*IBRAHIM ISA – CATATAN PARTIKELIRAN <8>*

*Minggu, 04 Oktober 2009*

*------------------------------------------------*


*BRAVO 'PERHIMPUNAN PERSAUDARAAN'!*

*<Sekitar Rapat Anggota Yang Sukses>*


Aku menulis ini menurut apa adanya! Bukan karena aku anggota Vereniging 
Perhimpunan Perasaudaraan di Belanda! Memang tulisan ini sekadar 
'Catatan Partikeliran' mengenai rapat umum anggota Perhimpunan yang 
berlangsung hari ini dari jam 11.30 sampai jam 04.30 sore di gedung 
sekolah 'Schakel', Diemen Noord. Pertemuan tsb memang benar-benar 
berlangsung cekak-aos, zakelijk dan harmonis. Dan yang penting, sukses! 
Sekalipun tulisan ini adalah suatu catatan partikeliran, tetapi 
signifikan. Mengenai suatu pertemuan yang mengesankan! Suatu rapat yang 
antusias dan berhasil baik! Pengurus yang lama dipilih kembali dengan 
aklamasi!


Jadi, -- aku menulis tentang kegiatan Perhimpunan Persaudaraan hari ini, 
juga, samasekali bukan disebabkan karena aku kenal ketua-ketuanya, 
masing-masing Sungkono dan Farida Ishaya Rachmat dan anggota Pengurus 
lainnya. Kebetulan, hari ini Sungkono yang memimpin rapat dan Farida 
yang menyampaikan laporan kegiatan Perhimpunan selama berfungsi dua 
tahun belakangan ini sebagai pengurus hasil pilihan anggota.


* * *


Bagi pembaca yang belum mengenalnya: 'Vereniging Perhimpunan 
Persaudaraan Indonesia' di Belanda, adalah sebuah organisasi 
sosial-budaya yang terbuka. Terdiri dari orang-orang Indonesia yang 
bermukim di Belanda. A.l yang tinggal di Amsterdam, Utrecht, Zeist, 
Woerden, Anrhem, Den Haag, Leyden, Rotterdam, Purmerend, dll tempat di 
negeri Belanda. Perkumpulan orang-orang Indonesia tsb didirikan lebih 20 
tahun yang lalu. Para pengambil inisiatif dan pendirinya adalah 
orang-orang Indonesia (mengikuti istilah Gus Dur) 'yang terhalang 
pulang'. Di persekusi oleh Orba, mereka tidak mau menjerah pada 'nasib'. 
Meskipun dipaksa menjadi eksil di negeri Belanda, mereka memelihara 
semangat cinta bangsa dan cinta tanah air. Memelihara dan memperkokoh 
kepedulian terhadap Indonesia. Memelihara dan memperkokoh semangat 
solidaritas dan gotong-royong diantara anggota, dan di kalangan 
masyarakat Indonesia di Belanda.


Perhimpunan Persaudaraan tidak eksklusif. Di antara anggota-anggotanya 
juga terdapat yang bukan 'orang yang terhalang pulang'. Orang-orang 
Indonesia biasa! Kenyataan bahwa perhimpunan orang-orang Indonesia ini 
bisa bertahan selama 20 th lebih, dengan kegiatan utama di bidang 
sosial-budaya, mengungkapkan watak organisasi ini yang ulet. Yang SEPI 
ING PAMRIH, RAMÉ ING GAWÉ! Dua kegiatannya yang menonjol: Satu: Kegiatan 
solidaritas dengan perjuangan di tanah air untuk demokrasi, keadilan dan 
hak-hak azasi manusia. Kedua, melakukan kegiatan gotong-royong di antara 
sesama bangsa Indonesia di Belanda, serta mengusahakan dan menyalurkan 
bantuan/sumbangan ke tanah air, yang sesewaktu dilanda oleh bencana 
alam, seperti Tsunami, gempa bumi di Jogyakarta dan Jawa Barat. Hari ini 
mengumpulkan sumbangan menurut kemampuan untuk para korban gempa bumi di 
Padang, Bengkulu dan Riau. Yang segera akan disampaikan langsung oleh 
salah seorang anggota Perhimpunan yang akan ke Indonesia dan Padang 
dalam waktu dekat ini.


Satu segi, -- PERHIMPUNAN PERSAUDARAAN bukan organisasi politik Di fihak 
lain anggota-anggotanya bebas melakukan kegiatan politik menurut 
keyakinan masing-masing. Meskipun bukan organisasi politik, 'Perhimpunan 
Persaudaraan' bukan 'politiko-fobi'. Misalnya, ketika bangsa kita 
mengadakan PERINGATAN SEABAD BUNG KARNO, Perhimpunan Persaudaraan di 
Belanda, dengan bekerjasama erat dengan dan mendapat dukungan penuh KBRI 
Den Haag, mengorganisasi peringatan Seabad Bung Karno dengan suatu 
seminar dan pesta kebudayaan. Dutabesar Abdul Irsan ketika itu dan para 
diplomat lainnya dari KBRI, ikut berpartisipasi bersama Perhimpunan 
Persaudaraan.


Begitu juga halnya ketika Prof Dr Bob Hering, cendekiawan historikus 
Belanda, meluncurkan bukunya BIOGRAFI BUNG KARNO, Bapak Nasion 
Indonesia, lagi-lagi di KBRI Den Haag. Perhimpunan Persaudaraan aktif 
terlibat di dalam kegiatan tsb. Bahu membahu dengan KBRI Den Haag.


Benar seperti apa yang disimpulkan dalam laporan Pengurus, hubungan 
antara Persaudaraan dengan KBRI, banyak ditentukan oleh siapa yang jadi 
Dutabesar. Pada saat pemerintahan Gus Dur dan kemudian pemerintahan 
Megawati, hubungan Perhimpunan Persaudaraan dengan KBRI, adalah baik. 
Terdapat sikap saling menghormati. Saat itu, boleh dikatakan dalam 
banyak kegiatan KBRI, Perhimpunan Peraudaraan selalu diundang. Begitu 
juga dalam periode Dutabesar Mohamad Jusuf, terjalin hubungan baik 
antara KBRI khususnya dengan masyrakat Indonesia yang keberadaannya di 
negeri Belanda disebabkan oleh persekusi Orba. Namun, ketika KBRI 
memperoleh dutabesar baru yang sekarang ini, hubungan itu seperti putus 
samaekali. Dalam daftar (mailing list) KBRI seolah-olah sudah tak ada 
lagi nama organisasi Perhimpunan Persaudaraan.


Sehubungan dengan sikap baru KBRI ini, Perhimpunan Persaudaraan 
mengambil sikap korek seperti ketika terjalin hubungan baik selama 
periode dubes Abdul Irsan dan Mohamad Jusuf. Situasi hubungan yang 
'aneh' sekarang ini, sepenuhnya disebabkan oleh sikap KBRI itu sendiri.


Keadaan ini berbeda dengan keadaan hubungan KBRI di Moskow, Stockholm, 
Praha, Paris, Havana dan Konjen di Frankfrut, dengan masyarakat 
Indonesia setempat. Mereka bersikap sama terhadap setiap anggota 
masyarakat Indonesia setempat. Sikap KBRI di tempat-tempat tsb diatas, 
adalah sikap yang memang, seperti sebagaimana seharusnya setiap KBRI. 
Tidak membeda-bedakan dan tidak mengambil sikap mengisolasi dan 
mendisksriminasi suatu golongan tertentu dari masyrakat Indonesia di 
luar negeri.


Satu hal yang kuanggap tepat dan patut dihargai dari sikap Pengurus 
Perhimpunan Indonesia di Nederland, ialah TIDAK BERSIKAP MENGEMIS-NGEMIS 
terhadap KBRI.



* * *


Kegiatan sejak berdirinya, Perhimpunan Persaudaraan ambil bagian aktif 
dalam pelbagai peringatan hari nasional. Seperti, 'Hari Kemerdekaan 17 
Agustus' dan Hari Kartini. Ketika seluruh bangsa memperingati SEABAD 
KEBANGKITAN NASIONAL, Perhimpunan Persaudaraan aktif melibatkan diri 
dengan sadar. Demi meningkatkan kesedaraan berbangsa dan kepeduliaan 
dengan haridepan tanah air dan bangsa.


Pelbagai masalah lainnya disoroti dalam rapat anggota hari ini. Yang 
mengensankan bagiku ialah tekad besar seluruh anggota Pengurus yang 
dipilih kembali dengan aklamsi hari ini. Mereka bertekad meneruskan 
kegiatan Perhimpunan Perasuudaraan dalam dua tahun berikutnya. Itu semua 
demi meningkatkan kesedaran berbangsa dan kepedulian dengan nasib tanah 
dan bangsa.


* * *

      Sebagai penutup CATATAN PARTIKELIRAN ini, rasanya tidaklah afdhol
      bila tidak disebut dengan penuh rasa terima kasih, -- lezatnya
      hidangan makan siang yang diatur oleh PENGURUS dan para IBU-IBU.
      Betul betul mirasa hidangan nasi putih dengan lauk pauknya yang
      terdri dari rendang, telur balado, sambel goring buncis dan sambel
      goreng tahu-témpé. Jangan lagi dibilang sambel yang disediakan di
      situ! Dengan sendirinya juga tersedia minuman kopi, teh dan aqua.

      Selain itu tersedia bagi siapa yang ingin membelinya: -- martabak,
      lemper dan kueh mangkok.


* * *



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke