http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/11/02/83361/%3Cfont-size=1-color=red%3EKRISIS-KPK%3C/font%3E-Negeri-Para-Bedebah

KRISIS KPK
Negeri Para Bedebah
Senin, 02 November 2009, 10:38:25 WIB


Jakarta, RMOL. Ungkapan kecewa, marah, dan gugatan tidak harus selalu 
dilantunkan lewat gerakan aksi massa di lapangan, tapi juga melalui syair. 

Kondisi bangsa yang memprihatinkan, perang terbuka antara “Cicak dengan Buaya”, 
panggung hukum yang tak mementaskan keadilan, tercermin dalam puisi karya 
aktivis demokrasi Adhie Massardi yang dikirimkan lewat pesan pendek. 

Berikut mantan jurubicara Presiden Abdurrachman Wahid itu menulis. 

Negeri Para Bedebah 

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah 
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa 
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah 
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala 

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah? 
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah 
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah 
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah 

Di negeri para bedebah 
Orang baik dan bersih dianggap salah 
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan 
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah 
Karena hanya penguasa yang boleh marah 
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah 

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah 
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah 
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum 
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya 

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah 
Usirlah mereka dengan revolusi 
Bila tak mampu dengan revolusi, 
Dengan demonstrasi 
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi 
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan




      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke