----- Original Message ----- 
From: "Ari Condro" <masar...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, December 28, 2009 14:47
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 492. Le Corsaire Noir


kemarin nonton film avatar.  impresinya rada mirip kayak abah :

- manusia bumi (usa) vs alien (osama)
- usa vs indian
- FPI/DDII vs ahmadiyah
- komunitas pks vs komunitas nu
- densus 88 vs teroris

usama nggak bakalan pernah ngerti kalau tindakan dia yg ngebom wtc yg justru
bikin rakyat afghan dan iraq jadi porak poranda hidupnya,
############################################################
HMNA:
Kok masin nuduh Usamah
www.aldakwah.com
-- Apa dan bagaimana sebetulnya Tragedi 11 September itu
terjadi? Sampai kini masih menyimpan banyak misteri. Sedikitnya delapan dari
19 nama yang disebut AS sebagai teroris pelaku serangan bunuh diri
menggunakan pesawat United Airlines dan American Airlines ternyata masih
hidup.

Kedelapan orang yang telah dianggap mati oleh AS itu adalah Khalid
Al-Mihdhar dan Salem Al-Hazmi (tersangka pembajak American Airlines AA-77
yang jatuh di Pentagon); Wail M Al-Shehri, Waleed M Al-Shehri, dan Abdulaziz
Al-Omari (tersangka pembajak AA-11 yang menabrak menara Utara Gedung WTC);
kemudian Said Al-Ghamdi dan Ahmed Al-Nami (tersangka pembajak United
Airlines UA-93 yang jatuh di Pennsylvania); serta Marwan Al-Shehhi
(tersangka pembajak United Airlines UA-175 dan menabrak menara Selatan
Gedung WTC).

''Mereka itu masih hidup. Dengan demikian mereka juga terbukti tidak
melakukan aksi teror apa pun di New York dan Washington,'' kata Dubes Arab
Saudi untuk AS, Pangeran Bandar bin Sultan, kepada The Orlando Sentinel.

Saeed Al-Ghamdi, Mohand Al-Shehri, Abdul Aziz Al-Omari, dan Salem Al-Hazmi
adalah warga Arab Saudi. ''Mereka masih segar bugar di Saudi,'' tambah Menlu
Arab Saudi, Pangeran Saud Al-Faisal, seperti dikutip Arab Press. Dengan
bukti ini, AS melalui FBI telah membuat kekeliruan ketika mengumumkan secara
terbuka nama-nama tersangka pembajak pada 27 September 2001 itu.

Kesalahan FBI dalam menyusun tersangka juga terjadi saat awal eksposenya.
Tanggal 14 September, lembaga penyidik itu mengatakan UA-93 dibajak oleh
Saeed al-Ghamdi dan dua Bukhari bersaudara. Al-Ghamdi, menurut Saudi Gazette
18 September 2001, masih hidup dan bekerja di Tunis Air. Persangkaan
terhadap keterlibatan Adnan dan Amir Bukhari juga terbantah telak.

Adnan Bukhari masih hidup dan tidak pernah belajar sekolah penerbangan.
Sedangkan Amir Bukhari, adik Adnan, malah telah tewas dua tahun sebelumnya
karena kecelakaan pesawat. Sehari setelah mengumumkan nama Bukhari
bersaudara, stasiun televisi CNN (14/9/01) meminta maaf secara terbuka.

Abdulrahman al-Omari yang dituduh sebagai pilot pembajak pesawat AA-11
ternyata masih bekerja sebagai pilot profesional di Saudi Airlines. Dia
telah mendatangi Kedubes AS di Jeddah dan mengajukan protes. Sementara itu,
Salem Al-Hazmi (26 tahun) sudah kembali bekerja di kawasan industri
petrokimia di Yanbo, Arab Saudi. Saat tragedi terjadi dia sedang berlibur,
''Tuduhan Al-Hazmi membajak AA-77 jelas salah besar,'' ujar keluarganya pada
Telegraph.

Nama-nama tersangka itu disusun FBI berdasarkan laporan kesaksian beberapa
orang yang mengaku mendapat telepon dari Madeline Amy Sweeney (pramugari
AA-11) dan Barbara Olson (penumpang AA-77).

Sebelum AA-77 menabrak Pentagon, Barbara konon sempat menelepon ke suaminya,
Theodore Olsen, Jaksa Agung Muda AS, yang tengah berlibur.

Belakangan kesaksian kedunya diragukan orisinalitasnya. Kalangan American
Airlines sendiri dilarang mendiskusikan percakapan telepon itu kepada
pers.(RoL/hb).
############################################################ 

Kirim email ke