BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
925 Maestro Keroncong Gesang Martohartono

Innaa liLla-hi wa innaa ilayhi raajiuwn, ibu Ainun Habibie berpulang ke 
RahmatuLLah. Semoga ruhnya dilapangkan Allah di alam barzakh dan ditempatkan 
bersama-sama dengan orang-orang beriman, diterima amal ibadahnya dan diampuni 
dosanya. Ta'ziah untuk semua keluarga Habibie dan semoga Allah memberikan 
rahmat ketabahan dan ridha atas segala ujianNya. Amin. 

***

Fajar Metro News 
JUMAT, 21 MEI 2010, 02:04 WITA
SOLO -- Tepat pukul 18.07 WIB Kamis petang 20 Mei, sang maestro keroncong itu 
Gesang Martohartono mengembuskan napas terakhir. Wakil Direktur RS PKU 
Muhammadiyah Solo, Prof Dr dr Suradi menjelaskan, problem utama Gesang adalah 
usia yang sudah lanjut, yakni 92 tahun.

http://celebrity.okezone.com/read/2010/05/21/34/335089/bengawan-solo-iringi-pemakaman-gesang
SOLO- Jenazah maestro keroncong Gesang Martohartono dilepas dengan diiringi 
suara gamelan yang melantunkan lagu 'Bengawan Solo' dari Pendapi Gede, Balai 
Kota Solo, Jawa Tengah.

Pemberian penghormatan yang terakhir terhadap yang meninggal itu hendaknya 
memberikan faedah untuk yang bersangkutan, yaitu dengan iringan doa agar 
diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya dan ditempatkan bersama-sama dengan 
orang-orang beriman. Sehingga tidak pada tempatnya jenazah orang Islam diiringi 
dengan lagu. Ini paralel dengan pemakaman maestro lagu-lagu Makassar Ho Eng 
Djie, yang jenazahnya diiringi dengan lagu Ati Raja. 


***

Memang tak dapat disangkal maestro keroncong itu menjadi terkenal karena lagu 
Bengawan Solo. Bahkan saya pernah mendengarkan seorang Jepang menyanyikannya. 
Dia perlihatkan kepada saya buku kecil berjudul Uta no Hon (= buku lagu, 
uta=lagu, no=punya dan hon=buku, uta dan hon dalam aksara kanji dan no dalam 
huruf hiragana). Dalam buku lagu itu sempat saya ingat dua lagu yaitu Bugawan 
Soro dan Santa Rucia, keduanya ditulis dalam huruf katakana. (huruf Jepang 
katakana dan hiragana syllabic, tidak mengenal huruf "nga", dan orang jepang 
tidak mengenal bunyi "l").

*** 
 
Dicuplik dari Seri 101 berjudul: "Air Mengalir Sampai Jauh", bertanggal 31 
Oktober 1993. "Utilitarianisme adalah suatu doktrin yang mengajarkan bahwa 
semua tindak tanduk mestilah bertumpu pada asas kemanfaatan. Bahwa yang asas 
kemanfaatan ini tidak selamanya seiring, bahkan lebih sering bertabrakan dengan 
Hak Asasi Manusia, itu banyak terjadi dalam pergolakan dunia.

Jadi harus ada hirarki tata-nilai, yang apabila terjadi bentrokan, yang 
dimenangkan adalah hirarki yang lebih tinggi. Dalam ajaran Islam hirarki 
tata-nilai itu dapat kita simak dari Firman Allah:
-- YAYHA ALNAS ANA KhLQNKM MN DzKR WANTsY WJ'ALNKM Sy'AWBA WQBAaL LT'ARFWA AN 
AKRMKM 'AND ALLH ATQKM (S.ALhJRAT,  49:13), dibaca: ya-ayuhan na-su inna- 
khlaqna-kum min dzkarin wauntsa- waja'alna-kum syu'u-baw waqaba-ila 
lita'a-rafu- inna akramakum 'indaLla-hi atqa-kum, artinya:
-- Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan 
dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. 
Bahwa sesungguhnya yang paling mulia di antaramu di sisi Allah ialah yang lebih 
taqwa.

Jelaslah bahwa dalam hirarki tatanilai menurut Al-Quran, nilai kemanusiaan 
lebih tinggi kedudukannya dari nilai kebangsaan. Dalam nilai kemanusiaan 
kedudukan laki-laki dan perempuan sejajar. Nilai kebangsaan lebih tinggi 
kedudukannya dari nilai etnik. Namun yang paling tinggi dalam hirarki tatanilai 
itu adalah nilai Tawhid. AlhamduliLlah para perumus Piagam Jakarta mengikuti 
hirarki tatanilai Al Quran. Piagam Jakarta yang terdiri atas 4 alinea, yang 
merupakan konsep Pembukaan UUD-1945, memperbaiki hirarki tatanilai yang 
dikonsepakan Mr Moh. Yamin (1-3-2-4-5), memperbaiki yang dikonsepkan Ir 
Soekarno (3-2-4-5-1).

Maka dengan hirarki tatanilai itu jika terjadi bentrokan antara kepentingan 
kemanusiaan dengan kepentingan nasional, yang dimenangkan haruslah nilai 
kemanusiaan. Apatah pula apabila terjadi bentrokan antara HAM dengan doktrin 
utilitarianisme, yang dimenangkan ialah HAM.

Dunia periklanan memakai asas kemanfaatan ini. Promosi tentang pipa PVC 
(poly-vinyl-chlorid) memanfaatkan kalimat Air Mengalir Sampai Jauh dari 
Bengawan Solonya Gesang. Saya tidak tahu apakah perusahaan periklanan yang 
membuat reklame promosi pipa PVC itu memberikan imbalan kepada Gesang? Kalau 
tidak, itu berarti pembajakan atau sekurang-kurangnya bertentangan dengan Hak 
Asasi Seniman, bagian dari Hak Asasi Manusia.

Padahal kalau kita simak lagu Bengawan Solo gubahan Gesang ini intinya bukan 
pada Air Mengalir Sampai Jauh, melainkan lebih luas wawasannya, yaitu pada 
Lingkungan Hidup. Gesang adalah seorang seniman yang sadar, yang berwawasan 
Lingkungan Hidup. Gesang meratapi keadaan Bengawan Solo di masa kini, riwayatmu 
ini. Keadaan Gunung Seribu sekarang yang sudah gersang menyebabkan hulu 
Bengawan Solo tidak lagi mampu menyerap hujan. Kalau musim kemarau air Bengawan 
Solo sudah kurang. Pada musim hujan air di hulu Bengawan Solo itu lebih banyak 
mengalir dari yang diserap Gunung Seribu, sehingga di musim hujan air Bengawan 
Solo banjir, meluap sampai jauh. 
    
Tidak seperti dahulu riwayatnya dulu. Bengawan Solo menjadi lalu-lintas air, 
karena sepanjang tahun keadaan air Bengawan Solo, perbedaan antara permukaan 
air sungai pada waktu kemarau dengan di musim hujan tidak seberapa. Demikianlah 
Analisis Lingkungan Gesang yang dituangkan dalam syair lagu Bengawan Solo. 
Kasihan Gesang, apa yang dicoba diungkapkannya tentang perubahan lingkungan 
Bengawan Solo antara riwayatmu ini dengan riwayatnya dulu terpupus oleh doktrin 
ultilitarianisme dunia periklanan.

Itu baru sebuah contoh bagaimana dunia periklanan dengan doktrin asas 
kemanfaatan itu. Yang paling memuakkan tubuh perempuan untuk promosi, dan juga 
tak terlepas dari ucapan berselera rendah: 'Cowok-cowok pada menempel kayak 
perangko'." Demikian cuplikan itu. WaLlahu a'lamu bisshawab.

Makassar, 30 Mei 2010
  [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2010/05/925-maestro-keroncong-gesang.html





 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke