Media Pelecehan Perempuan itu Bernama Iklan

Era keterbukaan media semakin gencar. Begitu juga dengan gerakan liberalisasi 
perempuan atas nama emansipasi. Kedua hal ini saling memanfaatkan dan 
dimanfaatkan. Iklan terasa garing tanpa perempuan, dan perempuan pun terseret 
arus materialisme sehingga sukarela saja menjadi model bintang iklan.

Coba saja kamu amati mulai iklan permen sampai ubin, mobil sampai cat tembok, 
semua menampilkan sosok perempuan berpakaian minim dan berpenampilan seksi. 
Secara akal sehat, apa hubungan iklan keramik dengan punggung telanjang seorang 
perempuan? Sama-sama muluskah? Atau sama-sama bisa diinjak-injak dan dibeli 
dengan gepokan rupiah?

Iklan rokok juga begitu. Selalu ada perempuan ditampilkan seolah-olah pria 
perokok adalah idaman wanita. Padahal kalo mau jujur dan berfikir dengan 
jernih, cewek yang suka cowok perokok pastilah bukan cewek cerdas. Ia tak tahu 
bahwa efek negatif merokok jauh lebih besar daripada manfaatnya. Trus, apa juga 
peranan cewek di iklan ini yang jelas-jelas hanya sebagai daya tarik seksual 
untuk meningkatkan penjualan? Masa iya sih cuma segitu saja cewek mau dihargai 
harga dirinya?


    ...iklan-iklan cewek dengan penampilan seronok, mendesah-desah kayak orang 
lagi kepedasan. Tragis nian bila cewek merasa bangga dan puas bila dirinya 
diperalat untuk mengais untung oleh perusahaan-perusahaan kapitalis...

Belum lagi iklan-iklan lain yang berisi cewek dengan penampilan seronok, 
mendesah-desah kayak orang lagi kepedasan dan kerlingan mata kayak orang lagi 
kelilipan. Tragis nian bila cewek merasa bangga dan puas bila dirinya diperalat 
untuk mengais untung oleh perusahaan-perusahaan kapitalis. Padahal sungguh, 
perempuan itu harganya mahal andai saja dia mampu menghargai dirinya sendiri. 
Bila dirinya sendiri saja tak mampu menghargai mahal, bagaimana mungkin 
mengharapkan orang lain mau menghargai dirinya?

Perempuan itu indah, memang sudah kodrat. Keindahan inilah yang sering 
dimanfaatkan dengan tidak bertanggung jawab oleh pihak-pihak yang suka 
melecehkan perempuan. Oleh karena itu, perempuan harus cerdas agar tak mudah 
diperdaya. Cerdas disini bukan hanya secara otak saja, tapi juga harus secara 
pribadi dan iman. Bila otak saja yang diunggulkan kecerdasannya tanpa unsur 
pribadi dan iman, jadinya banyak cewek yang terjerembab dalam eskploitasi 
fisik. Contoh semacam ini banyak ditemui di kontes putri-putrian dan 
"miss-miss"-an.

Cerdas otak saja tak cukup membekali perempuan untuk bisa menghargai dirinya 
sendiri. Selalu saja salah persepsi yang ia kemukakan seolah-olah eksploitasi 
cewek dalam iklan atau ajang kecantikan itu malah memuliakan perempuan. Apa iya 
acara kontes kecantikan dan model iklan akan banyak peminatnya bila saja 
imbalannya bukan uang dan mobil mewah? Coba saja sekali-kali iklan-iklan itu 
membayar model-modelnya dengan satu pasang mukena baru, misalnya. Trus, 
munculnya juga gak boleh pamer aurat. Cukup ujung jari tangannya saja yang 
dishooting, selebihnya adalah gambar pemandangan. Ditanggung cewek-cewek itu 
malas banget ikut casting iklan.

Peran cewek atau perempuan tidak berdiri sendiri dalam ajang pelecehan ini. Ada 
sebuah system yang memang menumbuhsuburkan pelecehan ini. Sebuah system yang 
sok mengatur manusia dengan hukum ciptaan manusia. System yang sok menandingi 
hukum ciptaan Yang Mahamencipta. So, hasilnya malah kacau balau.


    ...Jadilah perempuan cerdas dengan menolak eksploitasi apa pun bentuknya...

Hanya ada satu system yang benar-benar memuliakan perempuan dan menghargainya 
dengan harga yang sangat mahal. Sistem ini memberi imbalan kenikmatan abadi 
surga seluas langit dan bumi. Kuncinya Cuma satu yaitu nurut sama aturan yang 
menciptakan manusia dan memberinya aturan yang sempurna. Dijamin bakal mulia 
dunia akhirat dan kaya selama-lamanya, insya Allah. Aturan ini ada pada syariah 
Islam saja. So, aturan yang lain? Ke laut aje kali yee...

sumber 
http://www.voa-islam.com/teenage/young-spirit/2010/03/21/4126/media-pelecehan-perempuan-itu-bernama-iklan/

Jadilah perempuan cerdas dengan menolak eksploitasi apa pun bentuknya. Oke? 
Pasti donk! Seeeppp deh ^_^ [riafariana/voa-islam.com]



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke