HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan
Kolom Tetap Harian Fajar
oleh:
Prof. Achmad Ali

==============================================
Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
==============================================

ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup banyak, 
seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya orang Makassar 
seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek Sandhora (istri
Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang melanda rumah 
tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*) Sulawesi 
Selatan. 

Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat kental 
saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas kenaikan putranya 
ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, di antaranya puluhan 
sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik Kiemas, dan lain lain. 
Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, si
cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, suaminya. Dan 
saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti halnya 
almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan keduanya lagi, 
tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka. 

Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua sosok 
artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue film" dengan Ariel 
yang kini sudah lebih dulu menjadi tersangka dan ditahan oleh Mabes Polri. 

Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun ketiganya (Ariel, Luna 
Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan perbuatan menjijikkan, tidak 
bermoral dengan melakukan adegan seks yang brutal, yang dapat disaksikan oleh 
jutaan orang di internet; tetapi toh masih juga, tanpa malu-malu, sekawanan 
aktor dan artis pada berdatangan menunjukkan rasa
simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?) aktor dan artis 
Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu sebagai perbuatan biasa, 
dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok yang tidak beragama. Mereka tidak 
menyadari bahwa adegan mesum tersebut telah merusak jutaan anak Indonesia yang 
dapat men-"download" adegan mengerikan itu dengan ponselponsel
mereka.

Di negara mantan negara komunis seperti China saja, memblokir adegan-adegan dan 
situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang berarti tingginya kesadaran 
mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang telah menggerogoti
dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang menganggap hubungan seks 
bebas atas dasar suka sama suka, bukan pemerkosaan, adalah hal pribadi, yang 
tidak boleh dikriminalisasikan.

Memang benar bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu tidak dapat dijerat dengan 
pasal 284 KUH Pidana, pasal yang mengancamkan pidana terhadap tindak pidana 
perselingkuhan (pelakunya adalah istri atau suami yang sah dari pria atau 
wanita lain). KUH Pidana kita memang tidak mengancamkan pidana terhadap 
"perzinaan" yang dilakukan oleh pasangan yang masih bujang atau gadis atau 
janda. Hal itu wajar karena KUH Pidana Indonesia sekarang adalah 100 persen 
adopsi dari "wetboek van straaftrecht"nya Belanda, yang liberal, sekuler dan 
individualis.

Sungguh langkah yang sangat tepat bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu harus 
mendapat ganjaran sosial, bukan sebaliknya mendemonstrasikan rasa simpati. 
Opini publik yang konon di"biayai" seorang "bos besar" untuk membalik rasa 
kebencian menjadi simpati, kini memang sedang mereka upayakan bangun di media 
TV tertentu. Tetapi kita harus melawannya dengan kontra opini yang agamis!
----------------
(*)
Untuk mengerti makna SIRIQ silakan simak Seri 182 dan 495 di bawah -HMNA- 

******************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
182. Pacce

Pacce adalah mitra dari siri'. Nilai kembar siri' na pacce merupakan nilai 
sentral dari etnik yang mediami jazirah Sulawesi Selatan. Siri' menyangkut 
kehormatan, harga diri (dignity). Kehormatan diri dan keluarga. Kalau ditarik 
ke atas dapat menjadi kehormatan bangsa dan tanah air. Ditarik ke atas lagi 
akan menjadi kehormatan agama. Dalam kebudayaan Jepang kita kenal pula budaya 
siri' ini yang disebut bushido. Orang yang dilecehkan kehormatannya dapat 
membunuh jika budaya siri ataupun bushido masih mendarah daging dalam diri yang 
bersangkutan. Cuma bedanya kalau orang disini nipakasiri' ia akan membunuh 
orang lain. Sedangkan bagi orang Jepang dengan budaya bushido itu akan membunuh 
dirinya. Aplikasinya disebut harakiri. Tekniknya mengoyak perut sendiri dengan 
pedang samurai.

Ada untaian kata dalam bahasa Makassar: Ta'bangka tena siri'na, napaccenaseng 
niya'. Jika tak dijangkau rasa siri', ia akan merasakan pacce. Ini ditujukan 
kepada seseorang yang bukan dari kalangan keluarga dekat. Ukurannya, hingga 
sepupu empat kali masih dianggap dekat. Sepupu enam kali misalnya karena merasa 
sudah jauh, ada kemungkinan tidak lagi dijangkau oleh siri', akan tetapi masih 
dijangkau oleh rasa pacce, solidaritas julu bori' (sekampung sehalaman), 
solidaritas sosial. Rasa pedih dalam hati sanubari karena julu bori'nya 
ditimpah musibah, kehormatannya dilecehkan, kematian dan musibah yang lain.

Mengentaskan kemisikinan tidak cukup dengan upaya aplikasi mekanisme perangkat 
kasar sivilisasi, seperti organisasi, birokrasi, ekonomi, dan Ipatek. (Sengaja 
ditambah a oleh karena yang dimaksud dengan singkatan Iptek adalah Science and 
Technology, ilmu pengetahuan alam dan teknologi). Untuk mengentaskan 
kemiskinan, perlu sekali perangkat kasar sivilisasi itu diisi dengan perangkat 
halus kebudayaan yang menjadi jiwa yang akan membangkitkan motivasi dalam upaya 
mengentaskan itu. Nilai budaya yang menjadi motivator itu adalah nilai pacce, 
rasa pedih dalam hati sanubari.

Jadi perangkat kasar memang perlu untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi itu 
belum cukup. Supaya perlu dan cukup maka mengentaskan itu harus didorong oleh 
rasa menyantuni dari dalam hati sanubari.

Secara kecil-kecilan kita dapat ikut menyantuni orang miskin dengan menjadi 
konsumen orang-orang miskin yang mencari nafkah dalam sektor informal, pedagang 
kaki lima dan pengecer bensin di pinggir jalan misalnya. Komoditi yang dapat 
kita beli dari pedagang kaki lima tidak usah gengsi-gengsian untuk membelinya 
di toko swalayan. Takut membeli bensin di pinggir jalan jangan-jangan bensin 
itu dicampur minyak tanah, sehingga mesin mobil atau motornya rusak? Saya 
hampir tidak pernah membeli bensin di pompa bensin. Sangat sederhana untuk 
mengetes apakah bensin itu dicampur minyak tanah atau tidak. Tuangkan sedikit 
di tangan (kalau bensin dijual dalam botol), atau celupkan tangan kedalamnya 
(jika bensin dijual dalam kaleng besar dengan literan). Kalau lambat menguap 
dari tangan dan kalau dicium berbau minyak tanah, itu tandanya dicampur minyak 
tanah. AlhamduliLlah mobil saya sampai sekarang tidak pernah mengalami gangguan 
karena membeli bensin di pinggir jalan.

Kalau kita dapati pengecer yang mencampur bensinnya dengan minyak tanah jangan 
membentaknya, melainkan bersedekalah dengan kata-kata yang baik. Bersedekah 
tidak perlu selalu dengan uang atau barang. Kata-kata lembut juga merupakan 
sedekah. Tetapi ini hanya dapat dilakukan jika memang ada rasa pacce terhadap 
sesama yang kehidupannya sulit. "E sari'battang, ka'de' tena nubengkoroki 
minynya' tanah, ma'nassa ammaliku. Sallang puna ambani la'busu' bensinna otoku 
nakunumalo anrinni, assengkaja antu pole. Napunna tenamo ta'bengkoro' akkulleki 
anjari sambalu'. Nakupa'biritangi mange-mange pole ritaua angakana anrinni 
bajiki bensinna, teyako mallaki ammalli. Jari pila' jai sallang pole sambalu' 
bensinnu". (Hai saudaraku, coba engkau tidak mencampurnya minyak tanah, tentu 
saya beli. Kelak nanti jika bensin mobilku hampir habis dan waktu itu saya lalu 
di sini niscaya saya singgah lagi. Jika tidak tercampur lagi, kita bisa jadi 
langganan. Akan kusebar-luaskan kepada kenalan baikku bahwa bensin di sini 
murni, jangan takut membelinya. Jadi makin banyak nanti langgananmu).

Rasa solidaritas senasib sepenanggungan di kalangan sahabat Nabi sangat tinggi. 
Dalam pertempuran Yarmuk Hudzaifah al 'Adawiy meriwayatkan, katanya: "Di hari 
pertempuran Yarmuk aku pergi mencari anak pamanku dengan membawa air minum. 
Kutemukan dia dalam keadaan luka parah. Kataku, minumlah air ini. Karena dia 
tidak mampu berbicara lagi, maka ia hanya memberikan isyarat kepadaku yang 
artinya Ya. Dalam pada itu kedengaran seorang lain minta air pula. Maka anak 
pamanku yang sedang dalam sakarat itu sebelum sempat kuberi minum 
mengisyaratkan kepadaku untuk segera pergi mendapatkan orang yang merintih 
meminta air itu. Kiranya orang itu adalah Hisyam ibn 'Ash, yang sedang dalam 
sakarat pula. Kataku kepadanya, engkau akan kuberi minum. Kemudian dalam pada 
itu kedengaran pula rintihan orang lain minta minum. Hisyam memberi isyarat 
kepadaku untuk mendapatkan orang itu sebelum sempat memberinya minum. 
Sesampainya aku ketempat orang itu dia sudah berpulang ke rahmatuLlah. Maka 
kembalilah aku menemui Hisyam, dan ketika itu Hisyampun telah berpulang ke 
rahmatuLlah juga. Akhirnya aku kembali kepada anak pamanku aku dapatkan dia 
telah berpulang ke rahmatuLlah pula.

Menyantuni orang miskin karena pacce dapat ditingkatkan nilainya, yaitu ikhlas 
karena Allah.

Wa Yuth'imuwna thTha'a-ma 'alay Hubbihi Miskiynan wa Yatiyman wa Asiyran. 
Innama- Nuth'imukum liWajdi Lla-hi (S.AdDahr,8,9). Dan mereka memberikan 
makanan atas yang dikasihinya orang-orang miskin, anak yatim dan orang tawanan. 
(Mereka berkata) sesungguhnya kami memberi makan kepadamu karena Allah (76:8,9).
Wa Llahu A'lamu bi shShawab.

*** Makassar, 25 Juni 1955
    H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1995/06/182-pacce.html

***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
495 Siri' na-Pacce dan Perang Informasi

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini 
setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa 
"terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara 
membacanya saja.

Akhir-ahirnya Amerika Serikat dan Inggris menyerang Afghanistan, yang 
berpenduduk 26 juta jiwa. Yang baru saja menang perang melepaskan diri dari 
cengkraman 10 tahun rezim komunis Uni Soviet sejak 1979. Yang pemerintahannya 
masih belum stabil. Yang tingkat kemajuan ekonominya masih dibawah garis 
kemiskinan. Yang rakyatnya, yang ummat Islam itu masih hidup dalam kemiskinan. 
Yang ratusan ribu ummat Islam masih tinggal di kemah-kemah pengungsian. Mereka 
inilah ummat Islam Afghanistan yang diterror oleh Amerika-Inggris (baca: 
fundamentalis-terroris Bush-Blair) menjelang serangan atas Afghabnistan. 
Ratusan ribu, bahkan mendekati angka satu juta ummat Islam Afghanistan yang 
sengsara yang terdiri atas anak-anak, perempuan, orang-orang jompo yang 
diterror oleh fundamentalis-terroris Bush-Blair itu. Ummat Islam Afghanistan 
yang sengsara yang diterror itu mengarungi gurun pasir yang gersang menuju ke 
negara tetangganya. 

Kehancuran World Trade Center (WTC) di New York dan runtuhnya gedung pertahanan 
Pentagon (Ptg) di Washington sangatlah tidak sebanding dengan kesengsaraan 
anak-anak, perempuan, orang-orang jompo ummat Islam Afghanistan yang jumlahnya 
mendekati satu juta orang itu, yang diterror oleh fundamentalis-terroris 
Bush-Blair itu menjelang hari H-nya penyerangan atas Afghanistan. Bahkan 
fundamentalis-terroris Bush tidak malu-malu secara arogan dan manipulatif 
"memanfaatkan" hancurnya WTC dan runtuhnya Ptg untuk menggiring opini seluruh 
bangsa-bangsa di dunia menjadi opini internasional, dengan menyodorkan 
ultimatum: "Apakah mau mendukung kami atau mendukung terrorisme". 

Maka inilah jawaban ummat Islam! Firman Allah SWT: 
-- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY NSHRHM LQDYR. ALDZYN AKHRJWA 
MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S. ALHJ, 39-40), dibaca: Udzina 
lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu- wainnaLla-ha 'ala- nashrihim 
laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim bighayri haqqin illa- ayyaqu-lu- 
rabbunaLla-hu (s. alhjj), artinya: 
-- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu orang-orang yang diusir 
dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya karena mereka berkata Maha 
Pemelihara kami adalah Allah (22 : 39-40). Dan Hadits yang diriwayatkan oleh 
Imam Bukhari, dari Nu'man ibn Basyir seperti berikut: 
-- LMW^MNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD ADZA ASYTKY 'ADHWA TDA'AY 
LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY, dibaca: Almu'mini-na fi- tara-humihim watawa-dihim 
wata'a- thifihim kamatsalil jasadi idzasy taka- 'udhwan tada-'a- lahu sa-iru 
jasadihi bissahri walhumma, artinya: 
-- Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong, ibarat 
tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena luka, seluruh tubuh ikut 
menderita tidak dapat tidur dan meriang (ditimpa demam). 

Berdasarkan ayat (22 : 39-40) dan Shahih Bukhari yang dikutip di atas itu ummat 
Islam yang punya harga diri balik bertanya: "Apakah mau ikut bersama-sama 
menegakkan siri' na-pacce, harga diri ummat Islam dan solidaritas atas kaum 
Muslimin Islam Afghanistan yang teraniaya, atau mendukung state-terrorism 
fundamentalis-terroris Bush-Blair itu?" 

Pertanyaan ini ditujukan pula kepada Lembaga Eksekutif serta Lembaga Legislatif 
Indonesia, dan supaya kedua lembaga itu dan alat-negara, yang kebanyakan 
terdiri dari ummat Islam juga, dapat "memahami" keinginan sweeping sebagian 
ummat Islam Indonesia, yang mereka anggap melanggar hukum positif itu, tidak 
lain karena mereka itu sedang "meriang". Maka janganlah dihadapi dengan 
tindakan represif, andai kata mereka mensweeping, takutlah akan sanksi Allah 
SWT di Hari Pengadilan kelak.

***

Ada dua sisi dari perang antara fundamentalis-terroris Bush-Blair versus 
Gerakan Pelajar Islam (Thaliban). Sisi yang pertama perang konvensional, yaitu 
perang senjata lawan senjata dan sisi yang lain perang canggih yaitu perang 
informasi lawan informasi. Akhir-akhirnya fundamentalis-terroris Bush-Blair 
tidak berdaya dalam perang informasi di Afghanistan, karena alat propagandanya 
yaitu CNN, BBC, NBC; ABC telah keok di Afghanistan. Yang selama ini dengan 
corong pengeras suara CNN, BBC, NBC; ABC dari fundamentalis-terroris Bush dapat 
seenak perutnya memutar balik informasi ke dunia internasioanl. Namun sekarang 
dalam perang melawan mujahidin-mujahidin Afghanistan dibawah Usamah bin Ladin 
dan Muhammad Umar, ternyata alat-alat mesin propaganda pemimpin 
fundamentalis-terroris Bush dipaksa tunduk kepada strategi kaum Muslimin 
mujahidin Afghanistan. Sampai-sampai raja berita 24 jam CNN harus menjadi 
pengecer berita yang berdiri diluar pagar Afghanistan memungut berita-berita 
yang keluar lewat pagar negara Islam Afghanistan di perbatasan Pakistan. Memang 
benar-benar fundamentalis-terroris Bush dibuat tidak berkutik oleh alat-alat 
mesin berita mujahidin Afghanistan. Semua mass media, baik itu tv, radio, 
kantor-kantor berita dan surat-surat kabar harus melalui jalur dan arus yang 
dipancarkan oleh Al Jazirah dari Qatar. 

Fakta-fakta kerusakan akibat ledakan misil-misil fundamentalis-terroris 
Bush-Blair yang ditembakkan melalui pesawat-pesawat tempurnya, dan kapal-kapal 
laut induknya ke arah Kabul, Kandahar, Jalalabad, Kunduz, Mazar-i-Sharif, 
berhasil dipancarkan dan didengungkan keseluruh dunia melalui pancaran satelit 
al-Jazirah di Qatar. Sehingga fundamentalis-terroris Bush tidak dapat lagi 
membohongi dunia internasional, karena jempolan corong pengeras suara CNN hanya 
sekadar menjadi pengecer berita. Inilah sekadar contoh bagaimana CNN membisu. 
Al Jazirah memberitakan: "Four USA/UK planes have been shot down by Thaliban 
since yesterday, but no mention on BBC and CNN. In order to keep the moral of 
USA/UK air forces the media is playing deaf, dumb and blind. The wreckage of 
one plane along with its killed crew members have been identified including 
pilot. The wreckage of three others is actively sought. As soon as it is found 
we will inform you." WaLlahu A'lamu bi shShawab.

*** Makassar, 14 Oktober 2001
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2001/10/495-siri-na-pacce-dan-perang-informasi.html

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke