----- Original Message ----- From: "Ari Condro" <masar...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Friday, January 29, 2010 23:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) ################################################################################# HMNA: Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China ################################################################################## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id> > > > > ----- Original Message ----- > > From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com> > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>> > > Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di > bidang ekonomi dan perdagangan > > Pak Nur, > para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. > daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil > dan hak2 sering disunat > lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. > bukankah begitu? > > ####################################################################### > > HMNA: > > Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! > > Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau > menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, > beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah > berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril > datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu > dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah > Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia > juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus > aurelius. > > Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan > yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? > Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa > mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka > itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam > liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan > lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing > itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK > melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan > Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel > prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu > Tantular, bukan begitu ? > > Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan > tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau > terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, > oke?!. > > > ##################################################################################################### > > > salam, > -- > wikan > > 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman > <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id> > > > > > > > > > > ----- Original Message ----- > > From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com> > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > > > > Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di > bidang ekonomi dan perdagangan > > > > pak nur, > > bukannya profesi pedagang itu baik dan "nyunah"? > > kan Nabi juga pedagang > > dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan > > terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan > > jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang > > > ############################################################################################### > > HMNA: > > Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli > barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang > berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh > beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya > industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating > job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, > karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik > tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik > tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli > kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha > yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nnnnnaaaah, yang > jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, > berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar > tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau > mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran > mendekatkan pada kekafiran. Paham ?! > > > > Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat > ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah > membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan > bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini > pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut > Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). > Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes > barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. > Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid > 2. > > > > Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu > pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang > berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, > keduanya akan terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. > Paham ?! [Non-text portions of this message have been removed]