Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..

Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun 
yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 
manusia jahiliah..

Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan 
ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya..

Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian 
ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan...

Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk 
mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll

Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah 
dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..

Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..

Selamat berjuang...

KEMBALI KPD  Islam agama Sempurna,demikian bukan?

1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd 
nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.

2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan 
tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.

Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.

Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?

Demikian dulu.
Wassalam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <ma_surya...@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum,
> 
> Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
> kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
> dosa dan kegelapan.
> 
> Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
> dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
> mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
> lakukan.
> 
> Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
> implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
> terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
> sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
> atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
> menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
> (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
> 
> Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada 
> Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti 
> agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
> 
> Firman Allah Ta'ala: "Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah 
> Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
> bagimu Islam sebagai agama" (5:3).
> 
> Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
> (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
> yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
> mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
> terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua 
> bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
> (diabaikan).
> 
> Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan 
> dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib 
> merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk
> terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
> berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.
> 
> Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
> "Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu." Jawabannya dapat ditemukan di dalam
> ayat 4:69: "Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad 
> SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
> kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, 
> syahid-syahid dan orang-orang shaleh."
> 
> Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
> terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
> syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
> Rasulullah Muhammad SAW.
> 
> Salam,
> MAS
>


Kirim email ke