Ada orang berkata: "Ketika aku masih berusia antara dua puluh sampai 
tiga puluh tahun, aku sering kali berkelahi dan merusak segala sesuatu. 
Dan aku menikmati itu. Ketika itu, aku tidak mengerti arti kebahagiaan 
dan aku tidak mengerti arti kebahagiaan untukku. Kini, setelah berusia 
enam puluh tahun, aku baru mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya. 
Aku baru menyadari bahwa kebahagiaan yang aku rasakan di masa mudaku 
adalah bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Jika ketika itu aku sudah 
mengerti akan arti kebahagiaan yang sesungguhnya, tentu aku akan lebih 
bahagia dan,tidak akan ada tempat bagi kemarahan di hatiku. Sayang 
sekali, bunga kebahagiaan sejati baru bisa aku petik sekarang ini, saat 
kulitku sudah keriput dan bunga itu telah layu."
Selengkapnya: 
http://www.smartv4sucses.com/pengembangan-wawasan/164-selamat-datang-kebahagiaan-sejatiku.html



      Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! 
Answers! http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke