Butu, butu, butu, kalau merokok di tenagh publik kepalanya dibungkus aja pake plastik biar asepnya gak ke mana2, karena membahayakan orang sekeliling yang perokok pasif. Almarhum Prof Fakhruddin yang mantan Rektor Unhas, termasuk perokok pasif meninggal karena sakit pasru-paru akibat hembusan asap rokok yang cuma tahu enaknya sendiri. Salam HMNA
----- Original Message ----- From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Monday, June 28, 2010 17:22 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Piala Dunia dan Haramnya Rokok lho fatwa itu kan opini ulama, bukan hukum pemerintah kalau mau ikut fatwa syukur, ga juga ga papa misal mau ijtihad sendiri atau cari fatwa ulama lain yang ngerasain enak/gak enaknya rokok dan akibatnya kan diri sendiri kalau perlu asapnya jangan dihembusin ke mana2, telen aja sendiri kalau ngrokok kepalanya dibungkus aja pake plastik biar asepnya gak ke mana2 salam, -- Wikan 2010/6/28 St Sabri <x1123...@gmail.com> > > > > Yang paling enak Nonton live piala dunia sambil merokok, sambil > bersorak-sorak melupakan segala macam fatwa, menyaksikan goal indah atao > gocekan ciamik. > > Hidup itu indah, jangan sampai dinodai hanya oleh sebuah fatwa