saya nggak habis pikir dengan soal teror meneror ini
karena justru dalam islam, diajarkan untuk islah, damai
pendekatannya adalah saling memaafkan, bukan sekedar qisas
di jaman nabi atau khalifah ada shahabat yang sampai membatalkan hukum
qisas karena keluarga memaafkan pembunuhnya
saya bayangkan seandainya semua orang yang merasa terluka terus
mengqisas yang terjadi adalah dendam yang tak berkesudahan
misal anak seorang pembunuh yang bapaknya dibunuh walaupun dengan
jalan yang adil, bisa berkembang pula jadi pembunuh

salam,
--
wikan

2010/1/18 donnie damana <donnie.dam...@gmail.com>:
> Berarti Abah menjustifikasi Amerika yang melakukan pembunuhan terhadap siapa 
> yang dianggap sebagai orang2 yang berjiwa kotor i.e. al qaedah dan 
> orang-orang yang ingin menteror kehidupan mereka?
> Toh menurut mereka ini teror yang bermanfaat untuk deterence bagi orang2 yang 
> mereka anggap jahat tersebut.
>
> Salim,
> :D

Kirim email ke