Dulatip ini otaknya ada, tp licik dan menyesatkan, sm skl tdk ada manfaatnya. 
Seharusnya si jerky tengik ini dikeluarkan dr WM. Andai ada yg tersesatkan krn 
tulisan2 dulatip ini, maka silahkan moderator ikut andil dlm menerima azab dr 
Allah.

Mengapa nama milis ini WM tp isinya byk yg jauh panggang drpd api? Tulisan 
dulatip ini seakan mendominasi dan menutupi tulisan2 lainnya yg bagus dan 
bermanfaat, syng skl.


Sincerely,
AEC


 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "abdul" <latifabdul...@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 22 Jun 2010 15:13:01 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah yang dibela pak abdul----> 
Ahmadiyah,Syiah itu 100% Islam

Mujiarto Karuk---------------------Bismilahirrahmanirrahiim.

Kalau hanya sekedar mencai atau menyesatkan itu adalah wajar2 saja
karena kedalaman ilmu berbeda beda..

Yang perlu kita tentang adalah perbuatan aniaya, zolim,melakukan
tindakan kekerasan.....kpd saudara2 kita baik sebangsa maupun seiman.

Walaupun mereka mengaku ada nabi setelah Muhammad saw,apakah
nama Rasulullah saw terhina, apakah agama yg kita anuit terhina?
tidak bukan?

Biarkan saja mereka mengaku nabi ....tidak ada ruginya pabi kita bukan?

Jadi perbuatan2 aniaya, zolim dan kekerasan itu adalah yg dikutuk atau dilarang 
oleh ALLAH...inilah yang saya perjuangkan agar jangan melakukan kekerasan kpd 
siapa saja atas nama agama dll.

Saya anti kekerasan..bukan saya memperjuangkan keyakinan ahmadiyah,
tapi memperjuangkan anti kekerasan.....

FPi cs melakukan perbuatan kekerasan,oleh karena itu saya menetang perbuatan 
FPI cs HTI dll...

Asalakan FPI cs HTI cs tidak melakukan kekerasan kpd yang lain,bagi saya oke2 
saja....amal mereka untuk mereka,amal saya utk saya
Begitu bukan?

Saya berkeinaginan melihat semua Firqoh2 islam dapat hidup harmony dan 
damai..itu saja....

Kalau ahmadiyah sesat, FPI sesat,bagi saya tidak masalah..
Yang akan menentukan sesat atau tdk nya hanya ALLAH saja.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mujiarto Karuk <mka...@...> wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> Caci Maki Mirza Ghulam Ahmad Kepada Seterunya
> 
> 
> Dia pernah mengatakan, melalui “wahyu” yang konon diterimanya, bahwa salah
> seorang seterunya akan mati pada waktu tertentu. Tetapi ternyata, seteru yang
> ia sebutkan tidak mati. Maka para ulama pun menyanggahnya dengan mengatakan:
> “Engkau katanya nabi, tidak berbicara kecuali dengan wahyu. Bagaimana 
> mungkin
> janji Allah tidak tepat?”
> 
> Menanggapi bantahan dari para ulama ini, Mirza Ghulam Ahmad bukannya
> memberi jawaban dengan bukti dan dalil, tetapi justru melontarkan cacian:
> “Orang-orang yang menentangku, mereka lebih najis dari babi.” (Najam 
> Atsim,
> hal. 21, karya Ghulam Ahmad)
> 
> Cacian-cacian lain yang keluar dari Mirza Ghulam Ahmad ini sudah sangat
> keterlaluan. Sebab orang-orang umum saja tidak akan sanggup mengatakannya.
> 
> Sang anak, Mahmud Ahmad bin Ghulam pernah mendengar ada orang yang mencaci
> orang lain dengan sebutan “hai anak haram”, maka ia (Mahmud Ahmad) 
> mengatakan:
> “Orang seperti ini, pada masa Umar dihukum pidana pukul karena melakukan 
> qadzaf
> (tuduhan zina). Tetapi sekarang, dapat di dengar seseorang mencela orang lain
> dengan celaan itu, namun mereka tidak bereaksi. Seolah-olah celaan ini tida 
> ada
> artinya di mata mereka.” (Khutbah Al-Jum’ah, Mahmud Ahmad bin Ghulam,
> Koran Al-Fadhl, 13 Februari 1922M)
> 
> Tetapi ironisnya, ayahnya justru pernah mencela seorang ulama dengan ucapan
> “hai anak pelacur”. (Najim Atsim, hal. 228, karya Ghulam Ahmad). Mengacu
> kepada pernyataan Mahmud Ahmad, bukankah berarti Mirza Ghulam ini pantas untuk
> dihukum pukul? Dan ucapan itu tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, tetapi
> sangat sering dilontarkan ayahnya “sang mujaddid akhlak”.
> 
> Contoh lainnya, di dalam khutbahnya, ia pernah menyampaikan: “Itu adalah
> kitab. Akan dilihat oleh setiap muslim dengan penuh kecintaan dan sayang serta
> ia mendapatkan manfaat darinya. Dia akan menerima dan membenarkan dakwahku,
> kecuali keturunan-keturunan para pelacur yang telah Allah kunci hati mereka.
> Mereka tidak akan menerima.” (Mir’atu Kamalati Al-Islam, hal. 546, karya
> Ghulam Ahmad)
> 
> Begitulah contoh akhlak Mirza Ghulam Ahmad. Semoga kita terlindung dari
> perbuatan tercela.
> 
> Komentar Mirza Ghulam Ahmad Terhadap Rasulullah
> Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
> 
> Banyak orang yang celaka muncul di muka bumi karena mencela para rasul,
> tetapi tidak banyak yang sekaliber Mirza Ghulam Ahmad dan para pengikutnya,
> dalam mencela para rasul, “mencuri” kenabian. Allah berfirman.
> 
> “Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang
> mengadakan kedustaan terhadap Allah…” (Qs. Al-An’am: 93)
> 
> Dia mengklaim sebagai nabi dan rasul-Nya, seperti yang dilakukan oleh 
> Musailamah
> dan Al-Aswad An-Ansi. Langkah berikutnya, ia mengaku sebagai orang yang paling
> utama dari dari seluruh nabi dan rasul. Sebagaimana ia menyatakan dirinya 
> telah
> dianugerahi segala yang telah diberikan kepada seluruh para nabi (Durr
> Tsamin, hal. 287-288, karya Ghulam Ahmad). Dalam pernyataan yang lain, ia
> mengatakan, sesungguhnya Nabi (Muhammad) mempunyai tiga ribu mukjizat saja.
> “Sedangkan aku memiliki mukzijat lebih dari satu juta jenis”, kata Ghulam 
> Ahmad
> (Tadzkirah Asy-Syahadatain, hal. 72, karya Ghulam Ahmad)
> 
> Di lain tempat, katanya, Islam muncul bagaikan perjalanan hilal (bulan,
> dari kecil), dan kemudian ditaqdirkan mencapai kesempurnaannya di abad ini
> menjadi badr (bulan pernama), dengan dalil (menurutnya)… (Khutbah 
> Al-Hamiyah,
> hal. 184, karya Ghulam Ahmad), sebuah tafsiran yang kental nuansa tahrifnya
> (penyelewengan), layaknya perlakuan kaum Yahudi terhadap Taurat. Sebuah makna
> yang tidak dikehendaki Allah, tidak pernah disinggung Nabi Shallallahu
> ‘alaihi wa sallam ataupun terbetik di benak salah seorang sahabat, para
> imam dan ulama tafsir. Demikian salah satu trik untuk merendahkan kedudukan
> Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
> 
> Salah seorang juru dakwah mereka, juga tidak ketinggalan ikut membeo
> merendahkan martabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
> mengatakan: “Sesungguhnya Muhammad pernah sekali datang kepada kami. Pada 
> waktu
> itu, beliau lebih agung dari bi’tsah yang pertama. Siapa saja yang ingin
> melihat Muhammad dengan potretnya yang sempurna, hendaknya ia memandang Ghulam
> Ahmad di Qadian.” (Koran milik Qadiyaniah, Badr, 25 Oktober 1902M)
> 
> Kritik Sang Nabi Palsu Terhadap Beberapa Nabi
> 
> Mirza Ghulam Ahmad pernah berkomentar tentang Nabi Isa: “Sesungguhnya Isa
> tidak mampu mengatakan dirinya sebagai orang shalih. Sebab orang-orang 
> mengetahui
> kalau dia suka minum-minuman keras dan perilakunya tidak baik.” (Hasyiyah
> Sitt Bahin, hal. 172, karya Ghulam Ahmad)
> 
> Komentar miring lainnya, menurutnya, Isa cenderung menyukai para pelacur.
> Karenanya nenek-neneknya adalah termasuk pelacur (Dhamimah Anjam Atsim,
> Hasyiyah, hal. 7, karya Ghulam Ahmad)
> 
> Anehnya, meski perkataan yang keluar dari mulutnya sangat kotor, tetapi
> ternyata Mirza Ghulam Ahmad “bersabda” dalam hadits palsunya: 
> “Sesungguhnya
> celaan, makian, bukan perangai orang-orang shidiq. Dan orang yang beriman,
> bukanlah orang yang suka melaknat.” (Izalatul Auham, hal. 66)
> 
> Cacian Mirza Ghulam Ahmad Kepada Para Sahabat
> 
> Para sahabat pun tidak lepas dari cercaan yang dilancarkan Ghulam Ahmad.
> Termasuk penghulu para remaja/pemuda di surga kelak, yaitu Hasan, Husain, juga
> Abu Bakar dan Umar
> 
> Mirza Ghulam Ahmad ini mengataan: “Orang-orang mengatakan aku lebih utama
> dari Hasan dan Husain. Maka aku jawab, Itu benar. Aku lebih utama dari mereka
> berdua. Dan Allah akan menunjukkan keutamaan ini.” (I’jaz Ahmadi, hal.
> 58, karya Ghulam Ahmad)
> 
> Salah seorang anaknya dengan congkak berkata: “Dimana kedudukan Abu Bakar
> dan Umar (tidak ada apa-apanya) bila dibandingkan dengan kedudukan Mirza 
> Ghulam
> Ahmad? Mereka berdua saja tidak pantas untuk membawa sandalnya.” (Kitab
> Al-Mahdi, Pasal 304, hal. 57, karya Muhammad Husain Al-Qadiyani)
> 
> Tentang Abu Hurairah, Ghulam Ahmad mengatakan: “Abu Hurairah orang yang
> dungu. Dia tidak memiliki pemahaman yang lurus.” (I’jaz Ahmadi, hal.
> 140)
> 
> Perhatikan! Padahal ia sendirilah orang yang dungu, lagi bodoh. Lihat
> pengakuannya: “Sesungguhnya ingatanku sangat buruk. Aku lupa orang-orang 
> yang
> sering menemuiku.” (Maktubat Ahmadiyah, hal. 21)
> 
> Kematian Mirza Ghulam Ahmad
> 
> Menyaksikan sepak terjangnya yang kian menjadi, maka para ulama saat itu
> berusaha menasehati Mirza Ghulam Ahmad, agar ia bertaubat dan berhenti
> menyebarkan dakwahnya yang sesat. Nasihat para ulama ternyata tidak membuahkan
> hasil. Dia tetap bersikukuh tidak memperdulikan. Akhirnya, para ulama sepakat
> mengeluarkan fatwa tentang kekufurannya. Di antara para ulama yang sangat kuat
> menentang dakwah Mirza Ghulam Ahmad, adalah Syaikh Tsanaullah.
> 
> Mirza Ghulam Ahmad sangat terusik dengan usaha para ulama yang
> mengingatkannya. Akhirnya dia mengirimkan surat kepada Syaikh Tsanaullah. Dia
> meminta agar suratnya ini dimuat dan disebarkan di majalah milik Syaikh
> Tsanaullah.
> 
> Di antara isi suratnya tersebut, Mirza Ghulam Ahmad tidak menerima gelar
> pendusta, dajjal yang diarahkan kepadanya dari para ulama masa itu. Mirza
> Ghulam Ahmad menganggap dirinya, tetap sebagai seorang nabi, dan ia menyatakan
> bahwa para ulama itulah yang pendusta dan penghambat dakwahnya.
> 
> Sang nabi palsu ini menutup suratnya dengan do’a sebagai berikut:
> 
> “Wahai Allah Azza wa Jalla Yang Maha Mengetahui rahasia-rahasia yang 
> tersimpan
> di hati. Jika aku seorang pendusta, pelaku kerusakan dalam pandangan-Mu, suka
> membuat kedustaan atas nama-Mu pada waktu siang dan malam hari, maka
> binasakanlah aku saat Ustadz Tsanaullah masih hidup, dan berilah kegembiraan
> kepada para pengikutnya dengan sebab kematianku.
> 
> “Wahai Allah! Dan jika saya benar, sedangkan Tsanaullah berada di atas
> kebathilan, pendusta pada tuduhan yang diarahkan kepadaku, maka binasakanlah
> dia dengan penyakit ganas, seperti tha’un, kolera atau penyakit lainnya, 
> saat
> aku masih hidup. Amin.”
> 
> Begitulah bunyi do’a Mirza Ghulam Ahmad. Sebuah do’a mubahallah. Dan
> benarlah, do’a yang ia tulis dalam suratnya tersebut dikabulkan oleh Allah 
> Azza
> wa Jalla. Yakni 13 bulan lebih sepuluh hari sejak do’anya itu, yaitu pada
> tanggal 26 bulan Mei 1908M, Mirza Ghulam Ahmad ini dibinasakan oleh Allah Azza
> wa Jalla dengan penyakit kolera, yang dia harapkan menimpa Syaikh Tsanaullah.
> Di akhir hayatnya, saat meregang nyawa, dia sempat mengatakan kepada 
> mertuanya:
> “Aku terkena penyakit kolera.” Dan setelah itu, omongannya tidak jelas 
> lagi
> sampai akhirnya meninggal. Sementara itu, Syaikh Tsanaullah masih hidup 
> sekitar
> empat puluh tahun setelah kematian Mirza Ghulam Ahmad.
> 
> Meski kematian telah menjemput Mirza Ghulam Ahmad, tetapi bukan berarti
> ajarannya juga ikut mati. Ternyata kian tersebar di tengah masyarakat.
> Karenanya, sebagai seorang muslim, hendaklah lebih berhati-hati, agar tidak
> terjerat dengan berbagai ajaran sesat.
> 
> Ya, Allah. Perlihatkanlah kepada kami kebenaran itu sebagai sebuah kebenaran,
> dan berilah kami kekuatan untuk melakukannya. Ya, Allah. Perlihatkanlah kepada
> kami kebatilan sebagai sebuah kebatilan, dan berilah kami kekuatan untuk
> menjauhinya.
> 
> ***
> 
> Oleh:
>      Muhammad AshimSumber:
>      Al-Qadiayaniyah Dirasat Wa Tahtil, karya Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir,
>      Idarati Turjuman As-Sunnah, Lahore Pakistan, tanpa tahun.Disalin
>      dari Majalah As-Sunnah Edisi Khusus/Tahun IX/1426H/2005M.Artikel
>      dari almanhaj.or.id dipublikasikan kembali oleh www.muslim.or.id
> 
>  
> 
> 
> INIKAH YANG ANDA MAKSUD 100 % ISLAM, KALAU IYA SESUAI FIRMAN ALLAH SUBHANAHU 
> WA TA ALA DALAM QS. 2:18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka 
> akan kembali (ke jalan yang benar).
> 
> Salam
> 
> 
> Mujiarto Karuk
> 
> 
> --- On Tue, 6/22/10, abdul <latifabdul...@...> wrote:
> 
> From: abdul <latifabdul...@...>
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah yang dibela pak abdul----> 
> Ahmadiyah,Syiah itu 100% Islam
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, June 22, 2010, 5:19 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       Mujiarto Karuk ---------------Bismilahirahmanirrahiim.
> 
> 
> 
> Maksud anda saya seorang yang kafir?
> 
> 
> 
> Atau maksud anda ahmadiyah adalah kafir?
> 
> 
> 
> Yang jelas kita hanya berbeda dlm beberapa hal menafsirkan al Quran.
> 
> 
> 
> salam
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mujiarto Karuk <mkaruk@> wrote:
> 
> >
> 
> > QS. Al-Baqarah (2) : 78. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak 
> > mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka 
> > hanya menduga-duga.
> 
> > 
> 
> > QS. Al-Baqarah (2) : 171. Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang 
> > kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak 
> > mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, 
> > maka (oleh sebab itu) mereka tidak  mengerti.
> 
> > 
> 
> > QS. Al-Baqarah (2) : 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi 
> > mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak 
> > akan beriman.
> 
> > 
> 
> > QS. Al-Baqarah (2) : 174. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa 
> > yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga 
> > yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) 
> > ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada 
> > mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka 
> > siksa yang amat pedih.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > salam
> 
> > 
> 
> > Mujiarto Karuk
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > --- On Tue, 6/22/10, Yudi Yuliyadi <yudi@> wrote:
> 
> > 
> 
> > From: Yudi Yuliyadi <yudi@>
> 
> > Subject: [wanita-muslimah] Ahmadiyah yang dibela pak abdul
> 
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> > Date: Tuesday, June 22, 2010, 4:30 PM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >       
> 
> >       
> 
> >       
> 
> > 
> 
> > Inilah perilaku JIL, oh ya pak abdul dari kemarin abdl Cuma bilang hadits
> 
> > 
> 
> > palsu,kitab ulama palsu
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Satu hal bagaimana cara pak abdul shalat dan beribadah kalao tidak percaya
> 
> > 
> 
> > dengan hadits?
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Pertanyaannya saya balik ke pak abdul
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Itu yang saya herankan sekali....apa dasarnya anda percaya
> 
> > 
> 
> > kpd perktaan orang kafir yahudi dan nasrani?
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Inilah perkataan orang bodoh, yang tidak tahu ilmu atau bisa kita sebut
> 
> > 
> 
> > ingkar sunnah
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Abdul berkata
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Kalau saya beriman kpd wahyu2 ALLAH saja, dan peraturan2 ALLAH itu'sudah
> 
> > 
> 
> > jelas dan mudah di mengerti....
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Pak abdul lebih percaya dengan ahmadiyah daripada hadits naby, berarti
> 
> > 
> 
> > secara tidak langsung pak abdul adalh ahmadiyah yang sesat sekaligus yahudi
> 
> > 
> 
> > dan nasrany
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Sudah banyak hadits dan ayat al-qur`an yang melarang kita mengikuti kaum
> 
> > 
> 
> > nasrani dan yahudi, bahkan ada hadits untuk membedakan diri dari yahudi
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/144919;_ylc=X3oDMTJzb
> 
> > 
> 
> > nM2OW1kBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzE4Nzc5ODgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDc2MjUwBG1zZ0lkA
> 
> > 
> 
> > zE0NDkxOQRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjc3MTk3NTU2> Re: Bls:
> 
> > 
> 
> > [wanita-muslimah] FPI cs----VS---Ahmadiyah 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Posted by: "abdul"
> 
> > 
> 
> > <mailto:latifabdul...@?subject=%20re%3a%20bls%3a%20%5bwanita-muslim
> 
> > 
> 
> > ah%5D%20FPI%20cs----VS---Ahmadiyah> latifabdul777@
> 
> > 
> 
> > <http://profiles.yahoo.com/latifabdul777> latifabdul777 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Mon Jun 21, 2010 6:04 pm (PDT) 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Abdul Muiz----------------Bismilahirrahmanirrahiim
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Anda menyuruh saya mencari kitab2 Riwayat sebagai tandingan..?
> 
> > 
> 
> > Saya katakan kitab2 riwayat2 itu adalah rekayasa manusia dulu.
> 
> > 
> 
> > Kenapa anda percaya kepada perkataan mereka yg mana anda
> 
> > 
> 
> > tidak pernah menguji kejujurannya?
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Itu yang saya herankan sekali....apa dasarnya anda percaya
> 
> > 
> 
> > kpd perktaan manusia dulu itu?
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Kalau saya beriman kpd wahyu2 ALLAH saja, dan peraturan2 ALLAH itu'sudah
> 
> > 
> 
> > jelas dan mudah di mengerti....
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Kalau 2 golongan muslim berselisih, dan yang satu menganiaya yg lain
> 
> > 
> 
> > maka golongan yg menganiaya harus di hukum bersama sama.
> 
> > 
> 
> > begitu bukan?
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > salam
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >      
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >     
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >       
> 
> > 
> 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> >
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>      
> 
>     
>     
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke