Angka-angka yang Dibungkam
18%
      Produksi ternak bertanggung jawab terhadap emisi GHG global dari 
      seluruh akitivitas manusia. (Laporan 
      FAO 2006: Livestock Long Shadow)
      
      70% 
      tanah dari pembukaan hutan di Amerika Selatan digunakan untuk produksi 
      ternak (http://afp.google.com/article/ALeqM5i3amXGwXSFd3n2DiXVX62yZa0MRw)
      
      20% Energi 
      dari makanan yang diolah tubuh kita untuk bekerja, sisanya, 80%, 
dijadikan 
      panas tubuh yang dibuang ke lingkungan. Efisiensi 
      energi tubuh manusia antara 17% (orang tua) hingga 23% (olahragawan kelas 
      dunia). (Dean 
      Heerwagen, “Passive and Active Environmental Controls”, McGraw-Hill 
      Professional, 2003, h.36.)
    
    36,5 kg 
    CO2 Sumbangan gas rumah 
    kaca penyebab pemanasan global oleh 1 kg daging, setara dengan mobil eropa 
    yang berjalan sejauh 250 km, atau energi fosil untuk menyalakan lampu 100 
    watt selama 20 hari. (Animal 
    Science Journal, DOI: 10.1111/1740-929.2007.00457.x.) 
    
    7
    meter Kenaikan air 
    laut bila es di kutub dan gletser di pegunungan mencair akibat pemanasan 
    global.
    
    100 juta ton Tangkapan ikan global 
    pertahun yang terbuang sia-sia (tak dikonsumsi, terjaring percuma). 
    (laporan 
    khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic 
    Indonesia, April, 2007)
    
    
    
    40 juta 
    ekor Ikan hiu 
    yang dibunuh pertahun hanya untuk diambil sirip-nya. 
    (laporan 
    khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic 
    Indonesia, April, 2007)
    
    
     
    
    90% Spesies laut 
    yang hilang sejak tahun 1900 akibat eksploitasi. 
    (laporan 
    khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic 
    Indonesia, April, 2007)
    
    1000
    gigaton Karbon 
    yang tertahan lapisan beku (permafrost), lebih banyak dari di 
    atmosfir (700 Gt) dan seluruh tumbuhan (650 Gt). Umat manusia melepas 6,5 
    Gt/tahun. Lapisan beku telah mulai mencair dan mulai melepas karbon dalam 
    bentuk CO2 dan NH4 ke atmosfir. (Joel K. Bourne, 
    “Change is Here”, National 
    Geographic, June 22, 2008) 
    
    77%
    Kematian 
    di negara maju oleh penyakit kardiovaskular dan kanker yang berhubungan 
erat 
    dengan pola makan (14% oleh penyakit menular, 9% oleh kecelakaan). 
    (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.29) 
    
    55% Kematian di 
    negara berkembang oleh penyakit menular seperti HIV/AIDS, diare dan 
    pernapasan (37% oleh penyakit noninfeksi, 8% oleh kecelakaan). 
    (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.29)
    
    15 juta 
    km2 Lahan pertanian untuk 
    pangan di dunia. (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.38)
    
    30
    juta 
    km2 Lahan penggembalaan 
    ternak. (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.38)
    
    30 miliar 
    dollar AS
    Subsidi setiap tahun untuk industri perikanan. 
    (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.40) 
    
    16.000
    liter Air yang 
    digunakan untuk memproduksi 1 kg daging (1 kg nasi perlu 3.400 liter, 1 kg 
    daging ayam 3.900 liter, 1 kg daging babi 4.800 liter, 1 buah hamburger 
    2.400 li-ter). (Pangan 
    dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi 
    khusus: Detak Bumi, h.48); dari sumber Hoekstra/Champagain, 2008.  
www.waterfootprint.org) 
    
    77 juta 
    ton Protein 
    nabati yang dapat dimakan manusia tetapi diberikan ke ternak. Sebaliknya, 
    ternak hanya memberi 58 juta ton protein untuk manusia. 
    (Henning 
    Steinfield, dkk., h.294) 
60 
    miliar hewan yang digunakan untuk memproduksi daging serta produk-produk 
    susu setiap tahunnya. Sedangkan populasi manusia saat ini sekitar 6,7 
    miliar.

    
    465 juta 
    ton Kebutuhan 
    daging dunia tahun 2050, dua kali lipat dari kebutuhan tahun 1990, 229 juta 
    ton. 
    
    1.043
    juta ton
    Kebutuhan susu dunia tahun 2050, bandingkan dengan 580 juta ton di tahun 
    1999. (Pangan dan 
    Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: 
    Detak Bumi, h.48) 
    
    2,4 triliun ton per tahun CO2  yang ditambahkan 
    ke udara akibat perubahan tanah yang berhubungan dengan peternakan.
    
    987
    juta orang Jumlah kaum miskin yang 
    berhubungan dengan kegiatan peternakan.
    
    1,3
    miliar orang
    Jumlah manusia yang berhubungan dengan produksi peternakan (20% populasi 
    dunia).
    
    4,6%
    Air bersih di 
    dunia yang digunakan untuk ternak. (Lester 
    R. Brown, ”Plan B.30 – Mobilizing to Save Civilization”, The Earth Policy 
    Institute, 2008.) 
    
    10,7
    triliun rupiah
    Subsidi pupuk kimia untuk tahun 2009 yang mendorong pemerintah mendukung 
    pupuk organik dan menggalakkan usaha peternakan sapi melalui tawaran suku 
    bunga kredit ringan. (Usaha 
    Pembibitan Sapi Mendapat Fasilitas Khusus”, Kompas, 28 Juni 2008) 
    
    260 tahun Waktu habisnya 
    persediaan minyak fosil dunia bila semua orang bervegetarian. Jika seluruh 
    manusia makan daging, dalam 13 tahun minyak fosil dunia habis. 
(www.eatveg.com 
    ; 30/8/8)
    
    125 ton/detik Berat kotoran 
    seluruh ternak di Amerika. Bandingkan dengan 6 ton/detik feses yang 
    dihasilkan oleh seluruh penduduk Amerika. (www.eatveg.com 
    ; 30/8/8)
    

   www.SupremeMasterTV.com/Ina/Sos     www.PemanasanGlobal.net     
www.PerubahanIklim.net     www.InfoVegetarian.net     
www.GodsDirectContact.or.id 
    www.LovingHut.co.id

Jadilah Vegetarian - Bertindaklah Hijau - Selamatkan Bumi
   


      


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to