HMNA,

Anda itu bukan fundamentalis dan juga bukan ahlus-sunnah. Mengapa? Sebab ajaran 
Islam yang fundamental tidak pernah mengenal ajaran seperti yang Anda atau 
golongan Anda ciptakan, misalnya:

- Allah Ta'ala tidak lagi menurunkan wahyu setelah Nabi Muhammad SAW
- Nabi Isa a.s. sejak dulu sampai sekarang masih tidur (berhibernasi) dg jasad 
kasarnya.
- Aksi teror bunuh diri yang kalian sebut dan propagandakan sebagai bom syahid 
dan diklaim sebagai 'jihad'.
- Membuat aturan hukuman bagi orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan
- Membuat aturan harus bisa baca Qur'an jika mau menikah

Dan lain-lain.

Dan tidak pula Anda cocok disebut sebagai ahlus sunnah, karena tidak mempunyai 
seorang imam (pemimpin) bagi golongan Anda.

Salaam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" 
<mnur.abdurrah...@...> wrote:

>   ####################################################
>   HMNA:
>   Tidak kontradiktif, sebab yang bilang "kok "irhab" = "lakukan teror", itu 
> ente, bukan saya. Sekali lagi saya ulangi: teror itu netral, bisa berkonotasi 
> positif, bisa berkonotasi negatif. 
>   Irhab itu bermakna terror yang terpuji dan dibenarkan agama 
>   Saya beri contoh kata fundamentalis, walaupun berkonotasi negatif, tetapi 
> saya tidak keberatan dibilangin fundamentalis, karena menurut saya 
> fundamentalis itukan sinonim dengan Ahlus Sunnah.
> ######################################################


Kirim email ke