Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri



22 April 2009 10:03:09

Mengapa ada kyai pesantren? Mengapa ada orang yang mau mengorbankan tenaga,
pikiran dan hartanya untuk masyarakat? Mengapa ada orang yang bersedia
mendidik anak-anak orang tanpa dibayar? Mengapa ada orang yang ikhlas
menunjukkan jalan mereka yang tidak ingin tersesat dan siap menampung
keluh-kesah mereka yang gelisah?



Jawabnya, tentu saja tidak sesederhana mubalig menyitir dalil. Karena ada
janji Allah bagi mereka yang berjuang fii sabiiliLlahi biamwaalihim wa
anfusihim akan mendapatkan pahala yang luar biasa. Karena ada sabda
Rasulullah SAW “Man lam yahtam biamril mu’miniina falaisa minhum”
(Barangsiapa tidak memperhatikan urusan orang-orang mukmin, maka dia tidak
termasuk golongan mereka). Atau, karena dalil-dalil lain yang menyarankan
untuk berbuat baik kepada orang.


Dalil-dalil itu ”hanyalah” semacam motivasi. Kondisi masing-masing pribadi
yang bersangkutanlah yang lebih menentukan. Kondisi yang memenyebabkan
dirinya mudah termotivasi oleh dalil-dalil mulia agama itu. Kondisi
al-mu’minul qawwiy, mukmin yang kuat. Memiliki cukup ilmu, kearifan;
kemuliaan akhlak; kesungguhan dan ketekunan, kepekaan sosial dan kaya
terutama secara batin.


Mungkin dari sudut ilmu, yang bersangkutan tidak terlalu istimewa, tapi
pemahaman tentang inti ajaran agamanya mendalam. Sehingga dengan demikian,
muncul dari dirinya kearifan, perilaku yang terpuji dan kepekaan sosial yang
tinggi. Mungkin dari sudut harta, tidak terlalu kaya; tapi sikap qana’ah
dalam dirinya menjadikannya seorang yang ”kaya raya dari dalam” atau kaya
secara batin. (Kalau kaya dalam pengertian umum, yakni memiliki banyak
materi, saya sebut ”kaya dari luar”. Kaya dalam bahasa Arab disebut ghaniy,
kebalikannya ialah faqiir. Ghaniy memiliki arti tidak butuh, sedang faqiir
berarti membutuhkan. Allah=Al-Ghaniy dan kita hamba-hambaNya=Al-Fuqaraa,
orang-orang yang faqiir).


Dari sekian faktor yang disebutkan, boleh jadi faktor kekayaan-dalam dua
pengertiannya-merupakan kondisi pendukung yang penting-kalau tidak paling
penting-bagi seseorang melakukan peran kemasyarakatan dan pendidikan
masyarakat secara ikhlas dan lilllaahi ta’alaa, sebagaimana yang dilakukan
kyai pesantren di zaman dahulu.


Lain dahulu lain sekarang. Meski dalil-dalil mulia masih tetap yang itu-itu
juga (dari Quran dan Sunnah Rasulullah SAW), namun kekuatannya sebagai
motivasi tidak lagi sama seperti dahulu. Kehidupan telah berubah sedemikian
rupa. Pandangan terhadap hidup dan kehidupan serta cara dan gaya hidup orang
sudah berubah sama sekali. Kaya dari dalam, misalnya, sudah langka kita
temukan. Sementara, untuk menjadi kaya dari luar, tidak cukup kesungguhan.
Kesungguhan dan ketekunan seperti sudah bertekuk-lutut kepada apa yang
disebut sebagai budaya instan. Padahal, iming-iming materi bagi menikmati
kehidupan semakin merajalela.


Dari segi sosial-politik, perubahan pun luar biasa. Di zaman Orde Lama,
politik menjadi panglima. Di zaman Orde Baru, panglimanya ganti ekonomi.
Lalu, di zaman yang konon disebut era reformasi ini, kembali politik menjadi
panglima. Bedanya-setelah melewati era Orba yang sangat mendewakan
dunia-”sang panglima” pun berupa politik dengan ”rasa ekonomi”. (Artinya,
politik yang dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan politisi
sekeluarga).


Perubahan melindas semua, tidak terkecuali kyai mubalig; kyai dukun atau
kyai pesantren. Tinggal siapa lebih kuat menghadapi semua perubahan itu.
Sabda Nabi Muhammad SAW, Al-mu’minu lqawiyyu khairun wa ahabbu ilaLlaahi
mina lmu’minidh dha’iif…” (HR. Muslim dari shahabat Abu Hurairah r.a.).
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang
lemah.



Penulis adalah pemimpin Pondok Pesantren Roudhotut Thalibin, Rembang.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke