiri, menurut mereka, tidak pernah menikah?? dan diakui bahwa 
>> > Bible
>> > adalah campuran antara perkataan Tuhan dan perkataan Yesus ataupun kisah
>> > hidup Yesus.
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
>> > <ary.setijadi@> wrote:
>> > >
>> > > apapun caranya ustadz Mu'iz,
>> > > pada setiap agama, klaim "sempurna & menyeluruh" itu ada....
>> > > "syariah" itu bukan unik hanya ada di Islam (institusi)
>> > >
>> > > Lha kalo kita mencoba menyelami Kristen,
>> > > Isa as. itu kan pengejawantahan Tuhan di bumi, ya St. Paul itu lah
>> > > rasulnya....
>> > > Ya jelas berhak-lah dia buat-buat aturan syariah itu....
>> > > lalu ulama Kristen model FPI juga merasa berhak menafsirkan lebih
>> > > lanjut hingga munculah kebiadaban abad pertengahan...
>> > >
>> > > Nah, kalau soal itu tidak unik,
>> > > pertanyaan pentingnya, dimana uniknya Islam (ini kan aksioma)?
>> > > Apa makna Islam yang generik, universal dll. itu?
>> > > Jelas bukan di persoalan-persoalan artificial spt. bahasa, bangsa,
>> > > fiqh dll.,
>> > > tapi something inside....
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > ----- Original Message -----
>> > > From: Abdul Mu'iz
>> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> > > Sent: Tuesday, April 21, 2009 8:53 AM
>> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > Kalau merujuk riwayat Nabi Isa, maka Kristen yang disampaikan Nabi Isa
>> > > tidak memperkenalkan syari'at secara detail, tatacara ritual ibadah
>> > > dan
>> > > konsep theologi secara detail justru adalah kreasi st paul, seorang
>> > > tokoh
>> > > yang sebenarnya secara historis tidak pernah berjumpa dengan Nabi Isa
>> > > meskipun hidupnya satu zaman. Agama lain juga mirip-mirip.
>> > >
>> > > It is their bussines, "......wa laa ana abidumma abadtum, wa laa antum
>> > > aabidunama a'bud, lakum dinukum wa liyadin".
>> > >
>> > > Wassalam
>> > > Abdul Mu'iz
>> > >
>> > > > Kristen punya pengalaman buruk soal ini,
>> > > > bahkan sudah melewati masa hukum-hukuman model FPI sebagai hukum
>> > > > negara.
>> > > > Silahkan lihat di jaman inkuisisi.
>> > > >
>> > > > Semua yang disebut agama punya yang dianggap "syariah".
>> > > > Kalo nggak buat apa orang katolik kalau bercerai harus minta ijin
>> > > > Roma?
>> > > > Jika anda tanya raja hindu, pasti bilang memimpin dengan kebijakan
>> > > > dan
>> > > > hukum2 yang dijiwai oleh "kehinduan".
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > > ----- Original Message -----
>> > > > From: Lina Dahlan
>> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> > > > Sent: Monday, April 20, 2009 3:46 PM
>> > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > > Saya kira Kristen, Hindu, Budha dll tidak punya 'syariah' dari kitab
>> > > > sucinya yang bisa dijadikan hukum, semisal hukum cerai, hukum waris,
>> > > > hukum gono gini, termasuk Qisas. Itu makanya di universitas
>> > > > diseluruh
>> > > > dunia yang ada Fakultas Hukumnya, tidak ada mata kuliah Hukum
>> > > > Kristen,
>> > > > Hukum Budha, dll...yang ada adalah mata kuliah Hukum Islam.
>> > > >
>> > > > wassalam,
>> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soegardi@>
>> > > > wrote:
>> > > > >
>> > > > > Ini komentar atas posting yang mana ya?
>> > > > >
>> > > > > Tapi saya rasa menanggapi poinnya kang Muiz:
>> > > > > "Islam sebagai diin sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih luas
>> > > > > daripada sekedar religion atau agama."
>> > > > >
>> > > > > Pertanyaan terhadap poin ini, bisa dikembangkan:
>> > > > > "Apakah Kristen, Hindu, Buddha, dll bukan 'diin,' dan sekedar
>> > > > 'agama'?"
>> > > > >
>> > > > > Kalau kriteria "diin" adalah hal yang 4 menurut kang Muiz,
>> > > > > saya kira "agama2" lain juga berisi nasihat, menjadi UU/sistem
>> > > > > hukum
>> > > > > (dengan berbagai interpretasi dan tingkatan) bagi
>> > > > > penganut-penganutnya, dan mengajarkan pula hari akhir.
>> > > > >
>> > > > > Jadi, balik muter lagi, "agama" itu apa?
>> > > > >
>> > > > >
>> > > > > On Sun, Apr 19, 2009 at 10:04 AM, eyang_mbelgedes
>> > > > > <eyang_mbelgedes@> wrote:
>> > > > > > Jika demikian halnya, apakah kemudian Islam bukan sebuah agama?
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > > ------------------------------------
>> > > > > >
>> > > > > > =======================
>> > > > > > Milis Wanita Muslimah
>> > > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
>> > > > masyarakat.
>> > > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>> > > > > > ARSIP DISKUSI :
>> > > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>> > > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> > > > > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
>> > > > > > Milis Keluarga Sejahtera
>> > > > > > mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
>> > > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>> > > > > >
>> > > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any
>> > > > attachment ....Yahoo! Groups Links
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > > >
>> > > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > >
>> > > > ----------------------------------------------------------
>> > > >
>> > > >
>> > > > Internal Virus Database is out-of-date.
>> > > > Checked by AVG.
>> > > > Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date:
>> > > > 31/03/2009 13:05
>> > > >
>> > > >
>> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
>> > > >
>> > > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > ----------------------------------------------------------
>> > >
>> > >
>> > > Internal Virus Database is out-of-date.
>> > > Checked by AVG.
>> > > Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date:
>> > > 31/03/2009 13:05
>> > >
>> > >
>> > > [Non-text portions of this message have been removed]
>> > >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > ----------------------------------------------------------
>> >
>> >
>> > Internal Virus Database is out-of-date.
>> > Checked by AVG.
>> > Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date:
>> > 31/03/2009 13:05
>> >
>> >
>> > [Non-text portions of this message have been removed]
>> >
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> ----------------------------------------------------------
>>
>>
>> Internal Virus Database is out-of-date.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date:
>> 31/03/2009 13:05
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
> ----------------------------------------------------------
>
> Internal Virus Database is out-of-date.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date: 31/03/2009
> 13:05
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



-- 
salam,
Ari

Kirim email ke