kalo kisah teman saya rada lucu tapi miris juga.

cowok muslim married sama cewek kristen.  awalnya si cewek mau ikutan
agama misoa, convert jadi muslim.  ndilalah, pas udah punya anak dua,
jalan 3 tahun perkawinan, si cewek balik ke kristen.  si cowok rada
mendelu juga sih, tapi gimana lagi.  huahahaha ... :))



2009/8/24 ritajkt <rita...@yahoo.com>:
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "monyongsexy" <monyongs...@...>
> wrote:
>>
>> Tadi pas sahur sambil mendengarkan Quraish Shihab di Metro. Beliau
>> mengatakan kawin beda agama boleh hanya untuk Laki Muslim menikahi Wanita
>> non-muslim alasannya Laki kadang memaksa bahkan mengancam, dikhawatirkan
>> kalau Wanita muslim menikah dengan Laki Non-muslim nanti diancam untuk
>> meninggalkan agamanya.
>>
>> Padahal saat ini banyak wanita ahli beladiri. Apakah kalau wanita seperti
>> itu kalau non-muslim tidak boleh dinikahi atau kalau muslim boleh menikah
>> dengan laki non-muslim? sebab dia jelas tidak akan takut diancam oleh pihak
>> laki.
>>
>> Bahkan saat ini banyak suami takut istri. Apakah itu menunjukkan bahwa
>> kawin antara wanita Muslim dengan laki non-muslim bisa dipertimbangkan?
>>
>
> saya juga nonton Pak, dan jg punya pertanyaan yang kurang lebih sejenis,
> walau berbeda sedikit. Yakni alasan dibolehkannya pria Muslim menikahi wanta
> ahli kitab karena memakai konsruk sosial di jaman dahulu dimana suami
> menjadi pemimpin keluarga dalam segala segi sehingga agama suami akan
> otomatis diikuti oleh istri dan anak-anaknya. Sedangkan di jaman sekarang,
> perempuan sudah tidak se-dependen jaman dulu pada suaminya sehingga, menurut
> pak Quraish, perkawinan pria Muslim dan nonMuslim jadi berbeda bobotnya (dan
> sebaiknya dihindari, begitu kan tausiyahnya semalam ya Pak Mony yg seksi?)
>
> Lha nonton itu saya langsung pengen nanya, kalo gitu, hal yg sebaliknya juga
> terjadi dong sama perempuan Muslimah dan calon suami yang lelaki non Muslim?
> Karena di jaman ini perempuan sudah tidak sedependen pd suaminya sebagaimana
> ditakutkan sebagai alasan pelarangan itu, maka tentunya alasan pelarangan
> perkawinan muslimah dan lelaki non Muslim otomatis bisa ditinjau ulang dong
> yah?
>
> eng ing enggg :))
>
> 



-- 
salam,
Ari

Kirim email ke