setuju om!
jadi om wikan, kapan nih kita tuntut Mr pujiono????

--- On Mon, 8/3/09, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@gmail.com> wrote:

From: Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@gmail.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Jateng Sahkan Pernikahan Syekh Puji-Ulfa
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, August 3, 2009, 1:14 AM






 




    
                  betul bus anas

pernikahan yang zalim sama bejatnya dengan pacaran, zinah, perselingkuhan

pernikahan itu kan harus sebanding, nggak cukup hanya sudah baligh

terus layak dinikah

tapi juga siap fisik dan mental

karena tujuan dari pernikahan bukan cuma seksual saja, tapi

kebahagiaan dunia dan akhirat

apalagi ada penelitian dari dokter bahwa sudah haid bukan berarti

organ reproduksi wanita sudah siap untuk punya anak dan melahirkan

butuh beberapa kali periode masa haid agar anak perempuan siap punya anak

belum soal kematangan pemikiran

bisa2 anak2 nggak bisa mengurus anaknya sendiri malah ditelantarkan



salam,

--

wikan



2009/8/3 bus anas <bus_a...@yahoo. com>:

>

>

> Wah-wah....

> Apa ada dalil brpa batas diabwah umur, kalau ia sudah baligh (sudah haid)

> itulah batas umur dalam hukum islam.

> kenapa kita hrus ribut, dengan pernikahan yang miungkin tidak lazim secara

> umur.tapi apakah pernikahan seperti sama bejatnya dengan orang pacaran,

> zinah, perselingkuhan. itulah anhnya dunia hari ini.

> seharusnya masalah nikah bathin serahkan saja kepada kedua pangantin.12

> tahun itu sudah banyak anak perempuan indonesia yang haid (baligh)

> Wallahu a'lam


 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke