Apa salahnya kalau kita sekarng ini hidup di abad Infirmasi technology untuk di 
tambah 1 point lagi untuk memperjelas perintah RUKUN Isla itu?

Kalau kita tetap ststusquo , maka kita akan tetpa tertinggal dgn umat2 Nasarni 
dan budha yang telah maju rakyatnya dlm segala bidang penghidupan.
Sedangkan kita umat Islam tergantung kpd mereka itu.

Jadi POINT bpk, kalau tiudak salah, kenapa tidak boleh menambah rukun Islam yg 
di rumuskan oleh orang2 dulu kala itu di tahun 1400 yang silam?

Dgn ada perbaikan atau penambahan mejadi 6, bpk yakin umat islam termotivasi 
mengusai Ekonomi dan IPTEK

Lanjuti bagaiama mengukur seorang MUSLIM YANG SUKSES.

http://latifabdul.multiply.com/journal/item/265

--- On Sun, 11/15/09, aishayasmina2002 <aishayasmina2...@yahoo.com.sg> wrote:

From: aishayasmina2002 <aishayasmina2...@yahoo.com.sg>
Subject: [wanita-muslimah] PRO.AISHAYASMINARe: RUKUN ISLAM PERLU DI RALAT DARI 
5 POINT MENJADI 6 POINT.
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 15, 2009, 1:17 AM







 



  


    
      
      
      lha kok gak nyambung ya pak Latif :)

Dalam rukun Islam itu tersirat keharusan muslim untuk menjadi muslim yang kuat 
ekonominya supaya dia bisa ngasih zakat, sedekah, membiayai naik haji, bantu 
orang miskin, dll.



keharusan menguasai iptek juga kan ada kewajiban muslim untuk menuntut ilmu 
sejak dari buaian sampai liang lahat, artinya harus belajar terus, belajar 
ayat2 dalam kitab suci + ayat2 Allah yang berupa alam raya ini. Dijelaskan pula 
bahwa muslim harus belajar bahkan ke negeri cina, padahal dulu itu jarak dari 
arab ke cina kan jauh.



yang jadi masalah bukan Islamnya sampai anda mau nambah2 rukun Islam, tapi 
kemampuan umat Islam memahami Islam dan menerapkannya dalam kehidupan.



salam

AY

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, abdul latif <latifabdul777@ ...> 
wrote:

>

> Karena tidak ada perintah mengusai ekonomi dan IPTEK

> akibatnya umat Islam yang banyak itu,terutama Islam Fundamnetalis

> membenci kemajuan2 ekonomi dan harta, dianggap kehidupan materi dan duniawi

>  

> Dgn ditambah satu lagi " mengusai ekonomi dan iptek"

> umat islam akan termotivasi untuk mengusainya. .

>  

> apasalahnya kalau di tambah, karena RUKUN ISLAM itu di ambil dari Al Quran.

>  

> Kalau banyak umat Islam berpaham seprti anda itu saya kira, umat Islam sudah 
> maju, dan tidak lagi miskin dan tergantung kpd umat non Islam dlm segala hal.

> BENAR BUKAN?

>  

> --- On Fri, 11/13/09, aishayasmina2002 <aishayasmina2002@ ...> wrote:

> ngapain nambah2 rukun Islam, dari beberapa kewajiban dalam rukun2 itu saja 
> sudah terkandung keharusan untuk kuat dari segi ekonomi dan iptek. Misalnya 
> zakat itu kan kalau kita punya kekayaan dalam jumlah tertentu. Naik haji juga 
> butuh biaya banyak. Kalau kita puasa bisa merasakan lapar hausnya orang tidak 
> makan minum dalam selang waktu tertentu, apalagi kalau orang harus puasanya 
> itu karena sehari-hari terpaksa, mereka tidak punya makanan minuman karena 
> miskin. Untuk menolong mereka yang lapar haus, kita juga butuh kekayaan. Jadi 
> untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut, kita harus berusaha kuat ekonomi 
> dan iptek. So..gak perlu nambah2 lagi kan? :)

> 

> salam

> AY

> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, abdul latif <latifabdul777@ ...> 
> wrote:

> >

> > RUKUM ISLAM.

> > 

> > 

> > 

> > GOLONGAN ISLAM FUNDAMENTALIS meyakini bahwa rukun Islam itu adalah 5, yaitu;

> > 

> > 

> > 

> > 1.berikrar.

> > 

> > 2.Melakukan shalat.

> > 

> > 3.Berpuasa

> > 

> > 4.Berzakat.

> > 

> > 5.naik hajji

> > 

> > 

> > 

> > MereKa

> > lupa atau  sengaja, BAHWA rukun ISLAM yang penting lainnya yaitu

> > mengusai ekonomi dan Iptek di lupakan mereka.Akibatnya masarakat Arab

> > pada umumnya lemah ekonomi dan Industri2..akiRNYA semua kebutuhan2

> > sehari hari umat Islam tergandung kepada umat non Islam.Terbukti

> > sekarAng ini bukan?

> > 

> > 

> > 

> > KOREKSI; Sedangkan golongan Islam Liberal berkeyakinan bahwa rukun Islam 
> > itu mestinya 6, dengan tambahan

> > "mengusai ilmu2 ekonomi dan Iptek. 

> > 

> > 

> > 

> > 1.berikrar.

> > 

> > 

> > 2.Melakukan shalat.

> > 

> > 

> > 3.Berpuasa

> > 

> > 4.Mengusai ekonomi dan iptek

> > 

> > 

> > 5.Berzakat.

> > 

> > 

> > 6.naik hajji

> > 

> > 

> > 

> > Dengan mengusai ilmu2 tersebut

> > barulah umat Islam dapat mengolah bahan2 tambang yang di wajibkan oleh

> > ALLAH untuk (1) untuk membuat senjata mebela agama ALLAH dari serangan2

> > musuh, (2) untuk membuka lapangan keraj bagi pemuda2 sebanyak banyaknya

> > agar kehidupan umat Islam jangan sampai tergantung kepada umat non

> > Islam.

> > 

> > 

> > 

> > Inilah ayat ALLAH yang sangat siknificant;

> > 

> > Dan

> > Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan

> > berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)

> > dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan

> > rasul-rasul- Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha

> > Kuat lagi Maha Perkasa. QS 57:25.

> > 

> > 

> > 

> > Dengan

> > membukan lapangan kerja untuk umat islam barulah diwajibkan untuk

> > berzakat.jadi sebelum diwajibkan berzakat haruslah membuka lapangan

> > keraj lebih dahulu.Benar bukan?

> > 

> > 

> > 

> > Jadi

> > umat Islam di bawah gl.fundamentalis tidak membawa umat islam yang kuat 
> > ekonomi dan

> > senjatanya, tapi membuat umat Islam menjadi lemah dan tergantung kepada

> > non Islam.Perlu kita koreksi.





    
     

    
    


 



  






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke