http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/11735-kristen-siapkan-brigade-jawa-barat-jadi-target

Kristen Siapkan Brigade, Jawa Barat Jadi Target 
Saturday, 15 May 2010 09:15 Nasional 
   
Kristenisasi akan mengepung ibu kota Jakarta. Diawali dengan menggarap 
kota-kota penyangga utamanya, Jawa Barat. Demikian pula dengan Sumbar, kata 
pengamat

Hidayatullah.com--Terkait adanya dugaan upaya kristenisasi berkedok karnaval 
dengan memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan 
bekerjasama dengan Badan Anti Narkotika (BAN) di Bekasi, Ahad (2/5) lalu, Forum 
Ummat Islam (FUI) Wilayah Bekasi, mengungkapkan bahwa memang ada skenario besar 
dibalik peristiwa-peristiwa provokatif tersebut.

Tak lama sebelum kasus itu, telah terjadi pula sikap penentangan oleh kalangan 
Kristen dengan melakukan pelecehan terhadap Islam dengan menginjak Al-Qur'an. 
Kemudian munculnya blog Santo Bellarminus yang memberikan tagline pada title 
header blognya, "Habisi Islam di Indonesia". Uniknya, kejadian dan objek 
tersebut semua berlangsung di Kota Bekasi Raya.

Menurut Pengurus Forum Ummat Islam (FUI) Wilayah Kota Bekasi, Drs. Bernard 
Abdul Jabbar, M.Pd, Provinsi Jawa Barat telah menjadi agenda utama gerakan 
kristenisasi di Indonesia selain juga Provinsi Sumatera Barat.

"Jawa Barat dan Sumatera Barat itu agenda kristenisasi internasional. Di Jawa 
Barat dimulai dari Bekasi, kemudian akan berkelanjutan termasuk misalnya pada 
kasus di Cianjur," kata Bernard yang ditemui Hidayatullah.com, Jum'at (14/05) 
kemarin di sela-sela aksi demontrasi ummat Islam di Bekasi.

Mantan pendeta ini mengungkapkan, gerakan-gerakan kristenisasi yang terbilang 
marak dan berani tersebut memang sesuai dengan perintah dalam upaya menjalankan 
perintah Alkitab Matius (10): 16; licik seperti ular, tulus seperti merpati.

"Menurut mereka, ini adalah misi agung. Mereka didukung Gerakan jaringan zionis 
kristen Indonesia," jelasnya.

Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Barat, janjut Bernard, merupakan indikator 
keberhasilan kristenisasi di Indonesia. Lebih dari itu, bahkan menurut 
investigasi dan temuan FUI, kini ummat Kristen di Bekasi sudah bersiap diri 
dengan segala sesuatunya.

Sekte garis keras Kristen Protestan yakni Yehova pun rutin melakukan bantuan 
melalui Denny Tunggul, orang yang diduga menunggangi aksi pelecehan terhadap 
Islam di halaman Masjid Al Barkah belum lama ini.

"Pasukannya sudah bersiap diri. Ada Brigade Kristus, Brigade Maryam, Brigade 
Imron, dan Brigade Kudus. Mereka sudah bersatu, ini kita harus sadar," imbuh 
pria yang juga sempat menjadi aktivis kristen radikal ini.

Bernard menyakini bahwa ada kekuatan besar dibalik semua kegiatan kristenisasi 
tersebut. "Ada rekayasa dan agenda besar di sana," tandas dia. 
[ain/www.hidayatullah.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to