http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=96434


Korban Gempa Tidur di Kandang Kambing


Sabtu, 05 September 2009 , 04:08:00
 BANJAR, (PRLM).- Kasim (45) dan keluarganya, warga RT 05 RW Desa Karyamukti 
Kec. Langensari, Kota Banjar, semula tidak membayangkan akan tidur di kandang 
kambing. Ya, karena ia mempunyai rumah untuk tempat tinggal istrinya, Jariah 
(40), dan enam orang anaknya.

Namun sesuatu yang tidak dibayangkan oleh keluarganya itu, ternyata harus ia 
alami bersama keluarganya. Itu terjadi karena rumah temboknya dengan luas 
sekira 5X6 meter ambruk  diguncang gempa, Rabu (2/9) lalu.

"Karena tidak ada yang membantu tenda, kami terpaksa bermalam di kandang 
kambing sejak  ada gempa itu," kata Kasim didampingi istrinya.

Di belakang rumahnya yang yang ambruk itu, terdapat dua kandang kambing. Semula 
kedua kandang itu berisi kambing. Namun sejak Kasim membutuhkan tempat tidur, 
kandang yang satu "dipinjam" sementara, dan kambing milik orang lain yang 
dipelihara Kasim itu kemudian disatukan dalam satu kandang.

"Kami harus kedinginan karena kandangnya terbuka. Anak-anak yang masih kecil, 
tiap malam menangis terus," kata Janih yang berperawakan kurus tersebut.

Selain dingin, sejak rumahnya ambruk, Kasim dan keluarganya praktis kehilangan 
seluruh perabotan keluarganya seperti televisi, radio, kursi, tempat tidur dan 
beberapa barang lainnya. Pasalnya, seluruhnya hancur tertimpa reruntuhan rumah, 
dan belum sempat diangkat sampai kemarin.

"Kami sebenarnya tidak ingin tidur di kandang kambing. Kasihan anak-anak. Kami 
untuk sementara minimal ingin tidur di tenda. Namun hingga saat ini ternyata 
tidak ada satu pihak pun yang membantu meminjamkan tenda," ujar Kasim yang 
bekerja sebagai kuli pikul dan kerja serabutan lainnya itu, dengan nada 
memelas. (A-112/A-147

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke