beda posisi sih ttg urusan kitab suci. kalo di islam, diposisikan al qur'an nggak ada yg salah firman tuhan yg dijamin kebenarannya, baik tulisan maupun makna selain itu isa a.s di islam diposisikan sebagai nabi
kalo di kristen isa a.s diposisikan sebagai tuhan dan murid muridnya atau siapa saja yg tercerahkan bisa punya pangkat nabi.bahkan sampai jaman sekarang. (rada kayak ahmadiyah, yang rasul masih bisa ada lagi di jaman sekarang). kayak di hindu, upanisyad dan bagawadgita. bagawad gita kan isinya renungan arjuna ketika mau maju perang. dan kitab kitab sucinya hasil perbaikan, akumulasi pengetahuan, dan penulisan dengan versi tambahan terus menerus. arjuna malah bukan nabi. dan dia sendiri punya banyak cacat cela kalau mau itung itungan. tapi justru karena itu jadi manusiawi. oom malin kebanyakan baca kali, jadi rada pusing dgn berbagai term yg berbeda beda ini. :)) salam, Ari 2010/5/10 Yudi Yuliyadi <y...@geoindo.com> > > > Kalau syafaat sich, kan nanti di akhirat > Maslahnya kata pak abdul nabi Muhammad diutus untuk menebus dosa kan itu > kayak Kristen, wallahualam > Ternyata pak abdul lebih percaya dengan bible daripada hadits nabi > Padahal banyak bukti ilmih bahwa bible itu bukanlah wahyu ALLAH > Markus, matius, yohanes dan Lukas > Bukan injil yang dimaksud di Al-qur`an > Tapi pak abdul penuh dengan semangat agar kita beriman pada bible > > [Non-text portions of this message have been removed]