Turki Batalkan Semua Proyek Infrastruktur dengan Israel

Jumat, 04/06/2010
Turki hari Kamis kemarin (3/6) mengumumkan bahwa mereka menangguhkan semua 
proyek bersama pemerintah Turki dengan Israel di bidang infrastruktur dan 
energi, kata menteri energi negara itu. Keputusan itu diambil dalam menanggapi 
insiden armada Gaza, katanya.

"Pada saat-saat di mana kita berfokus pada aspek kemanusiaan ... kita tidak 
bisa bicara tentang hal-hal komersial dan ekonomi," ujar menteri tersebut.
Proyek-proyek ditunda termasuk inisiatif air yang melihat Israel akan menerima 
air dari Turki, serta jaringan pipa gas alam ke Israel. Namun, boikot tidak 
termasuk transaksi yang melibatkan perusahaan non-pemerintah, kata menteri.

Respon Turki ini juga diharapkan mempengaruhi keamanan dan kerjasama pertahanan 
antara negara-negara di bagian terdepan dalam ekonomi.

"Para pejabat di industri pertahanan kita dan Departemen Pertahanan sudah 
menyadari bahwa dalam waktu dekat tidak akan ada kontrak signifikan dengan 
Departemen Pertahanan Turki," kata seorang pejabat pertahanan Israel awal pekan 
ini.

Sementara itu, menteri keuangan Turki pada hari Kamis kemarin mengatakan ia 
tidak khawatir tentang ekonomi Turki yang dirugikan oleh hubungan memburuk 
dengan Israel.

"Saya tidak berpikir bahwa kita akan menerima dampak besar dari insiden 
Israel," kata Mehmet Simsek dalam konferensi pers setelah konvensi resesi 
global dan dampak terhadap perekonomian Turki.
"Kami akan menerima mungkin dua kali lebih banyak wisatawan dari negara-negara 
Timur Tengah lebih dari yang kami harapkan dibandingkank menerima wisatawan 
dari Israel. Selain itu, saham Israel dalam perekonomian Turki hanya sedikit - 
sekitar satu persen - seperti dalam pariwisata, bilateral perdagangan atau 
investasi langsung asing , "katanya.
"Hubungan antara Turki dan Israel tidak akan pernah sama lagi. Israel harus 
menghadapi konsekuensi dari tindakannya," tambahnya.(fq/ynet)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke