Dwi Soegardi" <soega...@gmail.com----- Janoko :Buntut - buntutnya bisa dan gampang ditebak, yaitu umat Islam akan makin diawasi.Suatu sistim ekonomi yang bobrok yang diciptakan kelompok tertentu yang menghancurkan dunia tidak otomatis lalu aparat mengamati kelompok yang menghancurkan ekonomi dunia tersebut.Kelihatan sekali " tidak ada persamaan didepan hukum ", dan lebih konyol lagi "sistim tebang pilih kasih" ini didukung oleh insan - insan yang merasa dirinya pinter - pinter tapi keblinger boookkkk..Kesimpulan : karakter asasinasi terhadap suatu agama tertentu akan terus dilakukan supaya umat yang dikarakter ini tidak mempunyai posisi dan kedudukan di Indonesia, ini hanya dreaming penganut aliran sesat. NERAKA JAHANAM itu adalah kekal dan nyata dan masuk akal, kita semua harus berhati-hati dalam hidup ini.SaldoJanoko-o0o- --- On Sun, 16/8/09, Dwi Soegardi <soega...@gmail.com> wrote:
From: Dwi Soegardi <soega...@gmail.com> Subject: [wanita-muslimah] Jaringan Baru Teroris Mengincar Remaja To: wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejaht...@yahoogroups.com, majelism...@yahoogroups.com Date: Sunday, 16 August, 2009, 4:06 AM http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/15/ 23583472/ Jaringan. Baru.Noordin. Mengincar. Remaja /Home/Nasional Jaringan Baru Noordin Mengincar Remaja SABTU, 15 AGUSTUS 2009 | 23:58 WIB JAKARTA,KOMPAS. com - Sasaran rekrutmen yang dilakukan oleh gembong teroris Noordin M Top diyakini masih akan berpusat pada anak usia remaja. Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan bahwa remaja merupakan sasaran utama Noordin dalam jaringan teroris baru yang sedang dibangunnya. "Dia akan akan terus rekrut anak muda sebagai regenerasi dari jaringan teroris lama yang selama ini kita kenal," kata Al Chaidar dalam diskusi Generasi Muda dan Terorisme, di Museum Keprajuritan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/8). Menurutnya anak muda memiliki kondisi psikologis yang labil sehingga lebih mudah dipengaruhi secara cepat oleh Noordin M Top. Terlebih jika remaja tersebut secara kondisi sosialnya sudah memiliki pandangan yang cenderung negatif terhadap dunia barat. "Caranya adalah dengan memberikan pemahaman-pemahaman agama yang ilusif. Berikan saja jaminan akan masuk surga maka akan langsung diikuti," ujar pengamat dari Universitas Malikussaleh ini. Ia juga menekankan, tak selamanya penyebab terorisme terkait dengan masalah ekonomi. "Pemahaman agama yang salah memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap aksi-aksi radikal. Masalah ekonomi menjadi salah satu fondasi untuk membentuk pemahaman tersebut," ungkapnya. Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]