Cahaya Para Wali, Jadwal Acara Mawlana Syaikh Hisham Kabbani qs di Indonesia, 
26 May - 2 Juni 2009.

Selasa, 26/05/2009, 20.00–22.00 WIB
Zikir di Mesjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia, Jl. Budi Kemuliaan Jakarta Pusat. 
Gratis untuk umum. 

Rabu, 27/05/2009, 20.00–22.00 WIB.
Maulid di Pondok Pesantren at-Taufiqi bersama K. H. Taufiqurrohman as-Subki, 
Wonopringgo Pekalongan,  Pendaftaran

Kamis, 28/05/2009, 20.00–22.00 WIB. 
Zikir di Zawiyah Semarang, Acara Zikir Khatm Khwajagan Kamis, 28 Mei 2009 bakda 
Isya. Zawiyah Erlangga Bp. Rosyad  Jl. Erlangga Tengah VI/2.  Rt.05 RW IV 
Kelurahan  Pleburan, Kec.Semarang Selatan. Semarang, Jawa Tengah, 
( Gratis Untuk Umum )

Jumat, 29/05/2009, 20.00–22.00 WIB
Maulid Akbar bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf di Mesjid Agung 
Surakarta, ( Gratis Untuk Umum )

Sabtu, 30/05/2009, 20.00–22.00 WIB. 
Maulid Akbar bersama Habib Hasan bin Ja'far Assegaf (Nurul Musthafa) di Mesjid 
Istiqlal, Jakarta, ( Gratis Untuk Umum )

Minggu, 31/05/2009, 19.00–21.00 WIB. 
Maulid Ponpes Daarus-Syifa al-Fytrat Jl. Parungseah No.43 Km.5 Desa Cipetir 
Kec. Kadudampit Sukabumi, Jawa Barat bersama K. H. Ece Supriatna Mubarok, 
Sukabumi, Jawa Barat, ( Gratis Untuk Umum )

Senin, 1 Juni 2009
Undangan melalui Donasi, Sangrila Hotel, Kota BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, 
Jakarta. Undangan bisa didapat di Arief HP. 0816 830 748

Susunan Acara :
19.00 pm : Gala Dinner, Spirituality in The Last Era
Opening : Whirling Dervish Rumi by Haqqani Sufi Institute of Indonesia & 
Haqqani Band of Rumi

Spiritual Sufi Song by Dhani Ahmad *
Salawat Song by Uje ( Ustad Jefry Buchari) *

Speech : “Spirituality in The Last Era” by Mawlana Syaikh Hisham Kabbani qs 
(USA)

Hadrah Sufi Songs and Hadrah Dance lead by Mawlana Syaikh Hisham Kabbani qs, 
Ali as Sayyid (USA)

Bagi yang berminat mengikuti Acara dapat menghubungi :
Contact Arief HP. 62 816 830 748 or Fax 62-21-7255508.
Closing date: 30 May 2009 (limited seat/first come first served basis)
Donasi  Rp. 1,000,000 ( Including Dinner & Book), For outside Indonesia: USD100

Payment can be transferred to: Bank BCA Melawai Jakarta Indonesia
Acc no. 070 100 9834 (IDR) Under: R. Arief Ludiantoro H..
(Please Fax/email Copy of Transfer to 62-21-7255508)
Copy Transfer bisa sebagai bukti masuk dan dapat ditukar tiket asli di Front 
Desk Ceria Room, Hotel Sangrila. (Please retain the copy of transfer to be 
exchanged with the Ticket at Entrance /reception desk in front of Ceria Room).

Acara Terselenggara dengan Dukungan :
Asih Foundation, Yayasan Haqqani Indonesia, Haqqani Sufi Institute Indonesia, 
Rumi Café. Note * ( Tantative )  

wasalam, arief hamdani
0816 830 748
www.haqqani-institut.blogspot.com
www.rumicafe.blogspot.com

Cahaya Para Wali
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al Haqqani qs
 
Bismillah hirRohmaanir Rohim.

As-salamu 'alaikum! Selamat bagi kalian untuk  permulaan Tahun Baru Islam 1429 
H. semoga Allah mengampuni kita! Hari ini kita diberkati karena semalam Syaikh 
Hisham Effendi Hazretleri, Madadu-l Haqq, Allah swt memberikan berkah dalam  
Dergah kita dengan kedatangannya. Kita telah diberkati dan juga saya bahagia 
bahwa selama dia berada disini, Syaikh Hisham Effendi akan memberikan kalian 
suhbah dari apa yang telah Allah swt berikan padanya.

Sebelum ini saya yang bicara dan kalian mendengarkannya, tetapi merupakan beban 
yang berat untuk berbicara pada banyak orang. Beban yang berat untuk menjadi 
Imam, menjadi Khatim. Hal ini bukanlah tentang apa yang kalian bicarakan, 
sebagai formalitas, tetapi seorang Imam, dia harus benar-benar orang-orang yang 
memiliki kapasitas spiritualitas untuk diberikan pada orang-orang yang 
mendengarkannya.

Kayu akan tetap menjadi kayu, atau lilin akan tetap menjadi lilin dan tidak 
memberikan kalian sesuatu. Tetapi ketika lilin diberikan api maka ia akan 
memberikan cahaya. Ada api disana yang memberikan cahaya pada hati kalian, 
cahaya seorang Wali mungkin dapat menghidupkan cahaya dihati manusia, dapat 
saja  mencapai 1.000 orang, bahkan 1.000.000 manusia atau bahkan 1 milliar 
manusia diseluruh dunia. 

Hanya Satu lilin seorang dengan spiritualitas cukup untuk menyalakan 
lilin-lilin didalam hati-hati kita. Tapi sekarang sangat sulit untuk meraih 
orang-orang seperti itu, karena mereka semua tersembunyi, dan kalian tidak 
pernah memintanya. Jika kalian tidak memberi seluruh energi yang kalian miliki 
untuk meminta orang suci seperti itu kepada Allah swt, maka sangat sulit untuk 
menemukan orang seperti itu. 

Begitu banyak orang yang memiliki begitu banyak ilmu pengetahuan, dan mereka 
mengetahui sesuatu, tetapi cahaya mereka tidak menerangi hati kalian. Jika 
mereka tidak menerangi, maka mereka tidak dapat menerangi kalian dan membuat 
kalian bercahaya. Dan itu adalah salah satu tanda hari akhir jaman…

Audzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim. Kita harus 
mulai berlari menuju Allah, berlari menuju Allah dari kejaran setan. Karena 
setan, kapan saja dia melihat lilin yang menerangi hati kalian maka dia akan 
datang dan menghabiskan lilin dihati kita itu. Untuk itulah kita mengatakan 
pada setan untuk pergi dari pertemuan-pertemuan suci seperti ini. Jangan beri 
jalan pada setan untuk memasuki hatimu! 

Bagaimana agar kalian tidak memberi jalan pada setan? Maka katakan "Audzu 
bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim!" maka setan itu akan  
berlari dari kalian, tapi sebentar kemudian dia akan datang, datang dan datang 
lagi tidak ingin meninggalkan mu.

Untuk itulah, ucapan yang sangat penting saat ini untuk senantiasa dikatakan 
adalah: ”Audzu bi-llahi mina syaitani rajim”. Untuk segala tujuan katakan: 
Audzu bi-llahi mina syaitani rajim, karena ego kita senantiasa ingin mengikuti 
setan, ego meminta untuk selalu mengikuti setan. Kemudian ego kita akan meminta 
kita untuk menyelam. Menyelam kemana? Yaitu ke dalam saluran sampah dan 
kotoran. Ketika Ego meminta. Maka kalian segera memasuki nya, karena kesenangan 
ego adalah masuk ke dalam saluran sampah dan kotoran.

Untuk itulah, ketika kalian melihat bahwa ego kalian meminta untuk berlari dari 
jalan yang benar kejalan yang buruk maka katakan: Audzu bi-llahi mina syaitani 
rajim! Hati-hatilah, atau kalian akan mendapati diri kalian tenggelam dalam 
saluran kotoran sampah! Seperti itulah sebagian terbesar manusia berada didalam 
saluran kotoran, mereka seperti tikus menyelam dalam
saluran got yang kotor…lup lup lup lup lup… 

Itulan kehidupan moderen yang mereka katakan, yang harus kita raih seperti 
orang-orang Eropa dan Amerika, seperti orang-orang Barat! Bagaimana mereka 
terlihat? Bagaimana kehidupan mereka? Oo… kehidupan tingkat tinggi!".  
"Dimana?" "Mereka mengatakan “Datanglah bersamaku! kesaluran sampah! Cobalah!". 
 "Oo ya saya juga bisa melakukannya? ".  "Ya, gratis, gratis! Lompatlah masuk!" 
Lup! Lup..dalam saluran kotor... lalu berkata: "Ya Hu, keluar!" "Tidak, tidak, 
ini moderenisasi, ini kehidupan Barat, kehidupan tingkat tinggi!" .  Taubat, 
Astaghfirullah al 'Adzim!

Untuk itulah wahai Mu'min, orang-orang yang beriman harus dibangunkan! Jika 
tidak, maka setan akan segera membawa kalian jatuh kedalam saluran sampah. 
Semua orang saat ini berlari-lari mengejarnya. Maka ucapkanlah Audzu bi-llahi 
minasyaitanirajim, sedikitnya 40x dalam sehari kalian harus mengucapkannya, 
agar memiliki kekuatan Ilahi, karena setan selalu mengejar kalian! 

Dan kemudian, Subhanallah, Mawlana Syaikh Sultanu-l Awliya Abdullah Faiz 
Daghestani qs, semoga Allah menaikan derajatnya- mengatakan:" Sekarang tidak 
ada jalan bagi Murid untuk meraih dari level pertama ke level tinggi, tanpa 
kalian mengucapkan “Bismillahir Rahmanir Rahim”. Ini adalah ucapan yang sangat 
penting untuk diucapkan pada setiap pertemuan, bahwa kalian meminta untuk masuk 
dalam perlindunganNYA dengan, mengatakan : Bismillahir Rahmanir Rahim!" 
Bismillahir Rahmanir Rahim! Tanpa Bismillahir Rahmanir Rahim maka kalian tidak 
akan pernah memiliki kepatuhan yang sempurna. 

Jika kalian tidak mengucapkan 'Bismillahir Rahmanir Rahim', maka kalian tidak 
akan pernah menjadi pelayan yang diterima sempurna bagi Tuhan Penguasa Surga. 
Dan juga telah dikatakan melalui Hadist suci bahwa barangsiapa yang tidak 
mengucapkan pada permulaan sesuatu pekerjaan atau setiap tindakan: " 
Bismillahir Rahmanir Rahim , Alhamdulillahi Rabbi-l 'Alamin", maka tidak akan 
menjadi sempurna.

Untuk itu katakanlah : "Bismillahir Rahmanir Rahim, Alhamdulillahi Rabbi-l 
'Alamin", kita dapat datang kesini, kita duduk dan mendengar dan kita dapat 
memaksa ego kita untuk mengikuti diri kita! Ucapan itu memberi kita kekuatan 
spiritual, memompa kekuatan spiritual didiri kita. Karena mungkin kalian 
mengucapkannya sekali, dua kali, untuk kedua kali, kalian harus memompa kembali 
kekuatan dan cukup: Bismillahir Rahmanir Rahim, Alhamdulillahi Rabbi-l 
'Alamin,' Tetapi diawal kalian harus paling tidak sekali kita mengucapkan: 
"Audzu bi-llahimina syaitani rajim", lalu kalian dapat mengucapkan: 
"BismillahirRahmanir Rahim, Alhamdulillahi Rabbi-l 'Alamin!" 

Jika seseorang dapat mengucapkan hal ini, maka dia akan dapat menundukkan ego 
nya dan dia dapat menipu setan dari dirinya sendiri! Ini bukanlah sesuatu yang 
harus kalian baca dari ribuan buku-buku, tidak. Ini adalah hal yang sangat 
sederhana, tetapi akan memberi kalian kekuatan, Ya.. Kekuatan! Kita memulainya 
dan Allah swt yang menyelesaikan hal ini. 

Jika kalian memulai dengan Nama suci-Nya dan Huuuu… memuji-Nya, dan hanya 
memuliakan-Nya, maka kalian akan diberkahi kemuliaan oleh-Nya. Berapa banyak 
kalian dapat membawanya? Yah.. itulah Cahaya Surgawi, dengan Cahaya Surgawi 
itulah maka kalian akan diterangi dari kegelapan.

Untuk setiap tindakan, maka kalian mengucapkan: Bismillahir Rahmanir Rahim, 
Alhamdulillahi Rabbi-l 'Alamin. Hanya dengan memuliakan kemuliaan berkah maka 
Dia akan memberi kalian kebesaran lebih banyak untuk membawa kalian di hadirat 
Ilahi di surga dengan cahaya seperti itu. Cahaya Surgawi!

Saya sedang memikirkan hal itu, ketika Syaikh Hisham Efendi Hazretleri siap, 
untuk menyampaikannya pada kalian, karena setiap Wali mereka memiliki 
saluran-saluran. Seperti kotak setan itu, kalian mengatakannya TV, begitu 
banyak saluran-salurannya, begitu pula setiap Wali, setiap Awliya, mereka 
memiliki saluran yang biasa dan juga memiliki saluran istimewa. Untuk itulah, 
ketika dia berbicara pada kalian, tertuju untuk kalian, salurannya adalah satu 
hal yang lain.

Tidak akan pernah terjadi di bumi ini dua hal yang sama untuk mereka, tidak ada 
yang sama 100%, tidak pernah , selalu terjadi perubahan. Untuk itulah, ketika 
mereka bicara, ketika seorang Wali bicara dan berkata dan memberikan berita, 
maka selalu hal itu adalah berita baru dari level surgawi. Karena Wali memiliki 
milliaran saluran, mereka mungkin mengambil miliaran saluran istimewa sementara 
saluran TV kalian hanya 40, 50, 60, 100, tidak pernah mencapai 500. Tetapi 
saluran-saluran yang Awliya capai, bisa jutaan, miliaran, triliun, quatriliun, 
pentiliun, Subhanallah,Subhana-l Mu'ti-l Wahab!

Untuk itulah sekarang saya mengenalkan Syaikh Hisham Effendi, jika saya tidak 
bicara, dia yang akan bicara, tapi dia tidak bahagia untuk bicara, ketika saya 
berada disini, karena dia sangat rendah hati, tapi jika saya tidak ada maka apa 
yang dia katakan, dengarkan! Salurannya istimewa, dia mungkin mendengar sesuatu 
yang saya tidak dengar dari saluran saya. Untuk itulah, hal ini diberikan, 
bukan milik ego kita dan saya bahagia. Orang-orang seperti Syaikh Hisham 
Effendi qs yang Allah swt kirimkan dari  Awliya pilihan-Nya, yang membawa 
informasi dari saya juga maka dia boleh bicara.

Kemarin saya bertanya pada Syaikh Abdu-l Hayy, mazun… Bila saya belum datang, 
kataku, maka kau bicara pada orang - orang. Dan hingga saya pergi sampai masuk 
ke Dergah kita, mereka mengatakan bahwa: "Syaikh Abdu-l Hayy cukup…" "Hah? Saya 
belum masuk! Bicara! Mazun, bicara…!" Selamat datang padamu, selamat datang, 
Syaikh Hisham Hazretleri, saya kira dia butuh untuk istirahat, karena dia baru 
sampai tengah malam dan banyak hal, mungkin duduk untuk sholat Fajr, untuk 
itulah saya… memerlukan teropong baru, saya mencari…saya melihat. Saya tidak 
menggunakan teropong antik…(Syaikh batuk)… kita akan menjadi seperti mobil 
tua…apa yang harus dilakukan?.. . Karena itulah saya pergi dari sini, sudah 
cukup… besok dia bisa bicara pada kalian dari saluran khususnya.

Masya Allah, Syaikh Hisham Effendi, pergi keliling dari Timur ke Barat, begitu 
banyak orang dia temui, orang-orang tingkat tinggi, President, Raja, Pangeran, 
Tirani… bahkan tingkatan setan yang membumi hanguskan manusia. Karena itulah 
dia mempunyai keistimewaan diantara Awliya… mashurun, marufun… untuk itulah dia 
dikirim. Ada berita? Tidak…

Ya ..Sayyiduna wa Nabiyuna Muhammadur Rasulullah sws! Zidhu, ya Rabbi, 'izzan 
wa sharafan, wa nuran wa sururan, wa ridwanan wa sultanan! Zidna bihi, ya 
Rabbi, kazalik imanan wa yaqinan wa sidqan! Adrikna, ya Rabbana, ahdu Sayidina 
Mehdi alayhi salam, ahdu Sayidina Isa alayhi salam wa salam! Adrikna, ya Rabbi, 
ayam halli... Anta tatafaddal ibadika salihin, saadeti-d dunya wa saadeti –l 
akhira, ya Rabb, bi jahi man arwalta alayhi Surati-l Fatiha...

Semoga Allah mengampuni kita dan Selamat Tahun Baru Muharam! Allah swt 
membuatnya terberkati, mubarak, menjadi tahun yang diberkati. Saya harap akan 
menjadi permulaan baru bagi sejarah Islam, mulai dari hari ini, satu Muharram, 
1429 H, menjadi awal baru yang baik, Islam akan muncul, muncul dan muncul… dan 
Kufr akan jatuh, jatuh, dan sultan-sultan setan akan
berakhir dan hilang. Islam akan muncul dan bangkit… dari Timur ke Barat, dari 
Utara ke Selatan, dimana saja semua orang mengucapkan: La ilaha ill-Allah, la 
ilaha ill-Allah, la ilaha ill-Allah… (Syaikh membuat Dzikr pendek)…Sayyiduna wa 
Nabiyuna Muhammadur Rasulullah saw! Zidhu, ya Rabbi, ayam halli… Anta 
tatafaddal ibadika salihin, saadeti-d dunya wa
saadeti-l akhira, ya Rabb, bi jahi man arwalta alayhi Surati-l Fatiha…

Syaikh Hisham Efendi, beliau akan ada bersama kita disini, Insya Allah, 5 atau 
6 hari, Allah swt memberinya kekuatan yang lebih, dan lebih banyak cahaya bagi 
kaum Muslimin juga, untuk berkah dari bulan yang diberkati ini, Shahru 
Muharramu-l Haram, bi jahi Nabiyi-l Karim, Sayyidi-l Awwalina wa-l Akhirin, 
Fatiha!…Mubarak Yaumu-l Jadid!

Wa min Allah at Tawfiq



      

Kirim email ke