Yam Cha? Mengapa Yam Cha?

 Yesterday
 at 16:56


Ya, Yam Cha. Tradisi minum teh yang sangat populer di Hong Kong. 
Teh diminum sambil ngobrol ngalor ngidul dengan beberapa makanan yang 
beraneka macam, dari makanan kecil seperti kacang hingga gorengan, 
beraneka sayuran, roti kukus dan lain sebagainya. Kalau ternyata kudapan
 kecil tersebut masih belum memuaskan, mereka akan menambahkan pula menu
 utama berupa nasi atau mi, dalam pelbagai cara masak dan penyajian.



Dari sini, Teater Angin Hong Kong berinisiatif mengumpulkan karya 
anggotanya. Karya mempunyai pelbagai macam tema, sudut pandang, juga 
latar. Karya yang berbentuk cerpen, puisi, feature dan opini ini 
akhirnya dikumpulkan dan dibukukan. Dari keanekaragaman karya ini, maka 
lahirlah Yam Cha.



Yam Cha memang bukan buku kumpulan karya buruh migran Indonesia (BMI) di
 Hong Kong yang pertama, karena sebelumnya telah terbit antologi puisi, 
cerpen bahkan novelet. Namun, Yam Cha mungkin buku karya BMI pertama 
yang 99% merupakan kerja keras BMI yang notabene adalah pekerja rumah 
tangga. Mengapa 99%? Apakah di dalamnya memuat pula karya non-BMI?



Tidak. Tak ada sebuahpun karya non-BMI di dalam buku setebal 300 halaman
 ini. Dikatakan 99% hasil kerja keras BMI, karena hampir semua proses 
lahirnya buku ini hanya melibatkan tenaga mereka sendiri. Dari proses 
awal berupa penulisan, editing, layout (pengaturan halaman dan letak 
tulisan) hingga pembuatan sampul (cover) merupakan hasil kerja mereka, 
tanpa campur tangan pihak lain.



So, jika ternyata buku ini masih memiliki pelbagai kekurangan, maka 
mereka telah berusaha sekuat tenaga menghadirkan yang terbaik bagi 
pembaca.



Akhir, sebagai penulis pemula, kecuali Mega Vristian (yang buku dan 
karyanya telah melintang) dan Aliyah Purwati (yang telah 3 tahun menjadi
 kontributor Koran Suara di Hong Kong), kami Teater Angin Hong Kong 
(TA-HK) sangat terbuka terhadap kritik pedas serta saran yang membangun 
dari pembaca sekalian. Kami percaya, sepedas apapun kritikan pasti lebih
 berguna daripada sekedar pujian basa-basi yang melenakan.




Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/

 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke