http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54140:sri-mulyani-saya-tak-pernah-tinggalkan-indonesia-&catid=3:nasional&Itemid=128
Sri Mulyani: Saya Tak Pernah Tinggalkan Indonesia Semarang, (Analisa) Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang akan menduduki jabatan baru sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia menyatakan, dirinya tidak akan pernah meninggalkan Indonesia. "Saya akan selalu kembali ke Indonesia karena di sini tempat tinggal saya," katanya pada acara Pemancangan Pertama Pembangunan Gedung Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas, di Semarang, Jumat. Kalaupun dirinya akan berkarya di luar negeri selama periode tertentu, katanya, semua itu tetap dilakukan untuk kebaikan Indonesia. "Hanya tempat dan fungsinya yang berbeda," katanya. Pada kesempatan itu ia juga menyatakan berjanji terus berusaha mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Jateng dan Kota Semarang dalam kapasitas posisi apa pun. Ia mengatakan, jabatan barunya itu juga merupakan bentuk perjuangan secara pribadi untuk membangun Indonesia. "Semoga apa yang saya lakukan ini menjadi hal terbaik bagi Indonesia karena saya yakin Tuhan yang menentukan semua rencana manusia," katanya. Pemancangan pertama gedung baru itu antara lain dihadiri Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, dan sejumlah pejabat berasal dari Direktorat Bea dan Cukai Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menjelaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai dua fungsi pokok yaitu melayani masyarakat dan menjaga keamanan terutama mencegah keluar masuk berbagai barang ilegal, melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya. Ia menyebutkan, gedung yang sedang dibangun itu akan menjadi aset pemerintah. Ia berharap gedung itu digunakan sebaik mungkin untuk melayani masyarakat dan menekan biaya keluar masuk arus barang agar dapat bersaing. "Selain itu, gedung ini juga sebagai simbol komitmen dari pemerintah dalam mewujudkan dua fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai secara profesional dan bisa dipercaya oleh masyarakat," katanya. Ia mengatakan, proses pembangunan gedung itu hingga selesai harus diawasi sebaik mungkin, baik menyangkut kualitas bangunan maupun penggunaan biayanya. "Hal tersebut untuk memberi contoh dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kalau Kementerian Keuangan mempunyai proyek itu dilakukan dengan baik, benar, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya. (Ant) [Non-text portions of this message have been removed]