http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=18504

2010-05-15 
Sejumlah Ormas Diduga Dukung Teroris


[SOLO] Pengamat Masalah Teroris dari HIJ'D Institue Dino Cresbon mengatakan, 
pergerakan para teroris di Indonesia selama ini diduga didukung sejumlah 
organisasi kemasyarakatan (Ormas). Mereka mendukung penuh pergerakan teroris 
yang tertangkap mulai di Aceh, Pejaten, Cikampek, Cawang hingga Sukoharjo, Jawa 
Tengah. "Akibatnya Indonesia menjadi lahan subur pergerakan teroris," kata Dino 
Cresbon kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/5).


Dino menyebutkan Ormas tersebut antara lain JI dan Kmpk. Ormas ini mendukung 
penuh melalui pendanaan, kaderisasi, insfrastuktur dan tempat 
persembunyian."Saat ini sekitar 56 anggota teroris sudah ditangkap di 
Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus 
bertambah seiring maraknya dukungan dari sejumlah ormas tersebut kepada para 
teroris," ujarnya.
Para teroris yang ditangkap tersebut langsung atau tidak langsung pernah 
terlibat dalam pengeboman Hotel JW Marriot di Jakarta beberapa waktu yang lalu. 


Menurut Dino, para teroris di Indonesia akan terus melancarkan aksinya dengan 
membuat gerakan di daerah rawan konflik seperti Papua, Poso dan Maluku. Namun, 
ada juga yang akan menjadi tempat pergerakan para teroris di luar daerah rawan 
konflik yakni Sumatera Barat. "Kalau saya mencermati para teroris yang 
tertangkap tersebut, mereka akan melancarkan aksi secara terang-terangan dari 
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang Jakarta untuk membebaskan kedua rekannya 
yakni Rois dan Hasan. Namun, Pemerintah harus sigap untuk memindahkan para 
teroris tersebut ke Nusa Kambangan," ujarnya.Menurut Dino, para teroris 
tersebut akan kesulitan untuk membebaskan rekannya jika mereka sudah berada di 
Nusa Kambangan. Namun, jika mereka masih berada di LP Cipinang para teroris 
tersebut tidak segan-segan untuk membebaskan rekannya dengan cara menambrakan 
mobil yang telah dipasangi bom rakitan,katanya.

Ditangkap
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri kembali 
melakukan penangkapan terhadap orang yang dicurigai sebagai pelaku terorisme. 
Seorang pegawai sebuah sekolahan swasta di Kawasan Gading, Pasar Kliwon, Solo, 
Jawa Tengah (Jateng) Jum'at (14/5) ditangkap. 


Lelaki yang bernama Heri Suranto (42) yang sehari-hari tinggal bersama 
mertuanya, Ngatino di RT 7 RW 12 Semanggi, Pasarkliwon, Solo. Seusai ditangkap, 
rumah mertua Heri, digeledah. Dua unit CPU diangkut. Ngatino yang juga ketua RT 
7 mengaku tidak mengetahui kesalahan menantunya. Bahkan dia juga tidak tahu 
kalau Heri ditangkap dan rumahnya digeledah.
Menurut Ngatino sehari-hari Heri selain bekerja menjadi staf tata usaha di 
sebuah SMA juga membuka jasa perbaikan komputer. [IMR/M-16]


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke