kayaknya sang syetan sumuk juga dan suka mengenakan celana pendek juga jadi 
ogah mau mengganggu mas Arcon, he he he :)

--- Pada Sel, 2/3/10, Ari Condro <masar...@gmail.com> menulis:

> Dari: Ari Condro <masar...@gmail.com>
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Langkah Setan Menelanjangi Wanita
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 2 Maret, 2010, 12:37 PM
> kalau saya 5 tahun belakangan ini
> suka pakai celana pendek.  bukan celana
> dgn ukuran khusus yg kudu di bawah dengkul yg sesuai
> syariat itu yah.
> alasannya sederhana.  bekasi dan jakarta udaranya
> panas bener.  nggak betah
> aja aja pakai celana panjang (yg juga kafir itu) apalagi
> pakai jubah dan
> serban ... ^^   sumuk, man !!!  apalagi
> saya tergolong lelaki dengan kulit
> berkeringat.
> 
> sambil mikir, pakaian syariat lebih cocok di negara 4 musim
> atawa sub
> tropis.
> 
> ntar judulnya bisa ditambah, bagaimana setan menelanjangi
> laki laki (caranya
> dgn bikin semua negara jadi tropis semua hehehe)
> 
> 
> 
> 
> 
> 2010/3/2 Mujiarto Karuk <mka...@yahoo.com>
> 
> >
> >
> >
> >
> > Assalamualaikum
> > Warohmatullohi Wabarokatuh
> >
> > Bismillahirrohmaanirrohiim
> >
> > Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
> perempuanmu
> > dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka
> mengulurkan jilbabnya ke
> > seluruh
> > tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih
> mudah untuk dikenal,
> > karena
> > itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
> pengampun lagi Maha
> > penyayang. QS. Al-Ahzab (33) : 59.
> >
> > Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah
> mereka menahan
> > pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan
> janganlah mereka menampakkan
> > perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
> Dan hendaklah mereka
> > menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
> menampakkan perhiasannya,
> > kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
> ayah suami mereka, atau
> > putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,
> atau saudara-saudara
> > laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki
> mereka, atau
> > putra-putra
> > saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,
> atau budak-budak yang
> > mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
> tidak mempunyai
> > keinginan
> > (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
> tentang aurat wanita.
> > Dan
> > janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
> perhiasan yang mereka
> > sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada
> Allah, hai orang-orang
> > yang
> > beriman supaya kamu beruntung. QS. An-Nur (24) : 31.
> >
> > Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
> Islam secara
> > keseluruhannya, dan janganlah kamu turut
> langkah-langkah setan.
> > Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. QS.
> Al-Baqarah (2) : 208.
> >
> > Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka
> lupa
> > mengingat Allah; mereka itulah golongan setan.
> Ketahuilah, bahwa
> > sesungguhnya
> > golongan setan itulah golongan yang merugi. QS.
> Al-Mujadilah (58) : 19.
> >
> > Setan
> > dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam
> strategi, dan yang sering
> > dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang
> memang memiliki
> > kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis
> su). Setan tahu
> > persis
> > kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar
> manusia keluar dari garis
> > yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Ta ala,
> termasuk melepaskan hijab
> > atau
> > pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
> >
> > I.        Menghilangkan Definisi
> Hijab
> >
> > Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita,
> > bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu
> tidak ada kaitannya
> > dengan
> > agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi
> para wanita. Jadi
> > tidak
> > ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk
> dan namanya.
> >
> > Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau
> > kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada
> masalah pakaian ikut
> > ganti
> > juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari
> suatu negeri ke negeri
> > yang
> > lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian
> penduduknya, apapun yang
> > mereka pakai.
> >
> > Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan,
> > bahwa hijab adalah pakaian syar i (identitas
> keislaman), dan memakainya
> > adalah
> > ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja
> dan di mana saja, maka
> > hijab syar i tetap dipertahankan.
> >
> > Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip
> > hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang
> lebih halus. Caranya ?
> >
> >
> >
> > 1.         Membuka
> Bagian Tangan
> >
> > Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka
> > setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit
> peningkatan model
> > yakni
> > membuka bagian hasta (siku hingga
> > telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai
> jilbab dan pakai baju
> > panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita
> akhirnya memakai
> > pakain
> > model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata
> para lelaki yang
> > melihat
> > nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, Tuh
> tidak apa-apa kan ?
> >
> >
> >
> >         
>    2.     
>    Membuka
> > Leher dan Dada
> >
> > Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka
> > datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini
> buka tangan sudah
> > lumrah,
> > maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih
> maju lagi, yakni
> > terbuka bagian atas dada kamu. Tapi
> > jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar
> sedikit untuk
> > mendapatkan
> > hawa atau udara, agar tidak gerah. Cobalah ! Orang
> pasti tidak akan peduli,
> > sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.
> >
> >
> >
> > Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka
> > bagian leher dan dadanya dari yang model setengah
> lingkaran hingga yang
> > model
> > bentuk huruf V yang tentu menjadikan lebih terlihat
> lagi bagian sensitif
> > lagi
> > dari dadanya.
> >
> >
> >
> > 3.         Berpakian
> Tapi Telanjang
> >
> > Setan berbisik lagi, Pakaian kok hanya gitu-gitu
> > saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus!
> Tapi apa ya ? Sang
> > wanita
> > bergumam.... Banyak model dan kain yang agak tipis,
> lalu bentuknya dibuat
> > yang agak ketat biar lebih enak dipandang, setan
> > memberi ide baru.
> >
> >
> >
> > Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian
> > yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan.
> Nggak apa-apa kok, kan
> > potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan
> modelnya saja yang agak
> > berbeda,
> > biar nampak lebih feminin, begitu dia menambahkan.
> Walhasil pakaian
> > tersebut
> > akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin
> hari makin bertambah
> > ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang
> disebut oleh
> > Nabi sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi
> telanjang).
> >
> >
> >
> > Ada dua
> > golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku
> lihat: [1] Suatu kaum
> > yang
> > memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul
> manusia dan [2] para wanita
> > yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok,
> kepala mereka seperti
> > punuk
> > unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk
> surga dan tidak akan
> > mencium baunya, walaupun baunya tercium selama
> perjalanan sekian dan
> > sekian.
> > (HR. Muslim no. 2128)
> >
> >
> >
> > 4.         Agak di Buka
> Sedikit
> >
> > Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang
> > ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana
> biasanya dia menawarkan ide
> > baru
> > yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita
> itu, Pakaian seperti
> > ini
> > membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa
> nggak sebaiknya di
> > belah hingga lutut atau mendekati paha?
> > Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan
> lincah dan enerjik.
> >
> > Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan
> > dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati
> paha ternyata
> > membuat
> > lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk
> atau naik ke jok mobil.
> > Yah
> > tersingkap sedikit nggak apa-apa lah, yang penting
> enjoy, katanya.
> >
> > Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga
> > tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya
> model, corak,
> > potongan
> > dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab syar i
> yang sebenarnya.
> > Maka
> > kini mulailah setan pada tahapan berikutnya.
> >
> >
> >
> > II.         Terbuka
> > Sedikit Demi Sedikit
> >
> > Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat
> > lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita
> menampak kan bagian aurat
> > tubuhnya.
> >
> > 1.         Membuka
> Telapak Kaki dan Tumit.
> >
> > Setan Berbisik kepada para wanita, Baju panjang
> > benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah
> sedikit bagiannya
> > masih
> > kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga
> atas mata kaki. Ini
> > baru
> > agak longgar. Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai
> baju demikian, maka
> > jilbab
> > yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab
> yang kecil agar
> > lebih serasi dan gaul, toh orang tetap
> > menamakannya dengan jilbab.
> >
> > Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini
> > buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. .
> Tak ketinggalan sepatu
> > hak
> > tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara
> yang menarik perhatian
> > orang.
> >
> > 2.         Membuka
> Seperempat Hingga Separuh Betis
> >
> > Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan
> > ternyata orang orang yang melihat juga tidak begitu
> peduli. Maka setan
> > kembali
> > berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa
> yang kamu lakukan,
> > buktinya
> > mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa
> orang. Kalau langkah
> > kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari
> model lain yang lebih
> > enak,
> > bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di
> pasaran ? Tidak usah
> > terlalu
> > mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja.
> (naik sedikit) Nanti
> > kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model
> > baru yang terbuka hingga setengah betis.
> >
> > Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah
> > menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja
> yang dibisikkan setan
> > dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai
> pakaian yang
> > terlihat
> > separuh betisnya kemana saja dia pergi.
> >
> > 3.         Terbuka
> Seluruh Betis
> >
> > Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah
> > berubah, setan telah berhasil membalikkan pandangan
> jernihnya. Terkadang
> > sang
> > wanita berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para
> wanita di masa Nabi
> > dahulu.
> > Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut,
> Ah jelas enggak, kan
> > sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para
> lelaki mengangkat
> > pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus
> menyelisihi dengan
> > menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini
> lain, sekarang banyak
> > laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata
> kaki, maka wanitanya
> > harus menyelisihi mereka
> > yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau
> kalau perlu lebih ke
> > atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya.
> >
> > Tetapi apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum
> > laki-laki,.. gumamnya. Fitnah ? Ah itu kan zaman dulu,
> di masa itu kaum
> > laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan
> auratnya, sehingga
> > wanita-wanita
> > mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat
> tertutup. Tapi
> > sekarang
> > sudah berbeda, kini kaum laki-laki kalau melihat
> bagian tubuh wanita yang
> > terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow,
> bukankah ini berarti
> > sudah tidak
> > ada lagi fitnah, karena sama-sama suka? Lihat saja
> model pakaian di
> > sana-sini,
> > dari yang di emperan hingga yang yang bermerek
> kenamaan, seperti Cristian
> > Dior,
> > semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk
> wanita maju di zaman
> > ini.
> > Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi
> wanita yang ketinggalan
> > zaman.
> >
> > Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh
> > betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita
> yang memakainya dan
> > sedikit
> > sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah
> saatnya setan
> > melancarkan
> > tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab
> wanita.
> >
> >  III.       Serba Mini
> >
> >
> >
> > Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi
> > pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka
> datanglah bisikan
> > setan
> > yang lain. Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu
> saja, sekarang ini
> > modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus
> terbuka, sehingga
> > benar-benar kelihatan indah.
> >
> > Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah
> > paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang
> terbuka hingga lengan
> > tangan,
> > terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan
> berbagai model lain
> > yang
> > serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat
> beraneka ragam, ada
> > pakaian
> > pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian
> malam, sore, musim
> > panas,
> > musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana
> pendek separuh paha pun
> > dia
> > miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi,
> semuanya telah dicoba.
> >
> > Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk
> > dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan,
> maka segalanya menjadi
> > serba mungkin dan diterima oleh manusia.
> >
> > Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam
> > renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua
> wanitanya sama, hanya
> > dua
> > bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi,
> kemaluan dan buah
> > dada.
> > Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut
> dengan bikini. Karena
> > semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na udzu
> billah bisikan setan
> > berhasil,
> > tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita.
> Selanjutnya terserah kamu
> > wahai
> > wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan
> laki-laki lain, di tempat
> > umum.
> > Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama
> di neraka. Aku hanya
> > menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu
> semua, maka tanggung
> > sendiri semua dosamu, Setan tak mau ambil resiko.
> >
> > Dan
> > berkatalah syaitan tatkala perkara
> > (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah
> menjanjikan kepadamu
> > janji
> > yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu
> tetapi aku
> > menyalahinya.  Sekali-kali tidak ada
> > kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku
> menyeru kamu lalu kamu
> > mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
> mencerca aku, akan tetapi
> > cercalah dirimu sendiri.  Aku sekali-kali
> > tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak
> dapat menolongku.
> > Sesungguhnya
> > aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku
> (dengan Allah) sejak
> > dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu
> mendapat siksaan yang
> > pedih.
> > QS. Ibrahim (14) : 22.
> >
> >
> >
> > Dan berkatalah orang-orang yang
> > mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia),
> pasti kami akan
> > berlepas diri dari mereka, sebagaimana
> > mereka berlepas diri dari kami.
> > Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal
> perbuatannya menjadi
> > sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan
> ke luar dari api
> > neraka.
> > QS. Al-Baqarah (2) :
> > 167
> >
> > Demikian
> > halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia
> terjerumus dalam dosa
> > tanpa
> > terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua
> jika melihat gejala
> > menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita
> sekecil apapun, segera
> > secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut
> larut, karena kalau
> > dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat
> sulit bagi kita untuk
> > mengatasinya.
> >
> > Membiarkan
> > mereka membuka aurat berarti merelakan mereka
> mendapatkan laknat Allah
> > Subhanahu
> > Wa Ta ala, kasihanilah mereka, mari selamatkan para
> wanita muslimah, jangan
> > jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang
> menyengsarakan, baik di dunia
> > maupun
> > di akhirat.
> >
> > Wallahu
> > a lam bis shawab.
> >
> > Wassalamualaikum
> > Warohmatullohi Wabarokatuh
> >
> >
> >
> >
> >
> > http://www.4shared.com/dir/27529881/e13c4f1d/Mujiarto_Karuk.html
> >
> > Bagi saudara saudaraku yang
> > menginginkan kumpulan Khutbah Jum’at setahun,
> sebagai bahan bacaan bagi
> > yang ingin belajar khutbah jum’at, dipersilahkan dan
> semoga berkenan
> > berkunjung
> > pada alamat url tersebut diatas kami juga sangat
> berterimakasih bila
> > saudara
> > berkenan mendownload file yang kami sediakan dan
> membagikan kembali kepada
> > saudara kita yang membutuhkan, semoga bermanfaat, dan
> semoga menambah
> > sebagai
> > amal jariah bagi kita semua. Aamiin Yarobbal Alamiin.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > 
> >
> 
> 
> 
> -- 
> salam,
> Ari
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
> maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> 
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> 
> 
>     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
> 
> 
> 


      Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke