Nation state itu tidak melulu ke persoalan administrasi atau catat mencatat, betul bahwa islam setuju dan pro dengan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien, peran KUA misalnya sudah demikian melekat sehingga seolah-olah menikah yang sah secara islam tetapi karena tidak dicatat di KUA akan menimbulkan masalah hukum positif di belakang hari maka warga muslim yang akan menikah bersedia melibatkan KUA menjadi tradisi yang implemented.
Konsep nation state amat tegas dengan masalah batas-batas kewilayahan. Dalam Islam kan cuma dikenal bahwa di mana kamu hidup di situlah bumi Allah, tidak mengenal ta'asubiyah semangat kesukuan atau primordialism, sebutan kaum anshar dan muhajirin lebih dipilih nabi dari pada sebutan kaum yatsrib dan kaum qureisy. Islam juga peduli dengan kepemimpinan makanya dalam kelompok sekecil apapun kudu mengangkat pemimpin. Itulah sebabnya dalam kekhalifahan islam ketika umat islam baik individu maupun kelompok menghadapi kasus penindasan di suatu tempat yang tidak terjangkau sistem pertahanan kekhalifahan Islam, maka respon khalifah begitu cepat untuk solider memberikan bantuan mengatasi penindasan tsb, sehingga berkesan terjebak pada syahwat ekspansionis. Ahmadiyah misalnya memang mengklaim punya satu khalifah/pemimpin tunggal namun apa response sang khalifah Ahmadiyah terhadap persoalan publik (politik, ekonomi, sosial, budaya dan militer) ??? Apakah Islam menjadi allergi dengan nation state, ya kembali kepada kita sendiri bagaimana mengaplikasikan nilai islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam sosial, politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam dll. Kan Islam shalih ala kulli makan wa zaman = Islam cocok dengan segala tempat dan era ?? Hizbut Tahrir dan Ikhwanul muslimin dan ormas islam sejenis misalnya mengklaim bahwa kekhalifahan tunggal model khulafaur rasyidin atau bani umayyah, abbasiyah, utsmani adalah model terbaik menurutnya untuk dihidupkan lagi di era sekarang. Timbul pro dan Kontra kan. Menarik arah jam ke belakang tidaklah mungkin, tetapi bagaimana mewarnai islam dalam era modern lengkap dengan kondisi riel ini itulah persoalan kita. --- Pada Jum, 12/2/10, Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com> menulis: Dari: Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com> Judul: Re: [wanita-muslimah] Inggris lebih maju dari AS, Kontroversi Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 12 Februari, 2010, 10:05 AM Bang Muiz, IMHO, "nation state" itu kan lebih ke persoalan administrasi daripada ideologi. Kompleksitas jaman sekarang mengharuskan hal itu, jika tidak berantakan lah semua urusan. Dan Islam saya kira mendukung hal-hal tersebut, bukankah minimal dianjurkan semua urusan harus tercatat dan menjadi dasar legal dari semua tindakan. Nah "Nation State" tadi kita isi dengan ruh-nya yang bagi kita adalah Islam. Cuman ternyata Islam yang saya pahami berbeda dengan Islamnya Osama, makanya Osama harus diskusi sama saya mana yang baik. Sayangnya Osama gak nganggap saya, dan maksa Islam dia yang harus dipake... ;-) Bagi saya ketika bicara Islam, yang muncul ya semua hasil pemikiran manusia yang baik-baik ya masuk, karena toh dari dulunya implementasi Islam ya penuh pemikiran manusia "yang dituntun oleh wahyu" (setuju sama Eyang HMNA, cuman sayangnya ada yang nganggap tuntunan yang dia dapatkan sudah top-markotop dibanding yang lain dan kembali MAKSA supaya diturut padahal... hehehehehe). Negara hukum ya masuk, lha gimana gak, piagam madinah itu kan boleh dibilang cikal-bakal negara hukum. Demokrasi ya masuk, lha gimana gak bilang seperti itu jika kita lihat bagaimana negara madinah di atur. Persoalan Rasul sebagai kepala negara punya kekuasaan mutlak penentu kata akhir, ya wajar namanya saja pemimpin, ulil amri, begitu juga terhadap pemimpin kita sekarang dibawah kerangka hukum tentunya. Jadi tidak ada alasan bagi kita (sebagai negara) untuk tidak menolong sesama yang membutuhkan pertolongan. Namun cara memberikan pertolongan itu pun harus dalam kerangka hukum, seperti bagaimana Rasul "tidak menolong" muslim-muslim di Mekkah saat perjanjian Hudaibiyah. Yang membuat saya bergetar dalam episode ini adalah notion dalam Al-Quran yg harusnya memberi perilaku khas bahwa "setiap muslim HARUS menerima tawaran perdamaian dengan harga BERAPA PUN". Sangat kontra-intuitif, sangat tauhid, sangat prophetic... Wuaaaaaaaa "Asyhadu Anna Muhammad Ar-Rasulullah" .... Salam Ary ----- Original Message ----- From: Abdul Muiz To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, February 12, 2010 9:32 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Inggris lebih maju dari AS, Kontroversi Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris Padahal di zaman Nabi kaum muslimin yang tertindas di negerinya sendiri disuruh hijrah ke negeri tetangga yang menganut nasrani yaitu Habsy di Afrika Utara. Pada zaman kekhalifahan bani umayyah dan bani abbasiyah pernah terjadi penghakiman aqidah warga negaranya, Iman Ahmad bin Hanbal dihukum karena menganut islam sunni sedangkan penguasanya menganut islam muktazilah, ketika penguasa muktazilah diganti penguasa sunni, imam Hanbali dibebaskan dan direhabilitasi, giliran warga negara yang menganut muktazilah tidak diberi tempat.Andalusia di bawah kekhalifahan Islam cukup menjaga toleransi, Islam ketika berada di zaman keemasan, umat non muslim di belahan bumi lain dalam kondisi "jahiliyah" the dark of middle age.Pada era Turqi Utsmani terlibat perang salib yang melelahkan, sampai kemudian muncullah nation state dan runtuhlah kekhalifahan islam. Bagaimana sekarang ??, Islam sebenarnya tidak mengenal konsep "nation state". Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Jum, 12/2/10, Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setijadi@ gmail.com> menulis: Dari: Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setijadi@ gmail.com> Judul: Re: [wanita-muslimah] Inggris lebih maju dari AS, Kontroversi Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Jumat, 12 Februari, 2010, 8:37 AM Kalo makasar ngundang Salman Rusdie, dan dijamin lagi keselamatannya, gimana Kang? Makasar sudah sampe semaju Inggris gak ya? ;-) ----- Original Message ----- From: "Dwi Soegardi" <soega...@gmail. com> To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com> Sent: Friday, February 12, 2010 3:43 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Inggris lebih maju dari AS, Kontroversi Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris > Saya rasa negara-negara Islam bakal lebih maju lagi soal ini. > Jangankan cuma Yahya Ibrahim, > kalo memungkinkan Osama bin Ladin juga dipersilakan datang ke Makassar :-) > > > > 2010/2/11 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id> > >> >> >> >> ----- Original Message ----- >> From: "Wikan Danar Sunindyo" >> <wikan.danar@ gmail.com<wikan. danar% 40gmail.com> >> > >> To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com <wanita-muslimah% 40yahoogroups. com>> >> Sent: Thursday, February 11, 2010 03:37 >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Inggris lebih maju dari AS, Kontroversi >> Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris >> >> Pak Nur, >> Inggris ini jahat atau baik? >> >> ############ ######### ######### ######### ######### ######### ######### >> ######### ######## >> HMNA: >> Itu politis, Inggris dan pasukan legiun asing NATO dihujat/dibensci dunia >> Islam, karena ulahnya merobek-robek Afghanistan dan Irak. Inggris lebih >> maju >> dari Amerika dalam hal meredam/mengurangi kebencian dari dunia Islam. >> >> ############ ######### ######### ######### ######### ######### ######### >> ######### ######### >> >> padahal negaranya banyak kafirinnya tapi membolehkan seorang islamis >> yang membenci mereka untuk masuk ke negaranya dan berceramah >> sebebas-bebasnya. >> salam >> -- >> wikan >> >> 2010/2/10 H. M. Nur Abdurahman >> <mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id<mnur.abdurrahman % 40yahoo.co. id> >> > >> > >> > >> > >> > Kontroversi Kedatangan Yahya Ibrahim ke Inggris >> > Senin, 25/01/2010 >> > Sumber-sumber dari pers Inggris mengungkapkan adanya situasi >> kontroversial yang terjadi di Inggris atas akan adanya kunjungan dari >> aktivis Islam, Yahya Ibrahim yang akan memberikah ceramah di beberapa >> universitas Inggris, meskipun Yahya Ibrahim telah dilarang untuk masuk ke >> AS. Jadi dalam hal ini Inggris lebih maju dari AS. >> > >> > Yahya Ibrahim yang oleh surat kabar "telegraph" dituduh telah menghasut >> konflik dengan barat, akan berbicara di universitas Wales dan pada bulan >> berikutnya di bulan Maret akan berbicara di universitas Birmingham. >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> >> > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------ --------- --------- ------ > > ============ ========= == > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages > Kirim Posting mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com > Berhenti mailto:wanita- muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- sejahtera@ yahoogroups. com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links > > > > Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ___________________________________________________________________________ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]