Setelah saya baca dengan saksama ke 44 halaman lampiran, saya semakin tahu bahwa Sdr. Ismail alias Istiadji Sutopo ADALAH kaki tangan freemasonry itu sendiri.
Taktik-taktik freemasonry itu tampak jelas, seperti tidak ingin mengadu domba tetapi justru mengadu domba antara yang berkerudung dengan yang tidak berkerudung. Padahal, saya telah nyatakan bahwa Bu Ani, Bu Budiono, Bu Mega itu semua sudah berjilbab, oleh karena itu tidak perlu dipertentangkan dengan Bu Mufidah dan Bu Uga. Mereka semua muslimah! Sdr. Ismail mengajak orang lain mengikuti pandangannya dan tidak bisa menerima pemahaman orang Islam lainnya. Oleh karena saya tidak sepaham dengan dirinya, Sdr. Ismail meminta saya bertobat. Tentu saya bertanya-tanya, harus bertobat dari perbuatan apa, wong saya tidak berzina, saya tidak mencuri/korupsi, saya tidak berjudi maupun minum-minuman keras. Sdr. Ismail juga mengatakan saya sangat bejat; akhlak saya yang mana yang bejat itu? Inilah ciri kaki tangan Freemasonry yang selalu digembar-gemborkan, yaitu menyatakan orang lain yang tidak sepaham itu bejat! Sdr. Ismail tidak mengerti bahasa Arab, lalu dengan mudah mengatakan orang lain yang pandangannya berdasarkan bahasa Arab itu salah. Q. 7:26 jelas menyatakan bahwa Tuhan telah menurunkan 3 jenis pakaian, yang dalam bahasa Arabnya dirangkai dengan kt depan "WA", yaitu pakaian untuk menutup aurat, pakaian untuk perhiasan dan pakaian ketakwaan. Dan, pakaian ketakwaanlah yang paling baik. Sdgkan Sdr. Ismail justru menganggap hanya ada SATU jenis pakaian. Ini jelas tidak berdasarkan kaidah bahasa Arab. Sdr. Ismail memaksakan bahwa tafsirannya yang benar sedangkan tafsiran orang lain salah, seperti menyatakan bahwa perhiasan itu aurat. Sdr. Ismail tidak memahami mana ayat yang qath'i dan mana yang bukan, mana yang muhkamah dan mana yang mutasyabihat. Tetapi selalu mengatakan orang lain salah dan dirinya yang benar! Sdr. Ismail tidak bisa membedakan antara RUKUN IMAN dengan implementasi iman, tidak dapat membedakan antara RUKUN ISLAM dan implementasi Islam. Oleh karena itu, dia tidak mengerti kalau berkerudung itu tidak termasuk dalam rukun Islam pun tidak termasuk dalam rukun Iman. Maka, waspadai kaki tangan Freemasonry yang selalu mengingatkan orang tidak terjebak Freemasonry! Wassalam, chodjim ----------------------------------------------------------------------- Sent: Thursday, July 02, 2009 8:25 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] JILBAB WANITA JANGAN DIREMEHKAN - BU SBY, BU MEGA SELAMATKAN GENERASI KITA Re: [wanita-muslimah] Re: WM-JILBAB WANITA JANGAN DIREMEHKAN - BU SBY, BU MEGA SELAMATKAN GENERASI KITA Assalaamu'alaikum wr. wb. Semoga tidak bosan, karena harus dikirim ulang, ke alamat Email masing-masing – yaitu lampiran ( attachmentnya ) ternyata tidak berhasil juga masuk ke WM. A. TANYA. Dari Janoko : --- On Wed, 1/7/09, jano ko <ko_j...@yahoo.com> wrote: From: jano ko <ko_j...@yahoo.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: WM-JILBAB WANITA JANGAN DIREMEHKAN - BU SBY, BU MEGA SELAMATKAN GENERASI KITA To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, 1 July, 2009, 10:00 AM Ada berita : maaf mbak dan mas, akhwan dan akhwat, mohon agar diskusinya kembali ke milis WM dan bukan bikin milis sendiri seperti ini. Janoko : Masyarakat WM adalah masyarakat yang terdidik dan " melek " aturan U.U. dan HAM, jadi insan - insan yang diluar Islam tidak usah mencampuri masalah jilbab, Apakah Janoko harus menongolkan pasal-pasal di HAM tersebut ? Harap sadar / Janoko -o0o- Assalamu'alaikum wr. wb. / Mas Janoko – Mas Chodjim yang kami muliakan. Mohon maaf mas, ini masalah agak penting, jadi bukan masalah adu debat pribadi, menyangkut Umat Islam sehingga jelas untuk kepentingan peserta WM semua. Karena sepengetahuan kami ssuai namanya Forum Wanita Muslimah, sehingga tidak akan ada orang non Islam dalam diskusi forum ini bukan ? Lah kalau ada yang Non Islam ikut baca ya nggak apa-apa mungkin tetarik mau masuk Islam, silakan …tapi milis ini masalah internal Islam dan kebenaran Al Qur’an dan Al Hadits semata-mata . Dan Islam tidak mengenal HAM karena HAM yang menciptakan asal muasalnya Kaum Kafir-Barat, sesungguhnya Amerika Serikat yang bikin gara2 mengumandangkan HAM Terus menular ke Indonesia, entah siapa yang bawa itu dulu sampai2 bikin Komnas HAM segala, gara2 petugas hokum / peradilan yang kadang2 pilih kasih. Lha wong tadinya HAB ( Hak Azazi Bangsa ) koq dirubah jadi Hak Azazi Manusia ..ya nggak akan sesuai dengan Islam yang harusnya malahan : HAA ( Hak Azazi Allah ) yang perlu dijunjung tinggi bukan, lebih cocok karena Allah swt. hubungan hukumnya dengan pribadi manusia bukan bangsa, sehingga mengumandangkan Hak Azazi Bangsa lebih benar bukan ? Kalau Polisi kita dan Pengadilan kita benar2 murni adil, mana kita memerlukan HAM lagi ( KOMNAS HAM ), buang2 anggaran saja dan buang2 waktu ribut2 demo melanggar HAM dlsb. Dan agama tidak ada hubungan dengan HAM dan Undang-Undang, kecuali dalam masalah kekerasan fisik atau penghinaan; karena ini masalah aqidah, yaitu dalam hal nasihat menasihati, tidak ada pemaksaan, tetapi kalau kebenaran diyakini kita harus berdebat dengan bukti2 dari Al Qur'an dan Al Hadits. Adapun risalah2 kami semata-mata untuk menasihati semaksimal mungkin kaum wanita yang belum mau tutup aurat. Dan itu banyak sekali mas. Dimana2, akibat dari : Perang Peradaban Barat vs Islam. Kan cocok dengan milis ini : Wanita Muslimah … Mereka ( Kafir Barat ) menang di MEDIA dan IKLAN kelas Dunia, kena batunyalah remaja2 kita. Pada enggan bahkan yang fatal, tidak tahu wajibnya pakai JILBAB. Nah sekali lagi kalau yang dinasihati tidak mau juga, ya tidak apa2 koq, wong dalam Islam itu tidak ada pemaksaan. Kami sudah sampaikan, dibantah … ya kami jawab lagi semampu kami. Rasulullah saw. juga berkali2 diingatkan Allah swt. ( dalam Al Qur'an ) bahwa beliau sebagai utusan ( Rasuulullaah ) hanya bertugas “ menyampaikan kabar gembira dan memberikan peringatan “, sesudah itu terserah masing2 tetapi nanti kembali ( di akhirat ) semua jadi urusan Allah swt. Masuk Islam juga kata Allah swt. tidak perlu dipaksa dan juga tidak pakai promosi2an ( politik materi / uang - maksud kami seperti beberapa agama lain ) - Jadi Muslim perlu ketulusan : hanya berbakti, mengabdi dan mencari Ridha Allah swt. Perintah dan larangan Allah swt. ? Terserah pada manusianya. Mau ta'at atau mau membantah ayat2 Allah swt ?. Kalau mau ta'at bisa masuk Surga. Kalau terus membantah masuk Neraka, begitu saja mudah kan? Kemudian Bahasa Arab selalu ditonjol2kan dalam debat ini – seperti mau mengadakan penelitian agama Islam saja - padahal aqidahnya sama sekali nol, maksudnya masalah PENUTUPAN AURAT tidak pernah dikemukakan padahal hal tersebut sangat penting, karena menyangkut salah satu TAQWA.. Bukankah kita tahu bahwa orang2 yang dimuliakan Allah swt. Itu “ hanyalah yang bertaqwa “ bukan yang pintar bahasa Arab, yang sukses dalam karier, sukses dalam harta dll. Meskipun bahasa pengantar Al Qur'an dan Al Hadits adalah bahasa Arab. Tetapi kan kita masih bisa belajar dari ulama2 / guru2 / buku2 yang sudah sangat jauh lebih pintar bahasa Arabnya dan Ilmunya ( yang penting ) bagi kita semua bukan ? Banjak terjemahan resmi Al Qur'an dna Al Hadits dimana2 ..tidak masalah. Tetapi yang penting kita mengerti kemudian ta'at dan melaksanakannya : BERTAQWA, bukan terus berdebat soal arti jilbab adalah pakaian luar orang Indonesia, kemudian jilbabnya seperti pakai rok dan celana dengan rambut masih terurai, ya jelas tidak menurut aturan Allah swt. Ya belum berpakaian ( berjilbab ) namanya ... Pakaian atau pakaian luar, maksudnya sama ya pakaian. Kita kan tidak perlu membahas pakaian dalam toch ? Karena pakaian wanita orang2 Indonesia sudah umum dan terbiasa pakaian Barat sekarang ini, seperti a.l. : rok, celana jeans, rok mini, hot pants, sport hem, rok you can see. dlsb. Ya lebih baik kami katakan pakaian wanita sedunia, maklum sudah boleh kita akui pakaian Internasional. Berbeda dengan faham anggota milis ini, pakaian gamis dan jilbab itu adalah pakaian orang Arab atau budaya Arab. Salah besar itu .... peradaban yang diturunkan Allah swt. Kepada manusia sebumi ini, melalui nabi2-Nya, terutama yang diberi pelajaran menjahit pakaian gamis adalah Nabi Idsis as. yang hidup 6000 tahun yl. Jadi bukan pakaian Arab atau menjiplak peradaban Cina atau Fir'aun. Peradaban Cina baru mulai 4800 tahun yang lalu dan Fir'aun baru mulai 3600 tahun yang lalu. Bagaimana bisa menjiplak ? Salah besar ... Semoga maklum tercerahlah .. amiin Wassalaam / Ismail B. TANYA - Lha, koq Mas Ismail sudah memfitnah! Sudah saya sebutkan bahwa "jilbab" adalah pakaian luar; koq hanya disebut pakaian? Sudah saya sebutkan bahwa 90% orang Indonesia sudah berjilbab; lha koq disebut wanita seluruh dunia? Katanya beriman, koq tukang fitnah! Sudah saya jelaskan bahwa jilbab bukanlah kerudung, dan sejarah jilbab itu berasal dari Cina sebelum agama Islam diwahyukan kepada Rasulullah. Seharusnya kan mengecek berdasarkan sejarah! Ueenak benar menyatakan " hanya Allah swt. yang Maha Benar" tapi berbuat culas! Sebagai tambahan, 2:208 adalah BUKAN perintah untuk masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan. Oleh karena itu, saya sarankan kepada Sdr. Ismail untuk belajar bahasa Arab lagi agar tidak menjadi tukang fitnah! Jangan menjadikan Arab sebagai berhala, tetapi kajilah Alquran dengan seksama agar mendapatkan hidayah Allah. Wassalam, chodjim JAWAB Mohon ma'af sekali untuk tidak salah mengerti - tidak ada fitnah, karena pakaian dan pakaian luar, apa bedanya dalam pengertian umum, seperti rok dan celana jeans itu kan pakaian, juga bisa disebut pakaian luar. 90% orang Indonesia berjilbab ? Ya pasti dengan memakai rok dan celana plus baju, tapi rambutnya diperlihatkan, kan sama saja karena hampir wanita didunia begitu itu kan .. sama saja apa bedanya ? Disini yang dimasalahkan jilbab dengan rambut terlihat itu saja … tetapi selanjutnya ada yang memperlihatkan leher dan telinga ada yang tidak, ada yang memperlihatkan bahu ada yang tidak, ada yang memperlihatkan lengan ada yang pakai lengan panjang dst…. Jilbab bukan kerudung, Jilbab katanya pakaian, ya kerudung plus rok / gamis akhirnya jilbab juga kan ? QS 002 Al Baqarah 208, bunyi ayatnya sesuai yang diterjemahkan oleh Departemen Agama RI, pada kitab : Al Qur’an dan Terjemahannya 1995 – yang direkomendasikan Menteri Agama RI. Dr. H. Tarmizi Taher - dengan para tim anggota penterjemah : Prof. RHA Soenarjo SH Prof TM. Hasbi Ashshiddiqi ( alm ) Prof. H. Bustami Gani Prof. H. Muchtar Jahya Prof. HM. Toha Jahya Omar ( alm ) Dr. H.A. Mukti Ali Drs. Kamal Muchtar H. Gazali Thalib ( alm ) K.H.A. Musaddad K.H. Ali Maksum ( alm ) Drs. Busjairi Madjidi Bunyinya : QS. ( 002 ) AL BAQARAH ( 208 ) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUD KHULUU FIISSILMI KAFFAH. WALAA TATABI’UU KHUTUWAATISY SYAITHAAN. INNAHUU LAKUM ‘ADUWUM MUBIIN. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. Nah mudah2an menjadi jelaslah …amiin Wa assalaam / Ismail ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/