----- Original Message ----- From: "ma_suryawan" <ma_surya...@yahoo.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Monday, May 31, 2010 01:01 Subject: [wanita-muslimah] Ajaran Bom Syahid HMNA adalah agama ciptaan para tipikal kyai/mullah/ulama
Ayuh misionaris HMNA, jangan ngabur... ################################################################## HMNA: Lho, lho, lho yang kabur / lari itu bukan saya, karena saya sudah jawab ttg BOM SYAHID. Yang kabur /lari itu kowe he misionaris agama qadianisme. Memplagiat lagi dengan berbual misionaris HMNA. Ini saya ulangi lagi apa yang diperbualkan "khalifah"-mu (*) yang bodoh dan pungo itu, yang sampai sekarang waang BELUM jawab: Perbualan "Khalifah" Agama Qadianisme Saya dapatkan dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad ("Khalifah" ke-3 Qadianisme), yang kitabnya itu ada dalam perpustakaan pribadi saya. -- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM YWQNWN (S. ALBQRt, 2:4), dibaca: walladzi-na yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila min qablika wabil a-khirati hum yu-qinu-n, artinya: -- Dan orang-orang yang beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau (hai Muhammad) dan (Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat mereka itu yakin. Dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad (BMA) potongan ayat wabil a-khirati hum yu-qinu-n diterjemahkan: -- and they have firm faith in what is yet to come (dan mereka yang teguh keyakinannya tentang apa yang akan datang). Ini ditafsirkannya sebagai "the message or revelation which is to follow" (risalah atau wahyu yang akan menyusul). Jadi jelas, Qadiyanisme memperalat ayat [2:4] sebagai pembenaran akan turunnya wahyu ataupun datangnya nabi membawa risalah setelah Nabi Muhammad SAW. Padahal kata ALAKhRt lawannya ALAWL, sedangkan kata ALAWL ini tidak didapatkan dalam ayat [2:4], melainkan QBL (qabla), yaitu dalam potongan ayat ANZL MN QBLK (diturunkan sebelum engkau). Adapun lawan kata QBL adalah B'AD (ba'da) = sesudah. Tidak ada kata B'AD dalam potongan ayat WBALAKhRt HM YWQNWN. Dengan demikian pemaknaan ALAKhRt = risalah atau wahyu yang akan menyusul oleh Qadiyanisme sangatlah diakal-akali, amat dipaksakan. BMA menyepelekan bahasa Al Quran. Dalam do'a "sejagat" yang diajarkan Allah kepada kita semua hambaNya: rabbana- a-tina- fid dunya- hasanataw wa fil a-khitari hasanatan, menunjukkan bahwa akhirat adalah lawannya dunia. Di mana ada termaktub kata dunya- dalam ayat-ayat sebelum "wabil a-khirati hum yuwqinuwn? Tidak ada. Yang ada termaktub adalah kata ming qablika. Seperti disebutkan di atas lawan QBL adalah B'AD. Jadi kalau yang dimaksudkan: the message or revelation which is to follow, maka redaksinya bukanlah "wabil a-khirati hum yuwqinuwn", melainkan "wa ma- unzila min ba'dika". (QBL dan B'AD kalau didahului min, dibaca ming qablu, mim ba'du. Jika diikuti dhamir dibaca min qablika, ming qablihi, mim ba'dika, mim ba'dihi). WaLlahu a'lamu bisshawab --------------------- (*) Ditaruh di antara dua tanda kutip, berhubung itu bukan khalifah sungguhan, karena khalifah sungguhan itu punya daerah kedaulatan. Seperti diketahui "khalifah" agama Qadianisme TIDAK punya daerah kedaulatan sendiri, melainkan cuma berlindung di bawah daulah United Kingdom. ################################################################################# [Non-text portions of this message have been removed]