http://www.sinarharapan.co.id/berita/content/read/kapolda-metro-kejahatan-di-ibu-kota-meningkat/

Jumat 21. of Mei 2010 19:28 
KAPOLDA METRO : KEJAHATAN DI IBU KOTA MENINGKAT


     
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono mengatakan, peningkatan jumlah 
tindak kriminal jalanan selama Mei 2010 sesuai perkiraan sebelumnya karena 
banyak kegiatan masyarakat yang mempengaruhi faktor keamanan dan ketertiban.

Kapolda Metro Jaya menyatakan hal itu di Mapolda Metro Jaya, Jumat 
(21/5)."Ternyata prediksi(perkiraan, red)  kita benar pada bulan ini (Mei) 
terdapat peningkatan kalender  kegiatan masyarakat," kata Wahyono. Dia 
menuturkan kegiatan masyarakat yang mempengaruhi stabilitas keamanan di wilayah 
hukum DKI  Jakarta selama Mei 2010, mengalami peningkatan termasuk daerah 
kerawanan maupun arus lalulintas.


Polda Metro Jaya mencatat tingkat kejahatan pada periode April hingga Mei 2010 
mengalami  peningkatan sebesar 12,46 persen atau 1.124  kasus dibanding 
sebelumnya dengan kategori kejahatan  konvensional, pelanggaran hak asasi 
manusia, kekayaan negara dan pencurian dengan pemberatan,  serta pencurian 
dengan kekerasan. Kapolda menyatakan pihaknya memberlakuan Operasi Berantas 
Jaya 2010 dengan sasaran untuk  menekan jumlah tindak kriminal jalanan, 
pencurian dengan pemberatan (curat) maupun pencurian  dengan kekerasan 
menggunakan senjata api."Memang (tindak kejahatan) selalu dinamis terdapat  
fluktuasi sehingga kita evaluasi setiap bulan untuk daerah yang rawan trerjadi 
kejahatan," katanya.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar 
menambahkan, jumlah  kejahatan pada pekan ke-17 (April) mencapai 1.124 kejadian 
dengan kasus terselesaikan  sekitar 683 kasus (60,7 persen) dan pekan ke-18 
(Mei) sebanyak 1.284 kejadian (kasus terselesaikan 773  kasus atau 60,2 
persen). Polisi mengidentifikasi lokasi yang dianggap rawan kejahatan, yakni 
Polres Jakarta Selatan  sebanyak 207 kasus dan Polres Jakarta Timur (187 
kasus). Sedangkan penyelesaian kasus tertinggi  di Polres Jakarta Barat 
mencapai 151 kasus dari 168 dan Polres Jakarta Pusat (164 dari 187  kasus).


Polda juga mengklasifikasikan jenis kejahatan tertinggi untuk judi di wilayah 
Jakarta Utara dan  Kota Bekasi, tindakan premanisme (Jakarta Barat, Jakarta 
Selatan dan Timur), narkoba (Jakarta  Selatan dan Bekasi Kota).Tingkat 
kejahatan jalanan tercatat terbanyak di Jakarta Barat dan  Jakarta Utara, 
pencurian kendaraan bermotor (Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Kabupaten  
Tangerang) dan pencurian dengen kekerasan (Kabupaten Bekasi dan Kabupaten 
Tangerang).(ant/nor)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke