"sunny"-----------------Bismilahirrahmaniraiim INILAH MASARAKAT ANAK2 YG TIDAK BERILMU ATAU MASARAKAT MUNUSIA HUTAN...YANG DI PENGARUHI OLEH SYIATAN...
SALAM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "sunny" <am...@...> wrote: > > http://www.antaranews.com/berita/1277385567/fpi-bubarkan-sosialisasi-kesehatan-komisi-ix-dpr > > FPI Bubarkan Sosialisasi Kesehatan Komisi IX DPR > Kamis, 24 Juni 2010 20:19 WIB | Peristiwa | Kesehatan | > Banyuwangi (ANTARA News) - Front Pembela Islam (FPI) bersama Forum Banyuwangi > Cinta Damai dan LSM Gerak membubarkan acara sosialisasi kesehatan gratis yang > digelar Komisi IX DPR di salah satu rumah makan di Kelurahan Pakis, Kabupaten > Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis. > > "Ini ada komunitas anggota PKI (Partai Komunis Indonesia). Kenapa ada di > sini?" kata Ketua FPI Banyuwangi, Aman Faturahman, kepada sejumlah peserta > pertemuan yang terkejut melihat kehadiran anggota FPI itu. > > Acara sosialisasi kesehatan gratis itu dihadiri Ketua Komisi IX DPR, dr. > Ribka Tjiptaning Proletariati dan anggota Komisi IX, Rieke Dyah Ayu Pitaloka. > > Melihat suasana yang semakin memanas, panitia segera mengevakuasi Ribka dan > Rieke ke kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan > Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi. > > Menurut Ketua FPI Banyuwangi, pertemuan itu merupakan acara temu kangen bekas > anggota PKI dan keturunannya, sehingga pertemuan tersebut harus dibubarkan. > > "Sosialisasi kesehatan gratis dari Komisi IX hanya sebagai kedok. Saya curiga > acara itu merupakan kegiatan terselubung untuk menumbuhkan semangat komunisme > lagi karena banyak peserta dari luar Kabupaten Banyuwangi yang datang," kata > Aman. > > Untuk itu, lanjut dia, FPI bersama organisasi masyarakat Islam di Banyuwangi > membubarkan acara tersebut untuk menjaga kondusivitas keamanan di kabupaten > paling timur Pulau Jawa itu. > > "Kami mengantisipasi tumbuhnya bibit PKI baru karena gerakan PKI pada tahun > 1965 berawal dari Kabupaten Banyuwangi," katanya menambahkan. > > Sementara itu, Ribka Tjiptaning mengaku kecewa dengan sikap FPI yang > membubarkan secara paksa acara sosialisasi kesehatan gratis Komisi IX DPR. > Padahal, menurut dia, sosialisasi tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat > di daerah. > > "Kami tidak melakukan temu kangen bekas anggota atau keturunan PKI di > Banyuwangi. Acara kami ini murni tugas Komisi IX DPR tentang sosialisasi > pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan gratis di daerah," katanya. > > Penulis buku berjudul "Aku Bangga Jadi Anak PKI" itu pada 2002 mengaku sudah > terbiasa mengalami intimidasi seperti itu. > > "Ini menunjukkan bahwa negara kita belum demokratis sehingga orang lain masih > berpikir awam tentang latar belakang saya," katanya. > > Sementara itu, Rieke menambahkan, kegiatan sosialisasi kesehatan gratis > tersebut merupakan kegiatan umum dan bisa dihadiri siapa saja, termasuk bekas > anggota atau keturunan PKI. > > "Saya menyayangkan sikap yang dilakukan FPI karena bekas anggota atau > keturunan PKI juga warga negara Indonesia," katanya. > > Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Abas, mengatakan undangan > yang hadir dalam kegiatan sosialisasi kesehatan gratis tersebut berasal dari > berbagai elemen, namun beberapa peserta yang hadir merupakan keturunan > keluarga bekas anggota PKI. > > "Memang benar, ada beberapa peserta yang keturunan keluarga bekas anggota > PKI," kata Abas yang juga menjadi panitia dalam kegiatan tersebut.(*) > > [Non-text portions of this message have been removed] >