Saudara abdul latif yang baik QS Al Israa' (17) : 4 - 8 (terjemahan versi dep. agama RI)
4. dan telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu : "sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar 5. maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba kami yang mempunyai kekuatan yang besar lalu mereka merajalela di kampung -kampung dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana, 6. kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar, 7. jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada pertama kali dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai 8. mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan kami jadikan neraka jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. Janji pertama (ayat 5) sudah terlaksana : holocaust kondisi saat ini sesuai dengan ayat 6 ________________________________ Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 7 Juni, 2010 04:49:47 Judul: [wanita-muslimah] Berbeda sekali antara Indonesia di jajah dan Hamas di jajah... Bismilahirrahmanirrahiim. Tidak ada di bumi ini yang bangsa yang suka di jajah oleh bangsa lain, walaupun manusia2 di hutan2 tanpa ilmu, kalau datang pendatang baru dari luar juga mereka memberikan perlawanan keras. Artikel ini saya tujukan kpd orang2 yg bersimpati kpd Hamas karena mereka merasakan sakitnya di jajah oleh Belanda dulu. Perbedaan nya adalah; Bangsa Indonesia tidak pernah berniat untuk menjajah negeri lain2nya apalagi Belanda di seberang lautan. Palastina dan negara2 Arab, dlm 6 hari peperangan 1967, ingin menjajah dan mengusir rakyat Israel kelaut...ini kuncinya kesalahan rakyat palastina. Sampai hari ini mereka masih mempunyai niat yang sama... apalagi di bantu secara moril oleh Iran dan hasbullah.. Negeri Israel bukanlah menjajah Palastina atau HAMAS, tapi Israel dlm posisi mempertahaankan negaranya atau Rakyatnya dari niat Hamas utk membuangnya kelaut. Amerika dan negara2 Barat masih membantu Israel, walaupun Israel juga pernah membuat kesalahan2 terpaksa untuk membela rakyatnya dari ancaman hamas setiap detik... SOLUSI YANG DI MINTA OLEH MASARAKAT INTERNATIONAL 1....BUANG JAUH2 NIAT UNTUK MEMBUANG RAKYAT ISRAEL KELAUT 2....BUANG FATWA MEMERANGI DAN MEMBUNUH ORANG2 KAFIR.. ( darah orang2 kafir adalah halal.) Kalau kedau pernyataan itu sudah tidak ada lagi di setiap hati manusia Palastina...dan diganti dgn; love your neighbor as you love your self. Maka kecurigaan rakyat Israel dan Amerika akan habis sendirinya. PERTANYAAN; Bisakah ulama2 Islam fundamentalis membuang kedua Fatwa diatas itu? Begitu juga; Bisakah ulama2 islam taliban membuang jauh2 fatwa dari kedua diatas itu? salam [Non-text portions of this message have been removed]